Tak Cuma Di Kaki, Varises Juga Bisa Timbul di Miss V, Kenali Gejala dan Penyebabnya!

Tidak hanya ditemukan pada kaki, varises juga bisa timbul di area kewanitaan, kondisi ini disebut sebagai varises vagina. Bahkan, kebanyakan kasus varises juga dijumpai pada ibu hamil. Sebab itu Sahabat pandawa harus mengetahui penyebab varises pada ibu hamil maupun tidak hamil. Nah, klinikkulitkelamin.com akan menjelaskan seputar gejala hingga apakah ada bahaya varises pada ibu hamil, di bawah ini ya.

bahaya varises vagina pada ibu hamil

Varises vagina

Kondisi varises sendiri merupakan adanya pelebaran pembuluh darah vena akibat penumpukan darah di area tersebut. Nah, pembuluh darah ini tak hanya terdapat di area kaki, tapi hampir di bagian tubuh termasuk vagina.

Bila varises di area kaki atau tangan kita dapat melihat dan mendeteksinya, tetapi pada vagina kemungkinan sedikit sulit, begitu juga ibu hamil untuk melihat sendiri.

Varises pada ibu hamil biasanya terjadi pada saat usia kehamilan menginjak trimester ketiga. Di mana ibu sudah mengalami tekanan pada miss v yang menimbulkan rasa tidak nyaman mulai dari panggul hingga menuju organ kewanitaannya.

Gejala varises vagina

Beberapa wanita seringnya tidak menyadari bila dirinya mengalami varises vagina. Begitu juga pada ibu hamil, baru terdeteksi pada saat melakukan pemeriksaan kehamilan.

Nah berikut beberapa tanda atau gejala varises vagina diantaranya;

  • Area sekitar vagina gatal
  • Muncul urat-urat benjolan di miss v, selangkangan dll
  • Miss v terasa bengkak dan tertekan
  • Sakit saat digunakan untuk berhubungan seks
  • Terasa tidak nyaman saat digunakan untuk jalan atau olahraga

Apabila sahabat pandawa hamil atau tidak hamil, mencurigai kondisi ini tidak ada salah melakukan pencegahan atau konsultasi dokter ahli.

BACA JUGA: Penyebab Vagina Lecet Setelah Bercinta dan Cara Mengatasinya!

Penyebab varises pada ibu hamil

Pada dasarnya varises muncul ketika katup pembuluh darah melemah atau mengalami gangguan. Ketika mengalami gangguan aliran darah otomatis menjadi ikut terganggu atau terhambat sehingga akan ada pembengkakan di area pembuluh darah. Hal ini akan membuat pembuluh darah sedikit menonjol seperti urat dan disebutlah varises.

Sementara varises pada ibu hamil, karena ada peningkatan aliran darah selama kehamilan. Umumnya, gangguan ini dialami ketika kehamilan memasuki usia trimester ketiga. Berikut ini beberapa penyebab varises pada ibu hamil, yang perlu sahabat pandawa ketahui.

Janin yang berkembang

Oleh karena memasuk trimester ketiga, dimana janin dalam Rahim semakin membesar. Membuat pembuluh darah sekitar tubuh bagian bawah mengalami perenggangan atau pelebaran.

Risiko terjadinya varises vagina akan semakin meningkat dengan meningkatnya volume darah pada tubuh bagian bawah, namun aliran darahnya mengalami penurunan kecepatan.

Terlalu banyak duduk

Terlalu banyak duduk dan kurang gerak bisa membuat otot di pembuluh darah vagina kurang bekerja maksimal. Karena kebiasan duduk ini membuat otot juga menjadi kurang lancar peredarannya. Untuk itu sebaiknya disarankan untuk ibu hamil tidak malas gerak.

Faktor paritas

Bagi ibu-ibu yang sudah berpengalaman melahirkan atau paritas, juga bisa mengalami gangguan varises. Penyebabnya adalah seringnya melahirkan normal lantas akan membuat otot panggulnya ikut melemah.

Hormon meningkat

Peningkatan hormon progesteron dan estrogen selama kehamilan membuat dinding pembuluh darah membesar dan melebar hingga menonjol ke permukaan bibir vagina.

Adakah bahaya varises pada ibu hamil?

Meski varises vagina tak membahayakan kehamilan, di kala persalinan ada kemungkinan pembuluh darah mengalami sobek yang kemudian memicu terjadinya robekan pada vagina. Jika itu terjadi, dokter harus menghentikan perdarahan dan memperbaiki jaringan sekitarnya.

namun tak perlu takut dan khawatir, umumnya dokter telah terlatih dan berpengalaman mengatasi hal tersebut.

Bagaimana mencegah dan mengatasi varises?

Baik ibu hamil atau wanita tidak hamil, ada beberapa tips mencegah dan mengatasi varises vagina, diantaranya seperti;

  • Mengompres air es di area varises.

 

  • Banyak bergerak, tidak terlalu lama duduk, ataupun berdiri. Begitu juga bisa olahraga ringan. Kondisi duduk atau berdiri terlalu lama akan memicu aliran darah pada tubuh bagian bawah menjadi kurang lancar. Kebiasaan ini tentu harus segera diubah apabila tidak mau alami kondisi ini.
  • Rajin berganti posisi setiap beberapa saat.

 

  • Menyangga kaki atau panggul dengan bantal saat rebahan maupun duduk. Ibu hamil perlu menjaga kelancaran darah untuk mencegah varises. Untuk kenyamanan juga, bisa dengan cara menyangga kaki atau panggul dengan bantal saat rebahan sehingga posisinya sedikit lebih tinggi dari tubuh bagian atas.

 

  • Menghindari penggunaan sepatu hak tinggi. Untuk menunjang penampilan tak banyak wanita memilih menggunakan sepatu hak tinggi. Namun sepatu hak tinggi terkadang tidak nyaman sehingga ada penekanan dan membuat aliran darah terhambat. Jadi disarankan untuk ibu hamil tetap memiliki memakai sepatu tanpa hak atau flat shoes.

 

  • Konsultasikan pada dokter ahli. Jika memang sahabat pandawa khawatir bisa konsultasikan langsung pada dokter ahli.

BACA JUGA: Kenali Bahaya Komplikasi Klamidia, Bisa Bikin Mandul Lho!

Kapan harus ke dokter?

Apabila sahabat pandawa menemukan keanehan di sekitar kewanitaan seperti gejala varises vagina di atas atau keluar darah dari vagina. Jangan ragu untuk konsultasikan saja bersama dokter ahli.

Sahabat pandawa bisa konsultasikan mengenai masalah Anda dengan dokter kami. Klik tautan ini “KONSULTASI ONLINE GRATIS” atau bisa mengontak kami secara langsung via Chat pada nomor berikut 0821-1141-0672. Segala rahasia medis terjamin.

Share: