Penis Susah Bangun? Waspada Bisa Jadi Kamu Alami Disfungsi Ereksi!

disfungsi ereksi

Disfungsi Ereksi – Setiap pasangan suami istri pasti mengharapkan hubungan di ranjang bisa berjalan lancar, nikmat dan saling memuaskan. Tapi nyatanya pada setiap hubungan ada saja sebuah penghalang bahkan pengganggu. Sehingga kepuasan di ranjang menjadi terhambat, kurang memuaskan, hingga bisa membuat stress.

Salah satu pengganggu terbesar yang sering ditemui pada pria yaitu disfungsi ereksi atau impoten (impotensi). Gangguan seksual pada pria ini memang sangat ditakuti dan biasanya dialami oleh pria berusia aktif hingga 40 tahun ke atas. Pasalnya bisa mengganggu hubungan suami istri, hingga ke mental.

Untuk itu sahabat pandawa perlu memperhatikan dan mencari tahu gejala atau tanda-tanda dari disfungsi ereksi. Begitu juga dengan kaum wanita, kamu perlu mempelajari dan mengenal gangguan ini. Kalau begitu, mari kita simak bersama selengkapnya di bawah ini yaa!

 

Mengenal lebih dekat disfungsi ereksi

Perlu kamu ketahui disfungsi ereksi merupakan keadaan saat penis tidak mampu ereksi ‘ON’ atau mempertahankan ereksinya. Sebetulnya, belum ada patokan berapa lama waktu ereksi yang dikatakan normal. Keadaan ini sangat tergantung pada tingkat kepuasan masing-masing pasangan.

Disfungsi ereksi alias impotensi, dapat disebabkan oleh masalah yang berhubungan dengan hal-hal tersebut. Stress dan berbagai isu kesehatan mental lain juga dapat menyebabkan atau memperburuk gangguan ereksi.

Dilansir dari Health Line, diketahui ada sekitar 50 persen pria usia 40-70 tahun mengalami gejala disfungsi ereksi di sepanjang hidupnya. Komplikasi impotensi akan semakin meningkat seiring bertambahnya usia. Tetapi akhir-akhir ini banyak pula ditemukan pria usia muda mengalami disfungsi ereksi atau impotensi.

Baca juga: Apa Itu Disfungsi Seksual? Hmm, Berikut Adalah Penjelasannya!

Gejala Disfungsi Seksual

Berikut berbagai gejala impotensi yang sering ditemui pria, diantaranya seperti:

  • kesulitan ereksi/ susah untuk bangun
  • kesusahan mempertahankan ereksi ketika penetrasi
  • hasrat seksual menurun
  • mengalmi ejakulasi terlalu dini atau tidak mengalami ejakulasi karena tidak bisa ereksi
  • susah mencapai orgasm

perlu diketahui, apabila kamu mempunyai gejala atau tanda di atas kurang lebih selama 2 bulan atau lebih sebaiknya segera lakukan pemeriksaan ke dokter ahli.

 

Penyebab Disfungsi seksual

Gangguan ereksi bisa dipicu oleh berbagai aspek. Beberapa aspek yang paling sering memicunya adalah seperti aspek psikologis, gangguan pada penis, hormon reproduksi menurun, serta penyakit lain yang berhubungan dengan disfungsi ereksi.

Aspek psikologis yang bisa memicu gangguan ereksi yakni konflik dengan pasangan, sudah tidak tertarik pasangan, traumatis dalan aktivitas seksual, adanya tekanan stres, depresi, atau bahkan gangguan mental lainnya.

Ada pula beberapa penyakit yang berkaitan dengan gangguan ereksi ini, seperti darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, penyakit prostat, depresi, hingga riwayat operasi di area kelamin.

Penyebab lainnya juga bisa dipicu dari jenis obat-obatan. Selain itu, kebiasaan gaya hidup merokok dan alkoholik, obesitas, dan kurang olahraga pun menjadi faktor pendukung munculnya disfungsi ereksi.

Baca juga: Mengenal Gangguan Impotensi Beserta Gejala dan Penyebabnya

Bahaya dan Komplikasi 

Pria penderita disfungsi ereksi atau impotensi hidupnya banyak berisiko. Apalagi jika tak lantas diterapi, dalam kurun waktu tiga tahun, ia diklaim mengalami gangguan jantung koroner.

Penyebabnya yaitu aliran darah yang mengalir ke sekitar penis tak pernah lancar. Sehingga, gangguan ini bisa membuat jantung tak bekerja normal. Karenanya sungguh-sungguh penting jika kasus ini ditemukan di permulaan kejadian.

 

Diagnosis

Untuk melakukan diagnose kamu sebaiknya datang pada dokter ahli. Dokter awalnya akan menanyakan beberapa pertanyaan seputar keluhan dan riwayat penyakit hingga hubungan seksual kamu. Selanjutnya, dokter akan melanjutkan dengan pemeriksaan fisik di area penis maupun testis.

Jika muncul dugaan bahwa impotensi disebabkan oleh penyakit tertentu, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan untuk memastikan penyebab impotensi. Pemeriksaan lanjutan tersebut meliputi:

  • Tes darah, untuk mendeteksi jumlah sel darah, kadar gula darah, kolesterol, kadar hormon testosteron, serta tanda-tanda penyakit jantung.
  • Tes urine, untuk mendeteksi diabetes atau gangguan fungsi ginjal.

 

Cara pengobatan disfungsi ereksi atau impotensi

Pengobatan yang bisa dilakukan akan disesuaikan dengan pemicu impotensi. Missal saja, apabila gangguan ini dipicu oleh karena penyakit diabetes maka akan dilakukan penanganan terhadap penyakit diabetes terlebih dulu.

Secara umum, ada beberapa pilihan penanganan yang bisa dijalani untuk atasi disfungsi ereksi diantaranya:

  • Konseling seksual. Konseling seksual akan dilakukan pada pria yang mengalami disfungsi ereksi karena masalah psikologis.
  • Obat-obatan. Beberapa jenis obat-obatan dapat merangsang terjadinya ereksi atau meningkatkan kadar hormon reproduksi dalam tubuh Anda. Ada obat yang berbentuk obat minum, obat oles, maupun obat suntik. Pilihan jenis obat ini akan diberikan oleh dokter sesuai indikasi dan dalam pemantauan oleh dokter.
  • Alat vakum dan cincin penis. Pada sebagian kasus, dokter akan memberikan alat vakum untuk merangsang darah masuk ke dalam penis, sehingga terjadi ereksi. Sementara itu, pemakaian cincin di bagian pangkal penis dapat membantu penis untuk mempertahankan ereksi.
  • Operasi. Operasi dilakukan pada keadaan tertentu, seperti gangguan prostat, gangguan pembuluh darah pada penis, kelainan bentuk penis, atau untuk pemasangan implan agar penis dapat ereksi.

 

Kapan harus ke dokter?

Baiknya bila kamu mengalami hal seperti di atas, konsultasikan segera pada dokter ahlinya, agar tidak salah dalam menjalani pengobatan. Klinik Pandawa Jakarta merupakan salah satu klinik ahli penyakit kelamin terpercaya di Jakarta. Fasilitas pelayanan medis yang diberikan antara lain penyakit andrologi, penyakit ginekologi, penyakit bedah, penyakit kulit dan kelamin.

Kamu bisa melakukan konsultasi gratis untuk keluhan yang dihadapi dengan dokter online kami di 0821-1141-0672 (TLP / SMS / WA) atau dengan menggunakan link konsultasi.

 

Share:

3 pemikiran pada “Penis Susah Bangun? Waspada Bisa Jadi Kamu Alami Disfungsi Ereksi!”

Komentar ditutup.