11 Penyebab Vagina Berdarah Usai Berhubungan Seks

Vagina berdarah dapat menjadi masalah serius bagi banyak wanita, dan penting untuk memahami penyebab serta gejalanya.

Berhubungan seks adalah salah satu bagian penting dari kehidupan seksual sehat. Namun, terkadang, pengalaman tersebut dapat berbarengan dengan rasa khawatir, terutama jika terjadi perdarahan pada vagina setelahnya.

Apakah Vagina Berdarah Saat Berhubungan Seks Berbahaya?

Ilustrasi Vagina Berdarah
Ilustrasi Vagina Berdarah

Vagina berdarah saat berhubungan seks dapat menjadi tanda atau gejala yang memerlukan perhatian medis. 

Meskipun dalam beberapa kasus hal ini mungkin terjadi tanpa konsekuensi serius, ada beberapa kondisi yang dapat menyebabkan perdarahan selama atau setelah aktivitas seksual dan memerlukan evaluasi profesional.

Salah satu penyebab umum perdarahan saat berhubungan seks adalah gesekan atau goresan yang dapat terjadi pada dinding vagina atau leher rahim selama penetrasi. 

Meskipun kondisi ini mungkin tidak berbahaya, tetapi dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan perdarahan ringan. 

Penggunaan pelumas atau foreplay yang memadai dapat membantu mengurangi gesekan dan risiko perdarahan.

Namun, perdarahan saat berhubungan seks juga dapat menjadi gejala kondisi medis yang lebih serius, seperti infeksi, endometriosis, polip rahim, atau gangguan pendarahan lainnya. 

Adanya infeksi pada area genital, seperti Infeksi Menular Seksual (IMS), juga dapat menyebabkan perdarahan dan memerlukan penanganan segera.

Penting untuk kita catat bahwa perdarahan saat berhubungan seks tidak boleh diabaikan.

Jika perdarahan berulang atau terjadi dengan intensitas yang meningkat, sebaiknya segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan, terutama dokter kandungan atau spesialis ginekologi

Pemeriksaan medis dapat membantu mengidentifikasi penyebab perdarahan dan menentukan apakah memerlukan perawatan lebih lanjut. 

Kesadaran terhadap tubuh dan perubahan apa pun yang tidak biasa sangat penting, dan konsultasi dengan dokter dapat memberikan penjelasan dan perawatan yang sesuai sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing individu.

Penyebab Vagina Mengeluarkan Darah Setelah Seks

Berikut adalah penyebab umum yang dapat menjadi pemicu perdarahan pada vagina setelah berhubungan seks:

1. Kurangnya Pelumasan Vagina

Pentingnya pelumasan saat berhubungan seks tidak bisa diabaikan. Kurangnya pelumasan dapat menyebabkan gesekan yang berlebihan dan, akibatnya, perdarahan.

2. Infeksi Menular Seksual (IMS)

IMS seperti klamidia atau gonore dapat menjadi penyebab perdarahan setelah berhubungan seks. Penting untuk mengobati infeksi dengan segera untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

3. Trauma atau Luka

Trauma pada dinding vagina atau leher rahim selama aktivitas seksual bisa menyebabkan perdarahan. Posisi atau intensitas yang kurang tepat dapat menjadi pemicu.

4. Pemakaian Alat Kontrasepsi yang Tidak Tepat

Pemilihan alat kontrasepsi yang tidak sesuai dengan tubuh Anda dapat menyebabkan perdarahan. Konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk memilih opsi yang tepat.

5. Endometriosis

Endometriosis, kondisi di mana jaringan yang seharusnya tumbuh di dalam rahim tumbuh di luar, dapat memicu perdarahan pasca berhubungan seksual.

6. Polip Serviks atau Rahim

Keberadaan polip pada serviks atau rahim dapat menyebabkan perdarahan. Pemeriksaan rutin dengan dokter kandungan dapat membantu mendeteksi kondisi ini.

7. Kehamilan Ektopik

Kehamilan di luar rahim dapat menyebabkan perdarahan setelah berhubungan seks. Ini adalah kondisi darurat yang memerlukan perhatian medis segera.

8. Kanker Rahim atau Serviks

Meskipun jarang, kanker rahim atau serviks bisa menjadi penyebab perdarahan pasca berhubungan seks. Pemeriksaan rutin sangat penting untuk deteksi dini.

9. Vaginismus

Vaginismus, ketegangan otot vagina yang menyebabkan kesulitan penetrasi, dapat menyebabkan perdarahan. Pendekatan yang lembut dan pengobatan yang tepat diperlukan.

10. Varises Vagina

Seperti varises pada kaki, varises vagina juga bisa menyebabkan perdarahan setelah berhubungan seks. Konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Varises vagina bisa dialami Bumil, Kenali Gejala dan Penyebabnya! (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

11. Gangguan Pendarahan

Gangguan pendarahan, seperti hemofilia, dapat memperparah perdarahan setelah berhubungan seks. Konsultasikan dengan ahli hematologi untuk penanganan yang tepat.

Jika Anda mengalami perdarahan setelah berhubungan seks, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda. 

Hanya dengan pemahaman yang baik tentang penyebabnya, Anda dapat menerima perawatan yang sesuai. Jangan ragu untuk mencari bantuan medis dan jaga kesehatan reproduksi Anda dengan baik.

Artikel Lainnya: Penyebab Keputihan Berdarah yang Perlu Diwaspadai Wanita!

Cara Mengatasi Vagina agar Tidak Berdarah Saat Berhubungan Seks

Pelumas Seks
Pelumas Seks

Untuk mengatasi masalah ini, berikut beberapa cara yang dapat membantu mencegah vagina berdarah saat berhubungan seks

1. Perbanyak Pelumasan

Penting untuk memastikan bahwa vagina cukup terlumasi sebelum berhubungan seks.

Gunakan pelumas berbasis air yang dapat membantu mengurangi gesekan dan mencegah perdarahan akibat kurangnya pelumasan.

2. Konsultasikan dengan Dokter

Jika Anda mengalami perdarahan yang terus-menerus, berkonsultasilah dengan dokter kandungan.

Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk mengidentifikasi penyebabnya dan memberikan solusi yang tepat.

3. Pilih Posisi yang Nyaman

Beberapa posisi seks mungkin lebih nyaman daripada yang lain, terutama jika Anda rentan mengalami perdarahan.

Komunikasikan dengan pasangan Anda untuk menemukan posisi yang tidak menyebabkan ketidaknyamanan.

4. Hindari Aktivitas Seksual yang Terlalu Intensif

Aktivitas seksual yang terlalu intensif atau agresif dapat menyebabkan trauma pada vagina, yang kemudian dapat mengakibatkan perdarahan. Pilihlah intensitas yang sesuai dengan kenyamanan Anda.

5. Gunakan Alat Kontrasepsi dengan Bijak

Pemilihan alat kontrasepsi yang tepat sangat penting. Diskusikan dengan dokter Anda untuk menentukan jenis kontrasepsi yang cocok dan tidak menyebabkan efek samping berupa perdarahan.

6. Perhatikan Kesehatan Seksual Anda

Hindari risiko infeksi menular seksual dengan berprilaku seks yang aman. Gunakan kondom dan lakukan pemeriksaan kesehatan rutin untuk mendeteksi IMS sejak dini.

7. Lakukan Peregangan dan Relaksasi

Sebelum berhubungan seks, lakukan peregangan ringan dan teknik relaksasi untuk mengurangi ketegangan pada otot vagina.

Hal ini dapat membantu mencegah perdarahan yang disebabkan oleh kekakuan otot.

8. Pertahankan Kesehatan Tubuh secara Umum

Gaya hidup sehat berkontribusi pada kesehatan seksual. Pastikan Anda memiliki pola makan seimbang, cukup istirahat, dan rutin berolahraga untuk mendukung kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Kapan Harus ke Dokter?

Mengatasi masalah perdarahan saat berhubungan seks memerlukan perhatian dan pemahaman.

Jika Anda mengalami keluhan terus-menerus, jangan ragu untuk mencari bantuan medis. Kesehatan seksual yang baik adalah investasi dalam kesejahteraan Anda secara keseluruhan.

Untuk melakukan pemeriksaan dan pemeriksaan terkait dengan vagina berdarah, langkah terbaiknya adalah dengan mengunjungi klinik kelamin Jakarta milik Klinik Utama Pandawa.

Klinik Utama Pandawa yang juga merupakan klinik kulit dan kelamin terbaik di Jakarta ini memiliki tim dokter spesialis kandungan dan ginekologi yang berpengalaman dan terlatih dalam menangani berbagai masalah kesehatan reproduksi perempuan, termasuk kondisi yang menyebabkan vagina berdarah. 

Mereka dapat melakukan evaluasi menyeluruh dan diagnosis yang tepat untuk menentukan penyebab perdarahan dan merancang rencana pengobatan yang sesuai.

Klinik Utama Pandawa dilengkapi dengan fasilitas medis modern dan peralatan canggih, memungkinkan pemeriksaan dan tindakan medis yang akurat dan efektif. 

Dengan dukungan fasilitas yang memadai, proses diagnosa dan pengobatan dapat dilakukan dengan tingkat keakuratan yang tinggi.

Selain itu, pendekatan holistik dalam memberikan perawatan di Klinik Utama Pandawa juga mencakup aspek kepatuhan dan kenyamanan pasien. 

Tim medis di sini memahami kebutuhan setiap pasien dan memberikan pelayanan dengan rasa empati dan kehati-hatian.

Terakhir, pemilihan Klinik Utama Pandawa sebagai tempat pengobatan untuk vagina berdarah juga melibatkan aspek keamanan dan privasi pasien. 

Klinik ini menjaga standar tinggi dalam hal privasi pasien dan memberikan lingkungan yang aman untuk berkonsultasi dan menjalani pengobatan.

Mengobati vagina berdarah di Klinik Utama Pandawa dapat memberikan kepercayaan diri dan keyakinan bahwa pasien menerima perawatan yang optimal dari para profesional kesehatan yang berkompeten dan fasilitas medis yang memadai.

Referensi:
Share: