Gonore atau kencing nanah, adalah Infeksi Menular Seksual (IMS) yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae, banyak pertanyaan-pertanyaan yang muncul terkait dengan penyakit ini.
Gonore dapat menginfeksi area genital, anus, tenggorokan, atau bahkan mata.
Infeksi ini sering kali menunjukkan gejala, tetapi dalam beberapa kasus, seseorang bisa menjadi pembawa gonore tanpa menunjukkan gejala.
Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan terkait dengan penyakit gonore.
1. Apa gejala seorang penderita gonore?
Gejala gonore pada pria biasanya meliputi buang air kecil yang nyeri, keluarnya cairan putih, kuning, atau hijau dari penis, dan nyeri testis.
Gonore pada wanita, gejala bisa ringan atau tidak ada, tetapi bisa termasuk nyeri perut bawah, pendarahan di luar siklus menstruasi, dan perubahan pada aliran menstruasi. Dalam beberapa kasus, gonore dapat tanpa gejala.
2. Apa ciri-ciri gonore pada pria?
Ciri-ciri gonore pada pria biasanya meliputi buang air kecil yang nyeri, keluarnya cairan putih, kuning, atau hijau dari penis, serta mungkin juga nyeri atau pembengkakan pada testis.
3. Apa ciri-ciri gonore pada wanita?
Gonore pada wanita dapat menunjukkan gejala seperti nyeri perut bawah, pendarahan di luar siklus menstruasi, perubahan aliran menstruasi, atau keluarnya cairan vagina yang berbeda dari biasanya.
Namun, perlu diingat bahwa gonore pada wanita juga bisa tanpa gejala atau gejala yang sangat ringan.
4. Berapa lama gonore bisa sembuh total?
Dengan pengobatan yang tepat dan dipatuhi dengan baik, gejala gonore biasanya dapat mereda dalam beberapa hari hingga seminggu.
5. Apa ciri ciri gonore sudah sembuh?
Ciri-ciri gonore yang sudah sembuh termasuk hilangnya gejala seperti nyeri buang air kecil, keluarnya cairan dari alat kelamin, dan keluhan terkait.
Namun, untuk memastikan penyembuhan, sebaiknya dilakukan pemeriksaan medis dan tes ulang oleh dokter.
6. Apakah penyakit gonore bisa menular lewat ciuman?
Penyakit gonore biasanya tidak menular melalui ciuman di bibir, tetapi dapat menular melalui kontak langsung dengan cairan tubuh yang terinfeksi seperti melalui hubungan seksual oral atau genital dengan seseorang yang terinfeksi.
7. Apakah orang yang terkena gonore bisa punya anak?
Seseorang yang terkena gonore masih bisa memiliki anak, tetapi kondisi ini bisa memengaruhi kesuburan jika tidak terobati.
Gonore yang tidak mendapat pengobatan dapat menyebabkan infeksi menyebar ke organ reproduksi seperti saluran tuba dan menyebabkan penyumbatan atau kerusakan jaringan yang dapat mengganggu kemampuan seseorang untuk hamil atau mengecilkan peluang kehamilan.
8. Bolehkah penderita gonore berhubungan intim?
Tidak disarankan berhubungan intim selama memiliki gonore. Perlu menunggu hingga selesai pengobatan dan menerima hasil negatif dari tes kembali sebelum aman berhubungan seks lagi.
9. Apa gonore bisa kambuh lagi?
Gonore dapat kambuh lagi jika seseorang terpapar kembali oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae setelah sembuh dari infeksi sebelumnya.
Penting untuk berprilaku seks yang aman dan menghindari kontak dengan pasangan yang terinfeksi atau memiliki riwayat gonore untuk mencegah kambuhnya infeksi.
10. Bagaimana gonore menular?
Penyakit kelamin ini umumnya menular melalui kontak seksual dengan seseorang yang telah terinfeksi. Ini bisa terjadi baik melalui hubungan seks oral, vaginal, atau anal.
11. Apa risiko komplikasi akibat gonore?
Jika tidak diobati, gonore dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti infeksi pada saluran reproduksi, infertilitas (kemandulan), atau penyebaran infeksi ke organ tubuh lainnya.
12. Bagaimana cara mendiagnosis gonore?
Gonore dapat didiagnosis melalui tes laboratorium dengan mengambil sampel dari cairan yang keluar dari saluran genital atau dari urin. Tes darah juga dapat digunakan dalam beberapa kasus.
13. Apakah gonore bisa sembuh sendiri?
Gonore jarang sembuh sendiri. Ini adalah infeksi bakteri yang memerlukan perawatan antibiotik yang tepat untuk diobati.
Jika dibiarkan tanpa pengobatan, gonore dapat menyebabkan komplikasi serius. Silahkan konsultasi dokter kelamin tentang pengobatan gonore hingga sembuh di sini (Rahasia Terjamin):
Kapan Harus ke Dokter?
Setelah melihat pertanyaan-pertanyaan terkait gonore, penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika Anda memiliki gejala yang mencurigakan atau berisiko terkena gonore.
Tes laboratorium akan diperlukan untuk mendiagnosis gonore, dan pengobatan biasanya melibatkan suntik antibiotik seperti seftriakson atau azitromisin, biaya suntik gonore sendiri nantinya akan ditentukan oleh beberapa faktor.
Penting untuk menyelesaikan seluruh pengobatan yang telah dokter resepkan kepada pasien, bahkan jika gejala sudah membaik, untuk mencegah perkembangan resistensi antibiotik.
Selain itu, pasangan seksual Anda juga harus diuji dan, jika perlu, diobati untuk mencegah penularan ulang dan penyebaran infeksi.
Untuk mengobati atau hanya sekadar berkonsultasi seputar penyakit gonore, Anda bisa mengunjungi klinik gonore Jakarta terbaik dan paling tepercaya milik Klinik Utama Pandawa.
Klinik Utama Pandawa juga merupakan klinik kulit dan kelamin Jakarta yang terpercaya serta memiliki tim medis yang berpengalaman dalam merawat infeksi menular seksual (IMS) seperti gonore, yang dapat memberikan perawatan yang tepat dan efektif.
Kami juga memiliki fasilitas medis modern dan peralatan terkini untuk diagnosis dan perawatan yang akurat. Klinik Utama Pandawa mempunyai standar tinggi dalam hal kebersihan dan sterilisasi, mengurangi risiko infeksi.
Tidak hanya itu, kamu juga dapat memberikan konseling dan edukasi tentang pencegahan IMS dan pentingnya pemeriksaan rutin.
Dengan demikian, mengobati gonore di Klinik Utama Pandawa dapat memastikan perawatan yang berkualitas dan dukungan yang komprehensif bagi pasien.
Untuk berkonsultasi online dengan dokter secara gratis, Anda bisa klik link di bawah ini.
Referensi
- What Is Gonorrhea? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention, From: https://www.everydayhealth.com/gonorrhea/guide/ . Accessed September 2023.
- Gonorrhea, From: https://emedicine.medscape.com/article/218059-overview . Accessed September 2023.
