Search
Close this search box.

Bahaya Disfungsi Ereksi Ini Bisa Ganggu Kepuasan Seksual Anda

Setiap pria mendambakan performa berhubungan intim yang prima dan tanpa hambatan. Namun, sayangnya ada saja faktor atau gangguan yang muncul pada pria. Salah satunya disfungsi ereksi. Kondisi ini termasuk disfungsi seksual pria yang sering ditemui. Jika gangguan ini tidak diselesaikan dengan baik, maka ada bahaya disfungsi ereksi yang mengancam pria.

bahaya disfungsi ereksi

Disfungsi seksual pada pria kerap ditemukan

Di seluruh dunia sendiri gangguan atau disfungsi seksual umumnya terjadi pada pria.  Ada sekitar 60% pria yang berusia di bawah 50 tahun, sedangkan 25% pria dengan umur 50-70 tahun dan 15% terjadi pada pria berumur 70 tahun ke atas.

Kondisi ini dapat menjadi gangguan jika masalah ini terjadi terus-menerus dan berpengaruh secara signifikan dalam kehidupan seksual seseorang. Apalagi jika diperhatikan pada pria 50 tahun ke bawah, artinya pria diusia muda pun rentan mengalami gangguan seksual ini.

Apabila disfungsi seksual ini sudah berlangsung lama tanpa menjalani pengobatan. Maka semakin tinggi pula tekanan maupun tingkat kecemasan yang dimiliki penderita.

Gejala disfungsi seksual pada pria

Nah, berikut ini tanda apabila Anda mengalami gangguan atau disfungsi seksual terutama pada pria, diantaranya:

  • Impotensi atau lemah syahwat. Kondisi ini termasuk dari disfungsi ereksi dimana pria mengalami kesusahan atau ketidak-mampuan untuk ereksi “bangun” atau mempertahankan ereksi yang dibutuhkan selama berhubungan intim.

 

  • Pria mengalami gangguan ejakulasi. Gangguan ejakulasi sendiri merupakan pelepasan sperm atau cairan semem melalui Mr.P yang terjadi saat rangsangan seksual. Tetapi proses tersebut mengalami gangguan dan dapat mengganggu keintiman bersama pasangan. Ada tiga jenis gangguan ejakulasi, yakni ejakulasi dini atau sperma keluar lebih cepat. Kemudian ada ejakulasi tertunda, serta ejakulasi terbalik (retrograde).

 

  • Tanda pria mengalami disfungsi seks lainnya adalah berkurangnya gairah seks (libido). Gangguan ini seringkali dikaitkan dengan rendahnya jumlah hormon testosteron pada pria. Apabila hasrat sudah parah menurun, seorang pria akan sama sekali tidak bergairah untuk melakukan berhubungan intim.

BACA JUGA: Apa Itu Disfungsi Seksual? Hmm, Berikut Adalah Penjelasannya!

Apa itu Disfungsi Ereksi?

Disfungsi ereksi sendiri merupakan kondisi ketidakmampuan atau kesulitan mencapai ataupun mempertahankan ereksi Mr.P saat berhubungan intim. Dengan kata lain, loyo dan kurang sensitif.

Disfung ereksi atau lemah syahwat ini bisa disebabkan oleh kurangnya gariah seks. Dimana gairah seksual merupakan proses yang kompleks. Melibatkan hormon, syaraf otak, emosi, dan pembuluh darah. Jika salah satu diantaranya mengalami gangguan maka pria pun bisa mengalami gangguan ereksi ini.

Misal, stress dan masalah kesehatan mental juga bisa memicu bahkan memperburuk disfungsi ereksi dan kualitas seksual. Apabila keluhan ini dibiarkan maka Anda akan kehilangan momen keharmonisan dalam suatau hubungan. Segera periksakan diri Anda ke Dokter kulit dan kelamin atau Andrologi agar gejala serta penyebabnya bisa segera ditemukan dan diatasi.

 

Bagaimana tanda dan gejala yang dirasakan dari Disfungsi Ereksi?

Berikut ini yang perlu Anda perihatikan yaitu mengenai tanda atau gejala disfungsi ereksi yang umum di keluhkan, diantaranya sebagai berikut:

  • Dapat ereksi kadang – kadang tidak setiap waktu
  • Dapat ereksi, namun tidak bisa berlangsung lama saat hubungan seksual
  • Mr.P susah ereksi
  • Gairah seks menurun
  • Di saat pagi hari Mr.P tidak ereksi
  • Selalu gagal berhubungan seksual
  • P mengecil

Anda tak perlu khawatir dan pusing mencari cara mengobati penyakit disfungsi ereksi. Anda bisa kunjungi Klinik pandawa untuk mengobati gangguan seksual seperti ereksi, lemah syahwat ataupun impoten, dsb.

BACA JUGA: Langsung Sembuh! Inilah Cara Mengobati Kencing Nanah

Bahaya Disfungsi Ereksi

Pada kebanyakan kasus gangguan ereksi tentu mengganggu dan berimbas pada psikologis. Anda jadi kurang bersemangat, malu dan perasaan tidak bisa memuaskan pasangan Anda. Apabila keluhan ini diabaikan tentu keharmonisan keluarga Anda akan retak.

 

Nah inilah bahaya disfungsi ereksi pada kasus yang parah bila segera diobati :

  • Mengancam kesehatan yang lebih besar.
  • Beresiko mengalami serangan jantung.
  • Beresiko mengalami serangan strok.
  • Mempengaruhi keharmonisan pasangan.
  • Bisa merusak hubungan rumah tangga bagi jutaan pasangan di dunia.

BACA JUGA: Penis Susah Bangun? Waspada Bisa Jadi Kamu Alami Disfungsi Ereksi!

Bagaimana cara mengobati penyakit Disfungsi Ereksi?

Gangguan disfungsi ereksi tentu bisa disembuhkan dan kembali seperti semula. Asalkan mendapat perawatan yang tepat, tidak terlambat dan konsisten. Jika Anda curiga dengan gejala-gejala disfungsi ereksi seperti yang disebutkan di atas, segeralah berobat dan konsultasi dengan dokter ahlinya.

Diagnosis maupun pengobatan disfungsi ereksi didapatkan dari hasil pemeriksaan penunjang. Jangan tunggu penyakit ini mengganggu kualitas seksual Anda dan keharmonisan keluarga Anda. Segera datangi ahlinya untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan terjamin.

Kapan harus ke dokter?

Jangan malu dan ragu jika Anda merasakan kurang bergairah, dan mengalami gangguan ereksi. Utarakan keluhan Anda pada pasangan dan serahkan pada dokter ahlinya. Semakin cepat penanganan maka semakin besar peluang kesembuhan.

Hindari untuk pemakaian obat yang bukan anjuran dari dokter. Segera hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).

 

 

 

 

penulis: LN/ berbagaisumber

Share: