Selaput dara, atau dalam bahasa medis disebut himen, telah menjadi subjek pembicaraan yang kontroversial dan misterius dalam budaya dan masyarakat kita.
Banyak mitos dan salah kaprah mengelilingi himen, yang sering kali tidak didasarkan pada fakta ilmiah.
Banyak orang yang salah paham tentang apa sebenarnya bagian tubuh ini, apa hubungannya dengan keperawanan, dan di mana letaknya.
Apa itu Selaput Dara?
Selaput dara atau hymen adalah lapisan jaringan tipis yang menutupi sebagian atau seluruh lubang vagina pada wanita.
Himen berkembang selama perkembangan janin dalam kandungan dan biasanya terbentuk sebelum kelahiran.
Fungsi sebenarnya dari selaput dara masih menjadi perdebatan di kalangan ahli medis, namun beberapa teori mengatakan bahwa selaput dara dapat memberikan perlindungan pada organ reproduksi wanita.
Artikel Lainnya: Selaput Dara Itu Letaknya Dimana dan Warna Apa?
Hubungan Himen dengan Keperawanan
Banyak orang yang mengaitkan organ ini dengan keperawanan. Keperawanan wanita sering kali dipercaya terkait erat dengan keberadaan himen yang “utuh”.
Namun, penting untuk memahami bahwa keperawanan bukanlah suatu hal yang dapat diukur hanya berdasarkan keberadaan atau keutuhan himen.
Keperawanan lebih kompleks daripada itu, melibatkan faktor-faktor emosional, psikologis, dan sosial.
Di Mana Letak Selaput Dara?
Himen terletak di dalam lubang vagina, beberapa sentimeter di dalamnya. Himen dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran, dan dapat saja tidak menutupi seluruh lubang vagina.
Beberapa wanita mungkin memiliki selaput dara yang elastis, sehingga tetap utuh meskipun telah berhubungan seksual.
Sementara itu, wanita lain mungkin memiliki himen yang sangat tipis atau rentan robek.
Jenis-Jenis Selaput Dara
Himen adalah struktur membran tipis yang menutupi sebagian lubang vagina pada sebagian besar wanita.
Namun, himen itu sendiri dapat bervariasi dalam bentuk dan tipe. Berikut adalah beberapa jenis yang dapat ditemui:
1. Tipe Annularis
Ini adalah jenis selaput dara yang berbentuk cincin dan menutupi sebagian kecil lubang vagina. Ketika selaput ini robek, biasanya hanya membentuk robekan kecil di tengah.
2. Tipe Septate
Selaput dara septate memiliki struktur tambahan di tengahnya yang membuatnya terlihat seperti memiliki dua lapisan. Ini dapat mengakibatkan dua lubang kecil ketika selaput ini robek.
3. Tipe Cribriform
Jenis ini memiliki lubang atau lubang kecil di dalamnya, mirip dengan saringan. Struktur ini memungkinkan adanya aliran darah tanpa perlu robekan besar saat menstruasi.
4. Tipe Imperforate
Selaput dara ini tidak memiliki lubang sama sekali, sehingga mencegah aliran menstruasi keluar.
Ini dapat menyebabkan retensi darah dan memerlukan tindakan medis untuk membukanya.
5. Tipe Microperforate
Selaput dara ini memiliki lubang sangat kecil yang memungkinkan sedikit aliran menstruasi. Ini juga mungkin memerlukan tindakan medis jika menyebabkan masalah kesehatan.
Baca Juga: Waktu yang Dibutuhkan Untuk Menembus Selaput Dara
Mitos Terkait Selaput Dara
Ada banyak mitos yang berkaitan dengan selaput dara dan keperawanan. Salah satu mitos yang sering ditemui adalah bahwa himen akan robek saat pertama kali berhubungan seksual, dan darah akan keluar sebagai tanda keperawanan.
Namun, hal ini tidak selalu benar. Tidak semua wanita mengalami perdarahan saat pertama kali berhubungan seksual, dan himen dapat robek atau aus karena berbagai aktivitas fisik atau penggunaan tampon.
Mitos lainnya adalah anggapan bahwa wanita yang memiliki selaput dara yang masih utuh adalah perawan.
Keperawanan sebenarnya tidak dapat dilihat dari keberadaan selaput dara. Keberadaan atau keutuhan himen bukanlah indikator pasti keperawanan seseorang.
Penyebab Robeknya Selaput Dara
Penyebab robeknya selaput dara (himen) ada berbagai faktor. Meskipun beberapa orang mengaitkan robeknya himen dengan aktivitas seksual.
Sebenarnya ada banyak penyebab potensial yang dapat mengakibatkan robekan pada selaput dara, termasuk:
1. Aktivitas Fisik atau Olahraga
Selaput dara dapat robek sebagai hasil dari aktivitas fisik yang intens atau olahraga yang melibatkan gerakan tubuh yang kuat. Ini dapat terjadi bahkan tanpa adanya hubungan seksual.
2. Bersepeda atau Berkuda
Pada beberapa kasus, bersepeda atau berkuda dapat menyebabkan gesekan yang cukup untuk merobek himen.
3. Penggunaan Benda Asing
Penggunaan benda asing, seperti memasukkan tampon dengan kasar atau mainan seks yang besar, dapat menyebabkan robekan pada himen.
4. Kegiatan Sehari-hari
Beberapa tindakan sehari-hari, seperti berjongkok atau mengangkat beban yang berat, dapat menyebabkan tekanan pada himen dan mengakibatkan robekan.
5. Kecelakaan atau Cedera
Cedera akibat kecelakaan, jatuh, atau trauma fisik lainnya dapat menyebabkan robekan pada himen.
6. Aktivitas Seksual
Hubungan seksual adalah salah satu penyebab potensial robeknya himen.
Namun, tidak semua orang mengalami robekan saat pertama kali berhubungan seksual, dan robekan ini tidak dapat dijadikan tolok ukur keperawanan atau moral seseorang.
7. Ketidaksempurnaan Himen
Beberapa individu memiliki himen yang kurang elastis atau lebih tipis, sehingga lebih rentan terhadap robekan bahkan tanpa aktivitas seksual.
Baca Juga: Di Mana Tempat Operasi Selaput Dara?
Tanda-Tanda Robeknya Selaput Dara
Tidak semua wanita dapat merasakan atau melihat tanda-tanda robeknya himen. Beberapa wanita mungkin mengalami perdarahan yang ringan atau sedikit sakit saat selaput dara mereka robek, sementara wanita lain mungkin tidak merasakan apa-apa.
Penting untuk diingat bahwa tidak ada tanda yang pasti menunjukkan robeknya himen, dan satupun dari tanda-tanda tersebut tidak dapat menjadi patokan keperawanan seseorang.
Cara Menjaga Kesehatan Selaput Dara
Selaput dara, atau himen, adalah bagian alami dari anatomi tubuh sebagian besar wanita.
Tidak ada cara spesifik untuk menjaga kesehatan himen karena selaput ini sendiri tidak memiliki fungsi fisiologis yang jelas.
Namun, Anda dapat menjaga kesehatan umum tubuh Anda dan organ reproduksi dengan praktek-praktek berikut:
- Rajinlah membersihkan vagina dengan air hangat dan sabun ringan.
- Gunakan pakaian dalam yang terbuat dari bahan yang menyerap keringat.
- Gantilah pembalut atau tampon secara teratur, terutama saat menstruasi.
- Jaga kebersihan tangan dan kuku sebelum menyentuh area vagina.
- Hindari penggunaan produk kimia yang keras atau beraroma kuat di area vagina.
- Konsultasikan dengan dokter Anda jika mengalami gejala yang tidak normal, seperti gatal-gatal atau bau yang tidak sedap di area vagina.
- Periksakan kesehatan vagina secara teratur dengan dokter kandungan.
Baca Juga: 5 Fakta Selaput Dara yang Wajib Anda Ketahui
Menjaga Vagina dengan Hymenoplasty
Hymenoplasty adalah prosedur bedah yang melibatkan pembentukan kembali atau perbaikan himen.
Prosedur ini dilakukan untuk berbagai alasan, termasuk dalam rangka memenuhi harapan budaya atau agama tertentu.
Biaya hymenoplasty dapat bervariasi tergantung pada lokasi, klinik, dan spesialis yang melakukan prosedur tersebut.
Di Indonesia, biaya hymenoplasty dapat berkisar puluhan juta rupiah. Namun, harga pastinya dapat berbeda-beda.
Namun, penting untuk diingat bahwa hymenoplasty bukanlah merupakan cara yang dapat mengembalikan keperawanan wanita. Keperawanan bukanlah sesuatu yang dapat “diperbaiki” melalui prosedur bedah. Silahkan konsultasi dokter online gratis (Rahasia Terjamin):
Kapan Harus Melakukan Perawatan Vagina?
Operasi hymenoplasty adalah prosedur bedah untuk mengembalikan atau memperbaiki himen yang robek atau mengalami perubahan.
Meskipun beberapa orang mencari prosedur ini untuk alasan pribadi atau budaya, penting untuk memahami implikasi medis dan etika seputar hymenoplasty.
Jika sudah mempertibangkan matang-matang untuk melakukan hymenoplast, tentu Anda harus mencari klinik hymenoplasty di Jakarta yang terbaik agar mendapatkan hasil yang sempurna, klinik tersebut adalah Klinik Utama Pandawa.
Klinik Utama Pandawa yang juga merupakan klinik kulit dan kelamin terbaik di Jakarta, memiliki tenaga medis yang berpengalaman dan berkualifikasi serta fasilitas pendukung yang canggih dan modern untuk melakukan operasi hymenoplasty dengan aman.
Ini memberikan tingkat kepercayaan kepada pasien bahwa prosedur tersebut akan berlangsung dengan baik.
Klinik medis yang terkemuka seperti Klinik Utama Pandawa mematuhi standar kebersihan dan sterilisasi yang ketat.
Ini membantu mengurangi risiko infeksi dan masalah lain yang mungkin terkait dengan prosedur bedah.
Untuk berkonsultasi online dengan dokter secara gratis, Anda bisa klik link di bawah ini.
Referensi:
- Hymen Variants, From: https://www.nationwidechildrens.org/conditions/hymen-variants . Accessed September 2023.
- What to Know About the Hymen, From: https://www.webmd.com/women/what-to-know-about-the-hymen . Accessed September 2023.
