6 Obat Lemah Syahwat untuk Mengatasi Impotensi

Lemah syahwat atau sering juga disebut dengan impotensi merupakan kondisi ketika seorang pria tidak mampu mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual. Meski begitu, saat ini sudah ada beberapa obat lemah syahwat yang bisa digunakan.

Meskipun tidak memiliki risiko yang mengancam kesehatan, namun bagi beberapa orang kondisi tersebut cukup mengganggu terutama pada kualitas hubungan seksual.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui gejala, penyebab, hingga bagaimana cara mengobatinya.

Apa itu Lemah Syahwat?

Pria Mengalami Lemah Syahwat
Seorang Pria Mengalami Lemah Syahwat

Seperti telah dijelaskan di bagian awal, lemah syahwat terjadi saat seseorang tidak dapat mencapai atau mempertahankan ereksi secara konsisten. Beberapa orang juga sering menyebutnya dengan disfungsi ereksi atau impotensi.

Ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang mengalami kondisi tersebut mulai dari usia, emosi, dan sebagainya.

Bahkan, menurut salah satu penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of medicine mengatakan penambahan usia akan meningkatkan risiko terjadi impotensi.

Artikel Lainnya: Disfungsi Seksual Pria – Jenis-jenis dan Cara Mengobati

Gejala Lemah Syahwat

Banyak orang masih salah paham terkait kondisi tersebut dan mengatakan bahwa lemah syahwat berarti tidak dapat mencapai ereksi sama sekali. Padahal, pendapat ini tidak sepenuhnya tepat karena penderita sebenarnya masih bisa mencapai ereksi namun tidak dapat mempertahankannya.

Ada beberapa gejala yang biasanya dialami oleh penderitanya. Gejala yang pertama adalah kesulitan untuk mencapai ereksi.

Orang yang mengidap impoten akan sulit mencapai ereksi. Bahkan, beberapa kasus tertentu penderitanya tidak dapat mencapai ereksi sama sekali.

Berikutnya, orang yang mengalami lemah syahwat juga tidak dapat mempertahankan ereksi saat berhubungan seksual. Akibatnya, kemungkinan pasangan kurang puas terhadap hubungan seksual yang dijalani dan bisa memicu renggangnya hubungan rumah tangga.

Saat gejala tersebut sudah dirasakan dan berlangsung cukup lama, seseorang sangat disarankan untuk segera ke dokter dan mendapatkan obat lemah syahwat baik secara medis maupun herbal.

Hal tersebut bertujuan agar hubungan pasangan tetap bisa terjaga dan kualitas seksual menjadi lebih baik.

Dokter akan melakukan diagnosis melalui pemeriksaan dan wawancara terkait riwayat seksual. Untuk mendapatkan perawatan yang maksimal, pasien disarankan untuk menjawab seluruh pertanyaan dengan jujur. Dengan begitu, resep yang diberikan akan jauh lebih tepat.

Gawat! Ini penyebab Disfungsi Ereksi dan Bahaya bersama dr. Agus (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Penyebab Lemah Syahwat

Mengetahui penyebab lemah syahwat atau penyebab impotensi dapat membantu seseorang mencegah agar kondisi tersebut tidak terjadi. Berikut ini adalah beberapa penyebab atau faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya lemah syahwat.

1. Gangguan Neurologis

Kondisi saraf atau neurologis tertentu memang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami impotensi. Saraf yang tidak bekerja dengan optimal akan mempengaruhi kemampuan otak dalam berkomunikasi dengan sistem reproduksi.

Beberapa gangguan neurologis itu antara lain Alzheimer, Parkinson, tumor tulang belakang, multiple sclerosis, epilepsi lobus temporal, dan stroke. Selain itu, orang yang pernah menjalani operasi prostat juga kemungkinan akan mengalami kerusakan saraf.

Kemudian, ada kondisi lain yang juga dapat memicu seperti pengendara sepeda jarak jauh. Hal tersebut bisa terjadi karena adanya tekanan pada bokong dan alat kelamin secara berulang-ulang. Tekanan ini berpotensi mempengaruhi fungsi saraf.

2. Penyakit Endokrin

Penyebab berikutnya adalah penyakit atau gangguan yang terjadi pada sistem endokrin tubuh. Sistem ini berperan dalam menghasilkan hormon pengatur metabolisme, reproduksi, suasana hati, hingga fungsi seksual.

Sebagai contoh, diabetes merupakan salah satu penyakit endokrin yang berpotensi menyebabkan seseorang mengalami lemah syahwat. Kondisi ini menyebabkan kemampuan tubuh memproduksi hormon insulin berkurang.

Untuk kasus yang cukup parah, diabetes kronis dapat menyebabkan kerusakan saraf dan mempengaruhi sensasi penis.

Tak hanya itu saja, aliran darah juga akan terganggu. Kedua hal tersebut sangat berpengaruh sehingga perlu segera mendapatkan obat lemah syahwat.

3. Mengkonsumsi Obat Tertentu

Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa mempengaruhi aliran darah dan menyebabkan seseorang mengalami lemah syahwat. Biasanya ini terjadi ketika seseorang berhenti minum obat tanpa seizin dokter sehingga menimbulkan reaksi.

Beberapa contoh obat yang dinilai berpotensi menyebabkan lemah syahwat antara lain pemblokir alfa adrenergik seperti tamsulosin, antihistamin, beta blocker, obat kemoterapi, anti depresan, hormon sintetis, dan serotonin inhibitor.

Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter apabila sedang minum obat tersebut.

4. Pengaruh Kondisi Jantung

Jantung memiliki peran yang sangat krusial dalam tubuh, yakni memompa darah ke seluruh tubuh. Apabila terjadi masalah pada organ ini, maka hal tersebut bisa menjadikan aliran darah ke penis tidak cukup sehingga kesulitan mencapai ereksi.

Aterosklerosis adalah salah satu contoh gangguan pada jantung yang membuat pembuluh darah menjadi tersumbat. Selain itu, tekanan darah atau kolesterol yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami lemah syahwat.

Untuk menjaga kesehatan jantung sangat disarankan untuk rutin melakukan kegiatan cardiovascular seperti jalan-jalan, jogging, bersepeda, atau lompat tali. Selain itu, mengurangi makanan yang mengandung kolesterol juga sangat penting.

5. Faktor Gaya Hidup dan Psikologis

Tidak bisa dipungkiri bahwa gaya hidup yang tidak baik dapat memicu banyak penyakit, mulai dari skala ringan hingga berat.

Kebiasaan mengkonsumsi junk food dan malas berolahraga adalah pemicu paling sering seseorang mengalami berbagai macam gangguan kesehatan.

Seseorang yang memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi obat-obatan terlarang juga memiliki risiko impotensi lebih besar.

Tak hanya itu, meminum minuman beralkohol juga sebaiknya dihindari karena berpengaruh pada kemampuan mempertahankan ereksi.

Selain itu, faktor psikologis ternyata juga turut berpengaruh. Adanya gangguan emosional bisa mempengaruhi kemampuan untuk bersemangat saat berhubungan seksual.

Salah satu contoh paling sering terjadi adalah depresi, yakni perasaan sedih, tidak berdaya, dan hilang harapan.

Obat lemah syahwat untuk penyebab ini biasanya akan diselesaikan juga secara psikologis. Biasanya dokter akan melakukan wawancara terkait perasaan yang sedang dialami saat itu, apakah sedih, cemas, marah, atau sebagainya.

Salah satu ciri impotensi karena faktor psikologis adalah ketika seseorang bisa ereksi secara penuh saat tidur atau masturbasi. Akan tetapi, hal tersebut tidak terjadi ketika berhubungan seksual dengan pasangan.

6. Adanya Gangguan Hormon

Hormon testosteron adalah zat yang mengatur dorongan seksual pada pria. Apabila jumlah hormon tersebut berkurang, maka seseorang akan sulit mencapai kepuasan seksual. Hasilnya, ia akan mengalami impotensi atau lemah syahwat.

7. Adanya Masalah pada Penis

Terakhir, gangguan atau masalah yang terjadi pada penis dapat membuat seseorang mengalami lemah syahwat.

Beberapa kondisi tersebut antara lain epispadias dan Peyronie, yakni cedera yang terjadi pada penis. Gangguan ini akan menyebabkan aliran darah atau saraf menjadi terganggu sehingga sulit ereksi.

Baca Juga: Berapa Biaya Pengobatan Impotensi dan Konsultasinya?

Obat Lemah Syahwat

Obat Lemah Syahwat 2
Obat Lemah Syahwat

Ketika seseorang didiagnosis mengalami lemah syahwat, dokter akan memberikan beberapa alternatif pengobatan sesuai kondisi masing-masing pasien. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah pengobatan tersebut.

1. Menggunakan Obat Medis

Bisa dibilang cara ini adalah yang paling sering digunakan karena paling simpel. Dokter akan memberikan obat-obatan tertentu seperti vardenafil atau sildenafil untuk mengatasi lemah syahwat. Keluhan seperti kesulitan mencapai ereksi juga bisa diatasi menggunakan obat tersebut.

Untuk kasus lain, dokter juga akan memberikan obat untuk memaksimalkan ereksi. Beberapa contoh obat tersebut adalah tadalafil dan sildenafil. Akan tetapi, penggunaan obat ini harus sesuai dengan resep dari dokter karena efek samping yang ditimbulkan cukup berbahaya.

2. Melakukan Pompa Penis

Obat lemah syahwat yang berikutnya adalah pompa penis. Metode ini dilakukan dengan membantu mengalirkan darah menuju penis.

Alat pompa yang digunakan berupa tabung plastik yang diletakkan di penis. Kemudian, cincin elastis akan ditempatkan di pangkal penis sebagai penahan ereksi.

3. Mengubah Gaya Hidup

Di bagian sebelumnya telah dijelaskan bahwa gaya hidup yang tidak sehat sangat berpengaruh terhadap terjadinya berbagai macam masalah kesehatan, salah satunya adalah lemah syahwat.

Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi kondisi ini adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih baik.

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah berhenti merokok, tidak mengonsumsi minuman beralkohol, rajin berolahraga, serta makan makanan bergizi. Selain itu, buat jadwal rutin melakukan meditasi untuk mengatasi masalah kecemasan atau gangguan psikologis lainnya.

Apabila masih kesulitan, cara ini bisa dilakukan dengan menggunakan asisten atau instruktur. Sementara itu, untuk masalah psikologis, tidak ada salahnya untuk menemui psikolog atau psikiater terutama jika berhubungan dengan komunikasi dengan pasangan.

4. Terapi Hormon

Terapi hormon bertujuan untuk meningkatkan kadar hormon testosteron dalam tubuh. Ketika hormon ini meningkat, maka hasrat berhubungan seksual akan menjadi lebih tinggi.

Metode ini bisa menjadi pilihan tepat namun tidak menjanjikan keberhasilan untuk setiap pasien.

5. Melakukan Akupuntur

Akupuntur adalah proses menyisipkan jarum tipis pada titik-titik di tubuh. Menariknya, cara tersebut ternyata dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas ereksi bagi pria dan mengobati lemah syahwat. Namun, pastikan untuk memilih klinik atau terapis yang benar-benar berpengalaman.

6. Mengonsumsi Bahan Alami

Obat lemah syahwat yang terakhir adalah dengan mengonsumsi bahan alami. Sebagai contoh, ginseng merah sangat baik dalam pencegahan lemah syahwat karena adanya kandungan ginsenosides yang mampu meningkatkan kualitas ereksi.

Selain itu, akar emas juga bisa menjadi pilihan tepat. Dari beberapa penelitian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa orang yang meminum teh dari akar emas secara rutin akan mengalami peningkatan fungsi seksual.

Baca Juga: Penis Susah Bangun? Waspada Bisa Jadi Kamu Alami Disfungsi Ereksi!

Kapan Harus ke Dokter?

Waktu terbaik untuk datang ke dokter adalah ketika mulai mengalami gejala lemah syahwat. Pastikan untuk datang ke Klinik Impotensi Jakarta terbaik dan memiliki fasilitas lengkap, dan opsinya adalah Klinik Pandawa.

Klinik Pandawa telah menyediakan layanan Klinik Andrologi Jakarta serta Klinik Kulit dan Kelamin terbaik saat ini. Bukan hanya itu saja, pasien dapat melakukan konsultasi dokter online secara gratis dengan rahasia terjamin.

Referensi:

Share: