Gangguan Hormon – Penyebab, Ciri-ciri, & Penyakitnya

Hormon seperti pembawa pesan kimia yang diatur oleh kelenjar serta memiliki fungsi sebagai bagian dari sistem endokrin dalam tubuh.

Biasanya gangguan hormon bakal terjadi jika kelenjar memproduksi terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon dalam tubuh.

Biasanya penyakit tersebut memiliki cukup banyak penyebab. Penasaran apa saja hal yang perlu diketahui dari penyakit gangguan hormon? Berikut pembahasan lengkapnya untuk dibahas soal penyakit gangguan hormon.

Apa itu Gangguan Hormon?

Gangguan hormon adalah sebuah gangguan yang terjadi pada keseimbangan hormon dalam tubuh Anda.

Selain itu, gangguan hormon dikenal sebagai gangguan endokrin. Lantas kenapa demikian? Alasannya karena kelenjar endokrin merupakan penghasil hormon.

Setiap perubahan kecil yang terjadi di kelenjar endokrin akanl mengubah kadar hormon di tubuh Anda,

Akhirnya, hal ini akan membuat Anda kehilangan keseimbangan hormon di tubuh. Gangguan hormon ini umumnya bakal memengaruhi organ dan proses di seluruh tubuh Anda.

Artikel Lainnya: Gairah Menurun? Waspada Gangguan Testosteron Pada Pria

Penyebab Gangguan Hormon

Biasanya gangguan hormon disebabkan karena berbagai hal. Adapun yang perlu dicatat adalah karena gangguan hormon tidak disebabkan karena satu faktor saja.

Ketidakseimbangan hormon terjadi ketika kelenjar endokrin tidak berfungsi sebagai mana mestinya.

Sedangkan untuk wanita, biasanya penyakit ini mungkin bisa berhubungan dengan masalah reproduksi. Beberapa penyebab gangguan hormon yang terjadi pada pria serta wanita antara lain:

  • Cedera
  • Tumor non-kanker
  • Tumor kanker
  • Perawatan kanker
  • Terapi hormon
  • Menekankan
  • Trauma
  • Obat-obatan tertentu

Sedangkan bagi wanita, terkadang gangguan hormon bisa dikarenakan sejumlah faktor penyebab antara lain sebagai berikut:

  • Pregnancy
  • Premature menopause
  • Hormone medications
  • Breastfeeding
  • Polycystic ovary syndrome (PCOS)

Ciri-ciri Gangguan Hormon

Ciri-ciri atau gejala penyakit gangguan hormon biasanya punya sejumlah variasi karena kelenjar endokrin tertentu tidak berfungsi dan hormon spesifik mana yang akhirnya tidak seimbang.

Beberapa ciri-ciri tidak seimbangnya hormon yang ada pada pria dan wanita umumnya sebagai berikut:

  • Kelelahan
  • Kelemahan otot
  • Penambahan berat badan
  • Penurunan berat badan
  • Kulit kering
  • Masalah penglihatan
  • Sering lapar
  • Sering haus
  • Rambut rontok
  • Stretch mark keunguan
  • Stretch mark berwarna merah muda
  • Berkurangnya gairah seks
  • Infertilitas
  • Sering buang air kecil
  • Sembelit
  • Sering buang air besar
  • Kecemasan
  • Meningkatnya keringat
  • Depresi
  • Wajah bengkak
  • Detak jantung tidak teratur
  • Sendi yang menyakitkan
  • Sendi kaku
  • Nyeri otot
  • Kekakuan otot
  • Sensitif terhadap suhu tertentu
  • Pertumbuhan lemak di antara bahu

Ciri-ciri gangguan hormon pada pria antara lain sebagai berikut:

  • Perkembangan payudara
  • Disfungsi ereksi
  • Payudara lembut
  • Massa otot berkurang
  • Mengurangi pertumbuhan rambut
  • Hot flashes
  • Massa tulang berkurang
  • Masalah fokus

Sedangkan pada wanita, ciri-ciri penyakit gangguan hormon antara lain sebagai berikut:

  • Rambut menipis
  • Penggelapan kulit
  • Periode berat
  • Periode tidak teratur
  • Tag kulit
  • Pertumbuhan rambut tubuh
  • Sakit kepala
  • Kekeringan vagina
  • Meningkatnya jerawat
  • Meningkatnya keringat
  • Hubungan seksual yang menyakitkan
  • Atrofi vagina
Tanda-tanda Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) – Sumber: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Sedangkan gejala gangguan hormon spesifik yang terjadi pada anak-anak antara lain sebagai berikut:

  • Pertumbuhan yang tidak proporsional
  • Massa otot yang kurang berkembang
  • Payudara membesar
  • Mengurangi pertumbuhan alat kelamin

Penyakit yang Dipicu Gangguan Hormon

Ada sejumlah penyakit yang ternyata dipicu masalah tersebut. Penasaran apa saja penyakit yang dipicu gangguan hormon? Berikut pembahasan lengkapnya.

1. Diabetes

Diabetes adalah suatu kondisi yang menyebabkan kadar glukosa darah tinggi karena tubuh tidak mampu memproduksi atau menggunakan insulin secara memadai untuk mengatur glukosa. Dua jenis diabetes yang biasanya umum terjadi adalah tipe 1 dan tipe 2.

2. Hipertiroid

Hipertiroidisme terjadi saat kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon. Kondisi tersebut memiliki beberapa kemungkinan penyebab, termasuk radang kelenjar tiroid atau penyakit Graves.

Hormon tiroid membantu mengatur penggunaan energi di seluruh tubuh.

3. Sindrom Cushing

Sindrom Cushing terjadi ketika ada kelebihan hormon kortisol. Kortisol membantu tubuh merespons stres, mengatur proses metabolisme, dan menjaga tekanan darah.

4. Akromegaly

Akromegali umumnya bakal terjadi ketika tubuh membuat terlalu banyak hormon pertumbuhan. Ini dapat menyebabkan pertumbuhan tulang, organ, dan jaringan lain yang tidak biasa di sekitar tubuh.

5. PCOS

PCOS terjadi saat ketidakseimbangan hormon reproduksi dapat menyebabkan masalah pada ovarium. Biasanya PCOS bisa menyebabkan gejala yang meliputi:

  • siklus menstruasi yang tidak teratur
  • rambut yang berlebihan
  • jerawat
  • menipiskan rambut
  • bertambahnya berat badan atau kesulitan menurunkan berat badan
  • kulit yang menggelap
  • tag kulit

Baca Juga: Hormon Testosteron pada Pria Rendah? Ini Tandanya

Pemeriksaan Gangguan Hormon

Gangguan endokrin menyebabkan berbagai gejala. Banyak dari gejala ini saling bersinggungan dengan kondisi lain.

Hal tersebut bisa membuat gangguan endokrin sulit untuk didiagnosis, dan biasanya pemeriksaan mungkin memerlukan sejumlah alat dan tes.

Misalnya, dokter mungkin mendiagnosis kelainan endokrin menggunakan:

  • Tes Urin
  • Pemindaian MRI
  • Tes genetik
  • Tes hormone
  • Tes darah

Penanganan Gangguan Hormon

Gangguan Hormon 2
Seorang Wanita mengalami Gangguan Sindrom

Perawatan sangat bervariasi tergantung pada jenis kelainan yang Anda miliki, karena masing-masing memiliki keunikan tersendiri terkait penyakit tersebut yang Anda alami. Perawatan yang dilakukan mungkin sebagai berikut:

  • Obat untuk menyeimbangkan hormon dan mengobati gejala
  • Kemoterapi dan/atau terapi radiasi untuk pasien dengan tumor kanker kelenjar endokrin
  • Pembedahan untuk mengangkat tumor pada kelenjar yang mempengaruhi produksi hormone

Selain itu perawatan terkait ketidakseimbangan hormone bakal bergantung pada penyebabnya. Jika Anda punyai kadar hormon yang rendah, pengobatan utamanya bisa dimulai dari terapi penggantian hormon.

Biasanya, ketika Anda kekurangan hormone, Anda juga bakal disuruh meminum obat oral atau menggunakan obat injeksi.

Misalnya, ketika Anda memiliki kadar hormon tiroid yang rendah (hipotiroidisme), dokter atau layanan kesehatan tempat Anda berobat akan meresepkan pil hormon tiroid sintetis.

Baca Juga: Mengenal Hipogonadisme, Buat Pria Susah Ereksi dan Kurang Bergairah

Ketika yang terjadi pada Anda adalah defisiensi hormon pertumbuhan, kemungkinan besar Anda biasanya disuntik dengan suntikan (suntikan) hormon pertumbuhan sintetik.

Jika Anda memiliki kadar hormon yang lebih tinggi dari normal, ada banyak pilihan pengobatan tergantung penyebabnya. Pilihannya biasanya bisa pengobatan, pembedahan, terapi radiasi atau kombinasi dari semua hal ini.

Misalnya, jika Anda memiliki prolaktinoma, tumor jinak (bukan kanker) yang menyebabkan kelebihan prolaktin (hormon), penyedia Anda mungkin akan meresepkan obat untuk mengecilkan tumor atau Anda mungkin memerlukan pembedahan untuk mengangkatnya.

Jika Anda mengalami gangguan hormon, Anda bisa konsultasi ke Klinik Pandawa yang sudah berpengalaman menangani hal tersebut.

Didukung dokter dan staf medis berpengalaman serta terpercaya, Klinik Pandawa akan menangani hal tersebut tanpa Anda khawatir.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika Anda mengalami gejala baru yang terus-menerus, penting untuk berbicara dan konsultasi dengan dokter. Mereka biasanya akan mencoba melakukan tes lebih awal untuk melakukan pemeriksaan secara akurat nantinya.

Setelahnya dokter bisa melakukan pengobatan yang tepat sesuai dengan kondisi tubuh dan penyakit gangguan hormon yang Anda alami.

Dengan begini, Anda bisa lebih cepat mengobati masalah ini karena penyakit tersebut bisa cukup berbahaya dan mengganggu jika tidak ditangani dengan baik.

Klinik Utama Pandawa bisa menjadi solusi penyakit gangguan hormon yang Anda alami. Klinik Pandawa juga merupakan Klinik Gangguan Hormon dan Klinik Kulit dan Kelamin yang terbaik di Indonesia.

Silahkan konsultasi dokter secara gratis di Klinik Pandawa (Rahasia Terjamin):

Referensi:

Share: