Suntik Gonore Langsung Sembuh, Mitos atau Fakta?

Gonore, atau yang dikenal juga dengan kencing nanah, adalah salah satu penyakit menular seksual akibat bakteri Neisseria gonorrhoeae.

Penyakit ini dapat menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti keluarnya cairan abnormal dari alat kelamin dan rasa nyeri. Lantas, apakah benar suntik gonore bisa langsung sembuh? Mari kita telusuri lebih lanjut.

Mitos Suntik Gonore Langsung Sembuh

Suntik Gonore
Suntik Gonore

Mitos yang beredar di masyarakat mengatakan bahwa gonore bisa langsung sembuh hanya dengan satu kali suntikan antibiotik.

Hal ini mungkin muncul karena keinginan untuk mendapatkan solusi cepat dan mudah untuk penyakit yang mengganggu ini. Namun, kenyataannya tidak semudah itu.

Pengobatan gonore memang melibatkan penggunaan antibiotik, namun proses penyembuhan tidak bisa instan hanya dengan satu kali suntikan.

Antibiotik bekerja dengan membunuh bakteri penyebab gonore, tetapi proses ini membutuhkan waktu.

Selain itu, pengobatan gonore juga bisa hadir dengan dengan perubahan gaya hidup dan perilaku seksual untuk mencegah penularan ulang dan komplikasi.

Mitos ini bisa berbahaya karena bisa membuat orang berpikir bahwa mereka tidak perlu mengikuti resep dokter sepenuhnya atau berhenti minum obat segera setelah mereka merasa lebih baik.

Ini bisa menyebabkan bakteri menjadi resisten terhadap antibiotik dan membuat penyakit ini lebih sulit untuk diobati di masa depan.

Jadi, meski suntikan antibiotik memang bagian dari pengobatan gonore, namun tidak benar bahwa penyakit ini bisa langsung sembuh hanya dengan satu kali suntikan.

Penting untuk selalu mengikuti anjuran dokter dan menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan untuk memastikan penyakit ini benar-benar sembuh dan mencegah penularan ulang.

TanyaDokter #Eps3 Ciri-Ciri Penyakit Gonore atau Kencing Nanah (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Baca Juga: Biaya Suntik Gonore

Fakta Tentang Pengobatan Gonore

Pengobatan gonore biasanya melibatkan serangkaian terapi antibiotik yang dokter resepkan.

Beberapa antibiotik yang biasa tenaga medis gunakan adalah ceftriaxone atau antibiotik suntik dan azithromycin yang diminum.

Dokter akan meresepkan obat ini sesuai dengan jenis bakteri dan mempertimbangkan kondisi kesehatan pasien secara keseluruhan.

1. Durasi Pengobatan Gonore

Pengobatan gonore bukanlah proses yang instan dan membutuhkan kedisiplinan serta kesabaran.

Durasi pengobatan gonore biasanya membutuhkan waktu sekitar tujuh hari, di mana pasien harus mengonsumsi antibiotik yang dokter resepkan secara rutin.

Namun, perlu Anda ingat bahwa meski pengobatan berlangsung selama tujuh hari, bukan berarti gonore akan sembuh total dalam waktu tersebut.

Lamanya gonore sembuh total atau seluruh gejala penyakit hilang membutuhkan waktu setidaknya dua minggu. Ini karena antibiotik perlu waktu untuk bekerja secara efektif dalam tubuh dan membunuh bakteri penyebab gonore.

Selama proses pengobatan tersebut, sangat penting bagi penderita dan pasangan seksualnya untuk tidak berhubungan seks.

Tujuannya adalah untuk mencegah penularan gonore selama proses penyembuhan berlangsung. Jika aturan ini tidak Anda ikuti, ada risiko penularan penyakit kelamin ini kembali yang bisa memperpanjang proses penyembuhan.

Setelah pengobatan selesai, tenaga medis menyarankan untuk melakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa gonore telah benar-benar sembuh.

Jika masih ada gejala atau tanda-tanda gonore, segera hubungi dokter Anda untuk mendapatkan saran dan pengobatan lebih lanjut.

2. Ciri-ciri Gonore Sembuh

Setelah menjalani pengobatan, ada beberapa tanda atau ciri-ciri yang menunjukkan bahwa gonore telah sembuh. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Berhentinya Gejala

Gejala gonore seperti keluarnya cairan abnormal dari alat kelamin dan rasa nyeri saat buang air kecil atau berhubungan seksual sudah tidak terasa lagi. Ini adalah tanda pertama dan paling jelas bahwa gonore mungkin telah sembuh.

2. Kembalinya Fungsi Normal

Pada pria, gejala gonore sering hadir dengan nyeri saat buang air kecil, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan pembengkakan pada penis.

Sedangkan pada wanita, gejala yang timbul adalah keputihan dari vagina, nyeri saat buang air kecil dan berhubungan seksual. Bila gonore sudah sembuh, fungsi normal ini akan kembali.

3. Hasil Tes Negatif

Setelah menjalani pengobatan, pasien biasanya akan tenaga medis minta untuk melakukan tes ulang untuk memastikan bahwa gonore telah sembuh. Hasil tes yang negatif adalah tanda yang jelas bahwa gonore telah sembuh.

4. Tidak Ada Gejala Baru

Jika tidak ada gejala baru yang muncul setelah periode pengobatan, ini bisa menjadi tanda bahwa gonore telah sembuh. Namun, jika ada gejala baru atau gejala lama yang muncul kembali, segera hubungi dokter Anda.

5. Kesejahteraan Umum Meningkat

Selain hilangnya gejala spesifik, peningkatan kesejahteraan umum dan kesehatan secara keseluruhan juga bisa menjadi tanda bahwa gonore telah sembuh.

Perlu diingat bahwa meski gejala telah hilang, penting untuk menyelesaikan seluruh rangkaian pengobatan dan melakukan tes ulang untuk memastikan bahwa gonore benar-benar telah sembuh.

Jika Anda merasa tidak yakin atau memiliki pertanyaan, jangan ragu untuk berbicara dengan dokter Anda.

3. Risiko Jika Gonore Tidak Diobati

Gonore yang tidak diobati dapat memicu masalah kesehatan yang serius, baik pada pria maupun wanita. Pada wanita, gonore yang tidak diobati dapat menyebabkan penyakit radang panggul.

Penyakit tersebut nantinya dapat menimbulkan beberapa komplikasi, seperti membentuk jaringan parut yang bisa menghalangi tuba falopi, kehamilan ektopik, infertilitas atau tidak bisa hamil, dan nyeri perut jangka panjang.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda tertarik untuk mengobati gonore, Anda bisa datang atau konsultasi ke Klinik Gonore Jakarta terbaik milik Klinik Utama Pandawa. Dengan dokter terpercaya, fasilitas lengkap, dan teknologi terkini, Klinik Pandawa siap membantu Anda mengatasi masalah ini.

Anda juga bisa melakukan konsultasi dokter kelamin secara gratis di Klinik Kelamin Pandawa untuk mendapatkan perawatan dan informasi seputar tes hormon sesegera mungkin.

Referensi:

Share: