5 Dampak Buruk pada Kulit Bila Terlalu Lama Di Ruangan Ber-AC

Sahabat pandawa sering berada di ruangan ber-AC? Biasanya berapa lama kamu menghabiskan waktu dalam sehari di ruangan ber-AC? Berada di ruangan yang dingin dan sejuk memang sangat menyenangkan dan nyaman. Jadi ingin selalu berlama-lama. Tapi tahukah ada dampak ruangan ber-AC pada kulit yang bisa mengintaimu?

dampak ruangan ber-ac pada kulit

Meski berada di ruangan ber-AC membuat kita terasa nyaman tapi terlalu lama terpapar dinginnya AC bisa berdampak buruk terhadap kesehatan kulit, lho. Hal ini terjadi karena pendingin ruangan menyerap kelembapan dalam ruangan. Alhasil kulit menjadi kering akibat kehilangan kelembapan. Tapi selain kulit kering ada gangguan kulit lainnya yang bisa muncul akibat dampak ruangan ber-AC pada kulit.

Yuk kita cari tahu bersama apa saja dampak ruangan ber-AC pada kulit kamu di bawah ini.

5 Dampak Ruangan Ber-AC Pada Kulit

1. Kulit mudah kering dan dehidrasi

Dampak ruangan ber-AC pada kulit bila terlalu dingin dan lama, pertama, tentu membuat kulit mudah kering hingga dehidrasi. AC bekerja menarik uap air yang ada di udara dalam ruangan untuk dibawa keluar dan diganti dengan udara dingin.

Proses ini kemudian jadi menurunkan kelembapan yang ada dalam ruangan. Minimnya kelembapan di lingkungan sekitar merupakan salah satu penyebab utama kenapa kulit kamu jadi gampang kering. apalagi bisa mempengaruhi epidermis jaringan kulit luar, sehingga bisa sebabkan kulit meregang dan mudah merasakan gatal-gatal.

Baca juga: Stres Bikin Kulit Gatal, Kok Bisa?

 

2. Bisa picu kulit berminyak

Jika kamu beranggapan bila di ruangan ber-AC bisa kurangi minyak ternyata salah. Terlalu lama berada dalam ruangan dengan suhu dingin seperti terkena AC akan buat kulit berminyak bakalan tambah parah.

Alasannya karena pori-pori kulit kita akan semakin tersumbat. Sebaiknya atur suhu ruangan agar tetap nyaman dan enggak terlalu dingin. Kulit juga butuh bernapas, lho.

3. Dampak ruangan ber-AC pada kulit bisa picu penuaan dini

Yup, jika terlalu lama dan super dingin, bisa picu penuaan dini. Ketika perubahan udara ruangan yang menjadi dingin, kulit akan kehilangan kelembapan dan kulit akan mengerut.

Hal ini akan membuat kulit kehilangan elastisitas sehingga menghasilkan kulit kering dan pecah-pecah yang rentan terhadap kerutan.

Baca juga: Tips Rawat Kulit Anak dari Dermatitis Atopik
4. Dampak ruangan ber-AC pada kulit bisa kusam

Suhu yang kurang dari 18-26 derajat celcius akan membuat tubuh mengurangi produksi keringat pada area tubuh seperti ketiak, telapak tangan dan telapak kaki.

Akibatnya racun di dalam tubuh tidak bisa dilepaskan. Udara dapat membantu kulit menjaga elasitasnya, namun ruangan ber-AC membuat kulit menjadi kering dan menciptakan kerutan.

Suhu ruangan yang dingin dapat mengurangi produksi minyak di lapisan kulit yang dapat menyebabkan kulit menjadi kusam dan tidak terhidrasi.

5. Masalah kulit bermunculan

Selain itu, paparan AC tanpa henti juga membuat masalah kulit, seperti eksim atau psoriasis yang kamu derita menjadi semakin memburuk. Dampak ruangan ber-AC pada kulit ini mudah menyebabkan kelembapan kulit menguap dan menjadi terganggu. Hembusan angin AC lama-kelamaan membuat kulit kering, sehingga bisa memperburuk masalah kulit. Salah satu penelitian juga menyebutkan bahwa serat sintetis pada filter AC dapat menyebabkan iritasi kulit.

Jadi coba kamu cek kulit kamu sekarang, apa kamu mengalami salah satu dampak ruangan ber-AC pada kulit seperti yang disebutkan ? Kalau iya, tenang saja kami punya tips-nya.

Baca juga: Metabolisme Tubuhmu Menurun? Yuk Ketahui Penyebabnya!

Tips Menjaga Kesehatan Kulit di Ruangan Ber-AC

Nah, untuk menjaga kesehatan dan keindahan kulit kamu, cobalah tips yang berikut ini.

Kurangi pemakaian AC

Karena mungkin sulit untuk mematikan AC di kantor, cobalah untuk tidak menggunakan AC ketika di rumah. Selain baik untuk kulit juga untuk menghemat pengeluaran bulanan kamu.

Kurangi produk yang bisa membuat kulit kering

Batasi penggunaan sabun untuk daerah kulit yang rentan kering. pilihlah lotion berbasis air yang bisa melembapkan.

Baca juga: 9 Cara Efektif Samarkan Kerutan di Wajah, Kamu Wajib Tahu
Gunakan Humidifier

Mengingat kelembapan udara di Indonesia sudah cukup tinggi dan dinginnya ruangan dirasa terlalu kering, kamu bisa pasang humidifier. Alat tersebut sangat membantu menambahkan uap air ke udara yang mencegah kulit kering akibat dampak ruangan ber-AC pada kulit.

Hindari mandi air hangat

Sudah sering berlama-lama di ruangan dingin, sebaiknya hindari mandi dengan air hangat, ya. Mandi air hangat memang menenangkan. Tapi bagi kamu yang sering berada di tempat ber-AC, sebaiknya hindari kebiasaan mandi menggunakan air hangat, sebab dapat mengurangi kelembaban kulit. Mandilah dengan menggunakan air yang segar dan sabun yang mengandung kandungan melembapkan.

Baca juga: Vagina Bisa Kering? Ini Dia Penyebab dan Cara Mengatasinya
Perbaiki gaya hidup

Jika kamu sudah jalani tips di atas, selanjutnya jangan lupa perbaiki gaya hidup juga. Caranya yaitu bila kamu sering minum minuman berkafein atau alcohol, sebaiknya dihindari sebab punya dampak buruk pada kulit.

Selain menguranginya, KAMU juga harus menggunakan tabir surya setiap saat, bahkan saat berada di dalam rumah. Kamu juga harus memperhatikan asupan sehat serta berolahraga, ya.

Kunjungi klinik kecantikan

Nah, bila dirasa kamu tak sempat perawatan di rumah untuk atasi kulit kering, kamu boleh saja melakukan perawatan kulit di klinik estetika pandawa. Ada banyak perawatan atau treatment mengatasi permasalahan kulit seperti kulit kering, sensitif, berminyak, bahkan eksim maupun psoriasis.

Kamu pun bisa berkonsultasi gratis atau buat janji bersama dokter kulit dermatologi Klinik Pandawa. Langsung saja WA/TLP/SMS di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

Share: