Setiap orang baik pria dan wanita mendambakan kenikmatan dan kepuasan selama aktivitas seksual. Tapi ada saja gangguan seksual atau disfungsi seksual yang menghantui, salah satunya adalah ejakulasi dini pada pria. Bahaya ejakulasi dini pada pria yang tak segera diatasi tentunya bisa mengancam kesehatan. Lantas, seperti apa sih gejala, bahaya dan tips cara mengatasi ejakulasi dini pada pria? Mari kita simak selengkapnya di bawah ini ya, Sahabat pandawa.
Gangguan Disfungsi Seksual – Ejakulasi Dini
Sebelum mengenal lebih dalam apakah penyebab penyakit ejakulasi dini dan cara penanganan ejakulasi dini kita perlu tau, Apa itu arti Ejakulasi? Ejakulasi merupakan pengeluaran cairan semen yang mengandung sperma yang di keluarkan melalui saluran uretra (saluran kencing). Penyakit Ejakulasi dini adalah pengeluaran sperma yang terlalu cepat ketika melakukan hubungan seksual. Setiap pria pasti ditemukan pernah mengalami penyakit ejakulasi dini, jika disfungsi seksual ini sering dialami segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan.
Berdasarkan hasil penelitian, rata-rata, kaum pria bisa ejakulasi dalam 3-5 menit. Apabila seorang pria mengalami ejakulasi pada menit pertama hingga kedua dan berlanjut, ini bisa disebut sebagai ejakulasi dini. Apakah Anda termasuk di antaranya? Tidak perlu khawatir. Sebelum masuk ke cara mengatasi penyakit ejakulasi dini, ada baiknya kita pahami penyebabnya.
Ejakulasi dini terbagi menjadi dua bagian yaitu :
- Penyakit ejakulasi dini primer merupakan gangguan yang dialami pada seorang pria dari dia pertama kali melakukan hubungan seksual (sering mengalami).
- Penyakit ejakulasi dini sekunder merupakan kondisi yang terjadi pada seorang pria yang sebelumnya memiliki riwayat normal atau tanpa masalah ejakulasi.
BACA JUGA: Hati-hati Bisa Menular, Inilah Infeksi Jamur Mr.P yang Wajib Pria Ketahui
Ada beberapa faktor penyebab ejakulasi dini
Sebelum mendapatkan penanganan pada penyakit ejakulasi dini perlu diketahui dahulu apa sebenarnya penyebab penyakit ejakulasi dini. Karena jika belum mengetahui terlebih dahulu akar nya sulit untuk mendapatkan pengobatan penyakit ejakulasi dini. Penyakit ejakulasi dini secar umum dapat diakibatkan oleh berbagai faktor, Dibawah ini beberapa faktor yanga dapat menyebabkan terjadinya penyakit ejakulasi dini yaitu :
- Kurang sensitif
- Onani atau Masturbasi.
- Merokok dan Alkohol.
- Banyak pikiran atau stres berat dan berkepanjangan
- Mengkonsumsi obat – obatan tertentu atau pun yang terlarang.
- Peradangan atau penyakit yang bisa berdampak pada ejakulasi dini.
- Masalah pada hormon.
- Gangguan biologis
- Faktor genetik.
- Faktor perilaku.
- Riwayat infeksi menular seksual
Tak bisa dipungkiri, seksual memegang peran penting dalam harmonisasi hubungan suami istri. Namun ada saja masalah yang muncul yang menjadikan hubungan seksual jadi macet dan hambar.
Disfungsi seksual ini tentu dapat membuat para pria dan pasangannya tertekan apabila kondisi seperti ini berulang dan akan berdampak negative pada kebahagiaan pasangan. Dari mulai ketidakpercayaan diri, hubungan percintaan, hingga gairah yang meredup hingga problema disfungsi seksual.
Kalau gairah meredup dan menurun jangan asal konsumsi obat pemicu libido, temui dokter dan lupakan iming – iming produk yang tidak jelas terbukti. Nah, ada bahaya ejakulasi dini yang bisa mengancammu bila tak segera diatasi.
Bahaya pada Pria yang mengalami Penyakit Ejakulasi Dini
Berikut ini beberapa bahaya ejakulasi dini apabila tak segera diatasi dan menjalani pengobatan/ terapis, diantaranya
- Menyebabkan ketidakharmonisan hubungan suami istri.
- Tidak percaya diri dan malu dengan pasangan.
- Menyebabkan kemandulan.
- Dalam waktu lama bisa mengakibatkan disfungsi ereksi.
- Pelebaran pembuluh darah di sekitar testis.
- Kebocoran katup air mani.
- Infeksi pada testis.
- Kekurangan vitamin.
- Infeksi pada sistem reproduksi.
BACA JUGA: Inilah Beragam Penyebab Ejakulasi Dini yang Perlu Pria Waspadai
Tips untuk pria yang mengalami penyakit ejakulasi dini
Ada beberapa langkah atau tips cara mengatasi ejakulasi dini sembari Anda menjalani pengobatan medis, diantaranya seperti:
- Mengkonsumsi makan sehat yang mengandung vitamin (vitamin C, vitamin B, vitamin D, vitamin K, vitamin E ) seperti; asparagus, telur, cokelat hitam, wortel, alpukat, pisang, seledri, bawang merah dan bawang putih, kacang dan jamur.
- Hindari stress lakukan meditasi sederhana, relaksasi, melakukan hal-hal yang disukai mungkin dilakukan bersamaan diiringi music dan menjaga pola pikir untuk tetap positif.
- Melakukan olahraga secara teratur, cobalah memulai untuk meluangkan waktu 2 – 3 kali seminggu untuk melakukan olahraga seperi jogging, atau ke gym untuk kebutuhan olahraga anda.
- Seringlah melakukan hubungan seks. Menurut banyak ahli, beberapa pria kadang khawatir & cemas dengan performa di ranjang. Sebab itu untuk mengatasinya perbanyak dengan latihan dan latihan dan komunikasikan pada pasangan tentang keinginan atau kurangnya dari hubungan seks tersebut.
- Senam kegel. Latihan senam kegel tak hanya bagus untuk wanita, tetapi juga ampuh sebagai cara mengatasi ejakulasi dini pada pria.
- Masturbasi sebelum hubungan seksual. Setelah dirangsang dengan cara masturbasi, rangsangan kedua tentunya akan lebih kuat dari sebelumnya, dan bisa ejakulasi dengan waktu yang tidak begitu cepat.
- Komunikasi antar pasangan. Menjaga komunikasi antar pasangan tentunya juga bisa menjadi cara agar bisa sama-sama rileks, santai dan bisa mencapai hubungan seks yang diinginkan. Karena dengan keterbukaan antar pasangan juga bisa menjadi kunci pemulihan.
BACA JUGA: Bahaya Disfungsi Ereksi Ini Bisa Ganggu Kepuasan Seksual Anda
Pengobatan Penyakit Disfungsi Seksual
Dalam metode pengobatan atau penyembuhan gangguan seks ini harus ditangani langsung dengan dokter ahli dan berpengalaman. Hindari dengan mengobati atau melakukan pengobatan tanpa ada anjuran dokter.
Apabila Anda mengalami beberapa mengalami gejala yang di atas, segera lakukan pemeriksaan ke dokter untuk mendapatkan penanganan agar terhindar dari bahaya ejakulasi dini. Tak sedikit pria yang mengalami keluhan seperti di atas langsung membeli obat tanpa adanya anjuran dokter atau ahli medis.
Namun, pengobatan tanpa anjuran dokter hanya akan menambah kondisi Anda bertambah parah. Pengobatan disfungsi seks ini juga berbeda-beda tiap orang ada yang bisa selesai dalam satu tahap pertemuan atau butuh pengulangan konsultasi. Sembarangan dalam mengambil tindakan juga bisa memicu disfungsi seksual ini kambuh kembali sehingga tidak ada salahnya melakukan konsultasi sejak dini.
Kapan harus ke dokter?
Jangan malu dan ragu jika Anda merasakan kurang bergairah, dan mengalami gangguan ejakulasi. Utarakan keluhan Anda pada pasangan dan serahkan pada dokter ahlinya. Semakin cepat penanganan maka semakin besar peluang kesembuhan.
Hindari untuk pemakaian obat yang bukan anjuran dari dokter. Segera hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).
penulis: LN/Berbagaisumber
