Stretch Mark – 5 Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Stretch mark merupakan garis-garis pada kulit yang terjadi saat meregang atau menyusut dengan cepat. Mereka dapat memiliki warna dan tekstur yang berbeda dan biasanya muncul selama kehamilan, percepatan pertumbuhan atau perubahan berat badan.

Masalah ini tidak berbahaya, namun cukup mengganggu penampilan sehingga orang kerap kali melakukan treatment untuk menghilangkannya. Lantas apa saja hal menarik mengenai masalah ini? Berikut ulasannya.

Apa itu Stretch Mark?

Stretch mark, atau striae, adalah garis-garis halus yang tampak pada permukaan kulit akibat perubahan elastisitas kulit yang tiba-tiba dan cepat.

Stretch mark biasanya muncul saat seseorang mengalami pertambahan berat badan atau pertumbuhan badan secara cepat serta perubahan kondisi tubuh lainnya seperti kehamilan.

Garis-garis ini seringkali berwarna merah atau ungu pada awalnya, tapi lama-kelamaan menyimpah menjadi putih atau keperakan.

Meskipun tidak berbahaya dan tidak menyebabkan rasa sakit, adanya penyakit kulit ini bisa mempengaruhi rasa percaya diri seseorang karena dianggap merusak penampilan kulit yang sempurna.

Penyebab Stretch Mark

Penyebab Stretch Mark
Ilustrasi Penyebab Stretch Mark

Masalah ini ada karena peregangan atau perluasan kulit yang cepat. Faktor utama yang berkontribusi terhadap perkembangan masalah ini antara lain:

1. Kehamilan

Kehamilan adalah penyebab umum masalah ini karena pertumbuhan yang cepat dan peregangan perut saat bayi berkembang. Masalah ini juga dapat terjadi di area lain seperti payudara dan pinggul selama kehamilan.

2. Pubertas

Masa remaja adalah masa pertumbuhan yang cepat dan perubahan hormonal, yang dapat menyebabkan masalah ini karena tubuh mengalami lonjakan pertumbuhan yang tiba-tiba.

3. Fluktuasi Berat Badan

Kenaikan atau penurunan berat badan yang signifikan dapat menyebabkan kulit meregang atau menyusut dengan cepat, yang menyebabkan pembentukan terjadinya masalah ini.

Ini dapat terjadi karena faktor-faktor seperti obesitas, pertumbuhan otot yang cepat, atau fluktuasi berat badan.

4. Perubahan Hormon

Kondisi gangguan hormon tertentu, seperti sindrom Cushing dan gangguan kelenjar adrenal, dapat berkontribusi pada perkembangan masalah tersebut. Kondisi tersebut mempengaruhi produksi hormon tubuh, yang dapat melemahkan elastisitas kulit.

5. Genetika

Beberapa individu mungkin lebih cenderung mengalami masalah ini karena faktor genetik. Jika anggota keluarga pernah mengalami masalah ini, hal itu dapat meningkatkan kemungkinan mengembangkannya.

Gejala Stretch Mark

Masalah ini memiliki gejala tertentu yang umumnya terkait dengan penampilannya. Berikut adalah gejala utama dari masalah ini:

  • Munculnya guratan atau garis pada permukaan kulit.
  • Tekstur bisa berbeda dengan kulit di sekitarnya.
  • Masalah ini terjadi di area di mana kulit mengalami peregangan atau penyusutan yang signifikan.
  • Masalah tersebut dapat bervariasi dalam ukuran dan bentuk
  • Masalah ini biasanya berkembang secara bertahap dari waktu ke waktu karena kulit mengalami peregangan atau penyusutan terus menerus.

Penting untuk Anda perhatikan bahwa masalah tersebut tidak menyebabkan masalah kesehatan fisik dan terutama merupakan masalah kosmetik bagi banyak orang.

Mesoterapi satu treatment sejuta manfaat, apa sih? (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Faktor Risiko Stretch Mark

Beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan berkembangnya masalah tersebut. Ini termasuk:

  • Stretch mark lebih sering terjadi pada wanita, meski bisa juga terjadi pada pria.
  • Memiliki riwayat keluarga dengan stretch mark dapat mengindikasikan kecenderungan genetik untuk mengembangkannya.
  • Periode pertumbuhan yang cepat, seperti saat remaja atau penambahan berat badan yang signifikan, dapat meningkatkan risiko munculnya stretch mark.
  • Kehamilan adalah waktu yang umum untuk stretch mark berkembang karena ekspansi perut yang cepat.
  • Ketidakseimbangan hormon tertentu atau kondisi yang memengaruhi kadar hormon, seperti sindrom Cushing, dapat berkontribusi pada perkembangan masalah ini.
  • Kelebihan berat badan atau obesitas karena kulit dapat meregang lebih luas.
  • Penggunaan obat kortikosteroid dalam waktu lama atau dosis tinggi dapat mengurangi elastisitas kulit dan meningkatkan risiko stretch mark.
  • Kondisi medis tertentu, seperti sindrom Marfan dan sindrom Ehlers-Danlos, dapat melemahkan jaringan ikat kulit, membuatnya lebih rentan terhadap stretch mark.

Penting untuk Anda perhatikan bahwa meskipun faktor-faktor ini dapat meningkatkan risiko munculnya masalah tersebut, keberadaannya tidak menjamin bahwa masalah ini akan terjadi.

Merawat kulit, menjaga pola hidup sehat, dan menggunakan pelembap dapat membantu meminimalkan risiko dan keparahan masalah ini.

Diagnosis Stretch Mark

Diagnosis Stretch Mark
Ilustrasi Diagnosis Stretch Mark

Pemeriksaan masalah ini biasanya bisa lewat pemeriksaan visual pada kulit yang terkena. Profesional perawatan kesehatan, seperti dokter kulit atau dokter perawatan primer, dapat memeriksa masalah ini berdasarkan penampilan karakteristik dan riwayat kesehatan individu.

Selama pemeriksaan, penyedia layanan kesehatan akan mengamati lokasi, warna, tekstur, dan ukurannya. Mereka mungkin juga bertanya tentang faktor-faktor seperti perubahan berat badan, kehamilan, atau ketidakseimbangan hormon baru-baru ini.

Dalam beberapa kasus, tes atau evaluasi tambahan dapat Anda lakukan untuk menyingkirkan kondisi medis yang mendasari yang dapat menyebabkan perkembangan masalah ini.

Ini mungkin melibatkan penilaian kadar hormon atau melakukan tes untuk kondisi seperti sindrom Cushing atau gangguan kelenjar adrenal jika ada kecurigaan penyebab hormonal yang mendasarinya.

Cara Menghilangkan Stretch Mark

Cara menghilangkan stretch mark sepenuhnya bisa menjadi tantangan, karena bersifat permanen dan tidak dapat sepenuhnya Anda hilangkan.

Namun, ada beberapa pilihan perawatan yang tersedia yang dapat membantu memperbaiki penampilan Anda. Berikut adalah beberapa metode umum yang digunakan untuk meminimalkan visibilitas stretch mark:

Perlu Anda ketahui bahwa keefektifan perawatan ini dapat bervariasi tergantung pada faktor seperti usia dan tingkat keparahan stretch mark, karakteristik kulit individu, dan metode perawatan yang dipilih.

Berkonsultasi dengan dokter kulit atau profesional perawatan kesehatan biasanya tenaga medis anjurkan untuk menentukan pilihan perawatan yang paling cocok untuk situasi khusus Anda.

Selain itu, mempertahankan gaya hidup sehat, termasuk hidrasi yang tepat, diet seimbang, dan olahraga teratur, dapat membantu mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan dan meminimalkan risiko terbentuknya stretch mark baru.

Cara Mencegah Stretch Mark

Cara Mencegah Stretch Mark
Cara Mencegah Stretch Mark

Meskipun tidak mungkin untuk sepenuhnya mencegah hadirnya masalah ini, ada langkah-langkah tertentu yang dapat Anda ambil untuk meminimalkan kemungkinan atau mengurangi keparahannya. Hal yang Anda lakukan antara lain:

  • Mempertahankan berat badan sehat
  • Tetap terhidrasi
  • Makan makanan bergizi
  • Olahraga secara teratur
  • Melembabkan kulit
  • Menghindari paparan sinar matahari berlebihan
  • Peregangan bertahap selama kehamilan
  • Mengobati kondisi medis yang mendasari

Ingat, meski dengan tindakan pencegahan, stretch mark masih bisa terjadi, terutama dalam kasus yang melibatkan faktor genetik atau perubahan hormonal.

Kapan Harus ke Dokter?

Anda dapat mempertimbangkan untuk menemui dokter, khususnya dokter kulit, jika Anda khawatir dengan masalah ini dan membuat Anda tertekan.

Sementara stretch mark umumnya tidak berbahaya dan tidak memerlukan perhatian medis, dokter kulit dapat memberikan panduan, menilai tingkat keparahan dan merekomendasikan opsi perawatan yang sesuai jika diinginkan.

Anda bisa datang ke Klinik Estetika Jakarta milik Klinik Utama Pandawa untuk menangani masalah ini. Ada beberapa treatment yang bisa Anda lakukan salah satunya adalah Meso Treatment untuk menghilangkan stretch mark.

Klinik Utama Pandawa merupakan Klinik Kulit dan kelamin berpengalaman yang memiliki tenaga medis terpercaya. Silahkan konsultasi dokter gratis sekarang di sini (Rahasia Terjamin).

Pertanyaan Terkait Stretch Mark

Ada beberapa pertanyaan terkait stretch mark yang bisa kita ketahui. Apa saja pertanyaan tersebut? Berikut daftarnya:

Apakah Stretch Mark Tak Hanya Ada pada Ibu Hamil?


Tidak, stretch mark tidak hanya terjadi pada ibu hamil. Mereka juga dapat muncul pada orang yang mengalami perubahan berat badan, pertumbuhan cepat selama masa remaja, atau kondisi medis tertentu.

Apakah Stretch Mark Itu Bisa Hilang?


Stretch mark tidak dapat sepenuhnya hilang. Namun, dengan perawatan dan tindakan tertentu, mereka dapat memudar dan menjadi kurang terlihat.

Apakah Stretch Mark Itu Normal?


Ya, stretch mark adalah hal yang normal. Mereka umum terjadi dan tidak menyebabkan masalah kesehatan serius. Namun, mereka bisa menjadi perhatian kosmetik bagi beberapa orang.

Referensi:

Share: