Daftar Isi Artikel
Penyakit panu – Hai Sahabat Pandawa semua! Gimana kabar kamu hari ini nih? Tak henti-hentinya kami selalu mengingatkan kepada Sahabat Pandawa sekalian untuk selalu menjaga kesehatan dan juga kebersihan di mana pun berada ya! Sahabat Pandawa, kamu pernah nggak merasa insecure tentang penampilan kamu dikarenakan sebuah masalah kulit?
Memang, selain wajah dan juga rambut, kulit adalah salah satu faktor yang seringkali membuat seseorang, khususnya wanita merasa tidak percaya diri dan juga insecure. Beberapa masalah pada kulit bagi sebagian orang diyakini bisa menurunkan daya Tarik mereka, seperti kulit yang keriput, kendur, bercak hitam, dan juga bercak putih.
Biasanya, bercak putih ini dapat membuat siapa pun, baik pria maupun wanita, merasa tidak percaya diri dengan penampilannya. Bercak putih pada kulit ada banyak penyebabnya. Salah satu yang paling sering terjadi adalah kasus penyakit panu.
Panu sendiri merupakan sebuah masalah pada kulit yang diakibatkan oleh infeksi jamur yang dapat mengganggu pigmen di kulit sehingga menimbulkan bercak-bercak yang berwarna keputihan. Pada dasarnya penyakit ini tidak menimbulkan rasa sakit, akan tetapi panu dapat menurunkan rasa pecaya diri seseorang.
Sahabat Pandawa, kami tetap memiliki komitmen untuk selalu memberikan artikel dan juga informasi kesehatan untuk Sahabat Pandawa semua. Terutama fokus kami di bidang kesehatan kulit, kesehatan kelamin, edukasi seksual, dan juga tips trik estetika (kecantikan).
Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai penyakit panu mulai dari pengertian, gejala yang muncul, penyebab, sampai dengan cara mengatasinya. Oleh karena itu, kamu simak artikel ini sampai selesai ya supaya informasi yang kamu ambil dapat bermanfaat. Daripada berlama-lama lagi, mendingan langsung aja yuk disimak artikelnya Sahabat Pandawa!
Penyakit panu
Penyakit panu adalah infeksi jamur yang merusak pigmen kulit. Masalah ini menyebabkan munculnya bintik-bintik terang atau gelap pada kulit. Infeksi kulit ini mungkin tampak lambat, tetapi seiring waktu, bercak kulit bergabung dan membentuk bercak yang lebih besar.
Panu bukanlah penyakit yang menyebabkan rasa sakit atau infeksi menular. Area kulit yang paling sering terkena penyakit ini adalah punggung, dada, lengan atas, leher, dan juga perut. Banyak para remaja yang mengalami masalah ini. Walaupun tidak terlalu menyakitkan, panu bisa membuat orang merasa tidak nyaman atau merasa insecure dengan penampilan mereka.
Gejala penyakit panu
Sebenarnya penyakit panu sangat mudah dideteksi dan dikenali karena gejala dari gangguan kulit ini dapat terlihat dengan jelas dan kasat mata. Ciri atau gejala yang paling mencolok adalah munculnya bercak berwarna putih pada kulit yang terinfeksi jamur penyebab panu. Selain itu, gejala lainnya yang muncul adalah seperti kulit yang terasa gatal, kulit yang menebal, atau juga kulit yang terasa kering dan juga bersisik.
Berikut ini adalah beberapa gejala dari panu yang sering muncul:
- Area kulit yang berubah warna, biasanya di punggung, dada, leher, dan lengan atas, terlihat lebih gelap atau lebih cerah.
- Gatal ringan.
- Kulit terasa gatal, kering, dan juga mungkin bersisik.
- Kulit menjadi lebih tebal.
- Kulit berubah warna dan menjadi lebih terang atau lebih gelap dari kulit di sekitarnya.
Penyebab penyakit panu
Malassezia adalah kelompok jamur yang menjadi penyebab munculnya panu. Jamur ini lebih sering terjadi pada kulit orang dewasa dan hanya menimbulkan masalah bila tingkat reproduksinya melebihi tingkat normal. Akibatnya, muncul bintik-bintik di kulit penderita. Alasan peningkatan reproduksi ini belum ditentukan.
Namun ada beberapa faktor yang dapat memicu perkembangbiakan jamur Malassezia, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Tinggal di area yang memiliki suhu panas dan lembap
- Hiperhidrosis, kondisi berkeringat secara berlebihan
- Mempunyai sistem kekebalan tubuh yang lemah
- Remaja hingga berusia 20-an
- Adanya perubahan hormon
- Pemakaian salep, krim, ataupun pakaian yang membuat kulit tidak terkena udara
- Malnutrisi
- Kulit yang berminyak
- Mempunyai keluarga dengan riwayat penyakit panu.
Baca juga: Bercak Hitam di Wajah
Diagnosis penyakit panu
Setelah memeriksa kondisi kulit pasien, dokter kulit dapat memastikan diagnosis masalah ini. Untuk memastikan diagnosisnya, dokter bisa melakukan beberapa hal berikut:
- Memeriksa kulit dengan sinar khusus. Kulit yang terinfeksi akan diperiksa dengan menggunakan lampu yang disebut dengan lampu Wood. Saat memeriksa dengan lampu Wood ini, panu akan tampak kuning kehijauan.
- Memeriksa sampel kerokan kulit. Sampel kecil kikisan akan diambil dari kulit untuk diperiksa di laboratorium untuk mengidentifikasi keberadaan jamur.
Pengobatan penyakit panu di Klinik Pandawa Jakarta
Sekarang kamu sudah mengetahui apa itu penyakit panu beserta gejala, penyebab, dan diagonosisnya. Apabila kamu menemukan beberapa tanda-tanda dari penyakit ini sebaiknya segera menemui dokter spesialis kulit dan kelamin agar kondisinya tidak semakin parah.
Kamu dapat mengunjungi KLINIK PANDAWA JAKARTA untuk melakukan konsultasi dengan dokter kami mengenai keluhan kamu. Kami memiliki dokter spesialis kulit dan kelamin yang sudah berpengalaman dalam mengatasi masalah panu dan juga penyakit kulit lainnya seperti eksim, dermatitis, freckles, melasma, vitiligo, dan juga masih banyak lagi.
Bila Sahabat Pandawa ingin berkonsultasi dengan dokter mengenai masalah yang kamu alami maka dapat melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter kami. Silakan klik tautan ini “KONSULTASI ONLINE GRATIS”. Kamu juga bisa mengontak kami secara langsung lewat Whatsapp atau nomor berikut 0821-1141-0672/ 021-62313337. Segala rahasia medis terjamin.
- Apakah Sunat Laser Dijahit Seperti Sunat Konvensional? - 4 Oktober 2023
- Hasil Rhinoplasty Bertahan Berapa Lama? Cek Faktanya! - 3 Oktober 2023
- Operasi Kantung Mata Terbaik di Jakarta – Klinik Pandawa - 3 Oktober 2023