Sunburn: Gejala, Penyebab dan Pengobatan | Klinik Pandawa

Sunburn adalah kondisi di mana kulit meradang dan nyeri yang terasa panas ketika disentuh. Biasanya penyebab sunburn muncul ketika anda terpapar sinar matahari dalam waktu yang sangat lama.

Ketika sunburn terjadi, anda bisa melakukan pengobatan dengan mengonsumsi Pereda nyeri dan mendinginkan kulit. Namun untuk memudarkan sengatan matahari dibutuhkan waktu selama beberapa hari.

Selain itu sunburn juga bisa dicegah dengan memakai tabir surya ketika anda melakukan kegiatan di luar ruangan. Bahkan penggunaan tabir surya ini juga dianjurkan bahkan ketika kondisi cuaca dingin atau berawan.

Gejala Sunburn

Beberapa gejala sunburn bisa anda lihat dan biasanya gejalanya meliputi:

  • Kulit meradang, Nampak merah muda atau merah pada kulit putih.
  • Kulit terasa panas dan hangat ketika disentuh
  • Nyeri dan gatal
  • Mengalami pembengkakan
  • Ada lepuhan kecil berisi cairan yang bisa pecah
  • Demam, mual, sakit kepala, dan kelelahan jika tersengat matahari dalam durasi lama.

Gejala ini biasanya muncul dalam beberapa jam setelah terpapar sinar matahari. Dalam beberapa hari, tubuh mungkin mulai menyembuhkan dirinya sendiri dengan mengelupas lapisan atas kulit yang rusak.

Namun untuk sengatan yang parah dibutuhkan waktu beberapa hari untuk sembuh.

Menariknya, setiap perubahan warna kulit yang bertahan lama biasanya bakal hilang seiring waktu.

Artikel Lainnya: Kulit Terbakar Matahari? Begini Cara Mengatasinya

Penyebab Sunburn

Penyebab sunburn seperti yang sudah disinggung di atas adalah karena terlalu banyak terpapar sinar ultraviolet (UV). Sinar UV dapat berasal dari matahari atau sumber buatan, seperti sunlamps dan tanning bed.

UVA adalah panjang gelombang cahaya yang dapat menembus ke lapisan dalam kulit dan menyebabkan kerusakan kulit dari waktu ke waktu.

UVB merupakan sebuah gelombang cahaya yang biasanya menembus kulit lebih dangkal sehingga membuat kulit terbakar.

Sumber: Youtube/Klinik Utama Pandawa

Sinar UV merusak sel-sel kulit. Sistem kekebalan tubuh bereaksi dengan meningkatkan aliran darah ke daerah yang terkena, yang menyebabkan kulit meradang.

Tidak harus panas, anda juga bisa terkena sunburn ketika cuaca sedang dingin atau berawan. Hal ini dikarenakan permukaan seperti pasir, salju, dan air bisa memantulkan sinar UV sehingga kulit bisa terbakar.

Faktor Risiko Sunburn

Selain penyebab sunburn, salah satu pembahasan yang menarik adalah ternyata sunburn memiliki sejumlah faktor risiko di antaranya sebagai berikut:

  • Memiliki rambut merah serta kulit putih
  • Punya riwayat tersengat matahari
  • Berlibur atau tinggal di tempat yang hangat, cerah, atau dataran tinggi
  • Melakukan pekerjaan di luar ruangan
  • Berenang atau menyemprotkan air ke kulit karena biasanya kulit yang basah cenderung lebih mudah terbakar

Komplikasi Sunburn

Terpapar sinar matahari berulang kali secara intens bisa membuat kulit terbakar dan meningkatkan risiko kerusakan kulit lainnya dan memicu timbulnya penyakit tertentu.

Hal tersebut termasuk terjadinya penuaan dini pada kulit, kanker kulit, atau lesi kulit prakanker.

1. Mengalami Penuaan Dini

Sunburn yang berulang-ulang bakal mempercepat proses penuaan kulit. Sinar UV bisa mengubah kulit dan perubahan kulit tersebut disebut sebagai photoaging. Adapun photoaging bisa menyebabkan:

  • Melemahnya jaringan ikat, yang mengurangi kekuatan dan elastisitas kulit
  • Kerutan dalam
  • Kulit kering dan kasar
  • Bintik-bintik, kebanyakan di wajah dan bahu
  • Bintik-bintik gelap atau berubah warna (makula) di wajah, punggung tangan, lengan, dada, dan punggung atas atau disebut solar lentigo

2. Lesi Prakanker

Lesi kulit prakanker merupakan bercak kasar serta bersisik di area yang rusak karena sinar matahari.

Biasanya lesi ini sering ditemukan di area kepala, wajah, leher, dan tangan yang terpapar sinar matahari dari orang-orang yang kulitnya mudah terbakar di bawah sinar matahari.

Bercak ini dapat berkembang menjadi kanker kulit. Mereka juga disebut keratosis aktinik dan keratosis surya.

3. Kanker Kulit

Terpapar sinar matahari berlebihan bisa meningkatkan risiko kanker kulit seperti melanoma. Ini dapat merusak DNA sel kulit. Bahkan sunburn di masa kanak-kanak dan remaja bisa memicu risiko melanoma di kemudian hari.

Kanker kulit biasanya berkembang di area tubuh yang paling sering terpapar sinar matahari, termasuk kulit kepala, bibir, wajah, leher, telinga, dada, tangan, kaki, lengan, dan punggung.

Beberapa jenis kanker kulit muncul sebagai pertumbuhan kecil atau luka yang mudah berdarah, berkerak, sembuh dan kemudian terbuka kembali.

Melanoma juga bisa menyebabkan perubahan pada tahi lalat yang sudah ada atau memunculkan tahi lalat baru yang memiliki bentuk mencurigakan.

Jika anda mengalami gejala seperti yang sudah dijelaskan, ada baiknya supaya anda melakukan konsultasi ke Klinik Kulit terdekat yang sudah berpengalaman seperti Klinik Utama Pandawa.

4. Sakit Mata

Selain komplikasi di atas, terlalu banyak sinar UV juga merusak kornea. Kerusakan akibat sinar matahari pada lensa dapat menyebabkan katarak. Mata yang terbakar sinar matahari bisa terasa sakit atau seperti berpasir.

Sunburn pada kornea juga disebut kebutaan salju. Jenis kerusakan ini Kerusakan tersebut disebabkan oleh sinar matahari, lampu uap merkuri, atau las.

Baca Juga: Manfaat Sinar Ultraviolet dan Bahayanya Bagi Kulit

Pencegahan Penyebab Sunburn

Ada beberapa metode pencegahan penyebab sunburn yang bisa dilakukan. Pasalnya, paparan sinar matahari begitu berbahaya bahkan di cuaca dingin, berkabut, atau mendung. Beberapa langkah pencegahan yang bisa dilakukan antara lain:

1. Hindari Paparan Sinar Matahari di Jam Tertentu

Mencoba menghindari sinar matahari antara jam 10 pagi sampai jam 4 sore adalah hal yang bisa anda lakukan.

Pasalnya, sinar matahari paling kuat bekerja di jam-jam tersebut. Jika anda sering keluar ruangan, coba untuk melakukan penjadwalan yang lebih ketat.

Jika Anda tidak bisa melakukannya, batasi waktu Anda di bawah sinar matahari dan cari tempat teduh jika situasi memungkinkan.

2. Menghindari Sun Tanning dan Tanning Beda

Jika anda menggunakan produk self-tanning agar Nampak kecokelatan, oleskan juga tabir surya sebelum pergi ke luar ruangan.

3. Menggunakan Sunscreen Wajib

Menggunakan sunscreen atau tabir suray bisa menjadi langkah pencegahan penyebab sunburn.

Anda bisa memakai lip balm dan tabir surya dengan spectrum luas yang tahan air dengan SPF minimal 30 bahkan ketika cuaca tidak terlalu panas. Produk spektrum luas menawarkan perlindungan terhadap sinar ultraviolet A (UVA) dan ultraviolet B (UVB).

Di sisi lain, SPF 30 memblokir 97% sinar UVB. Perlu diketahui tidak ada tabir surya yang mampu menghalangi 100% sinar UVB matahari. Sekitar 30 menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, oleskan tabir surya ke kulit yang bersih dan kering.

Baca Juga: Contoh Ruam Sifilis dan Perbedaan dengan Ruam Kulit Jerawat

Gunakan setidaknya 2 sendok makan tabir surya, atau 1 ons, untuk menutupi semua permukaan kulit yang terbuka, kecuali kelopak mata. Jika anda menggunakan tabir surya semprot, maka semprotkan ke tangan anda dan kemudian gosokan ke kulit.

Untuk penggunaan tabir surya yang tepat, anda bisa berkonsultasi ke Klinik Kulit terdekat seperti Klinik Utama Pandawa supaya tidak salah memilih dan menggunakan tabir surya.

4. Gunakan Pakaian Tertutup

Ketika berada di luar ruangan, biasakan agar anda menggunakan pakaian tertutup. Bahkan ketika matahari sangat menyengat anda bisa menggunakan paying atau topi lebar untuk perlindungan maksimal.

Pakaian gelap dengan tenunan ketat memberikan perlindungan lebih.

Selain itu anda juga bisa menggunakan kacamata hitam ketika berada di luar ruangan.

Pilih kacamata hitam yang memiliki perlindungan UVA dan UVB. Periksalah peringkat UV di label ketika anda membeli kacamata baru. Lensa yang lebih gelap tidak selalu berarti perlindungan UV yang lebih baik.

Kapan Harus ke Dokter?

Ketika anda mengalami gejala penyebab sunburn seperti di bawah ini, itu tandanya anda sudah harus melakukan konsultasi dengan dokter.

  • Ada lepuhan pada tubuh seperti di tangan, wajah, atau alat kelamin
  • Bengkak parah di daerah yang terkena.
  • Memiliki lepuhan yang berisi nanah atau becak
  • Mual, sakit kepala, demam, menggigil, dan nyeri
  • Merasa buruk walaupun berada di rumah
  • Perubahan penglihatan dan sakit mata

Selain itu, anda juga harus langsung segera pergi ke Klinik Kulit apabila mengalami gejala buruk seperti di bawah ini:

  • Demam lebih dari 39,4C disertai muntah
  • Mengalami infeksi
  • Dehidrasi
  • Pusing, kulit dingin, dan pingsan

Jangan pernah anggap sepele penyebab sunburn karena penyakit ini bisa menjadi sangat berbahaya.

Konsultasikan kondisi kulit anda ke Klinik Kulit terdekat yang sudah sangat terpercaya seperti Klinik Utama Pandawa yang sudah terpercaya menangani masalah-masalah kulit.

Referensi:

Share: