Search
Close this search box.

Penyebab Pityriasis Alba, Penyakit Mirip Panu | Klinik Pandawa

Di dunia ini ada beragam penyakit kulit dan salah satunya adalah pityriasis alba. Penyakit ini memiliki penampakan yang mirip dengan panu. Namun meski mirip, pityriasis alba sejatinya berbeda dengan panu.

Pityriasis alba adalah sebuah kondisi kulit yang terlihat seperti bercak kering. Umumnya penyakit ini terlihat pada anak-anak dan remaja. Selain memiliki bercak kering, ciri lainnya antara lain kulit akan bersisik jalus dan pucat di wajah.

Arti dari pityriasis alba sendiri mengacu pada pitaryasis (sisik halus) dan alba (putih). Menurut berbagai sumber, penyakit ini bisa sembuh dengan sendirinya dan biasanya kulit membutuhkan penggunaan krim pelembab untuk meredakannya.

Tanda dan Gejala Pityriasis Alba

Orang yang mengidap pitaryasis alba kulitnya akan Nampak kering ketika musim dingin tiba. Hal ini disebabkan udara kering yang lebih dominan sehingga membuat kulit menjadi kering. Di sisi lain, ketika musim panas datang, bercak pucat dari pityriasis alba lebih menonjol.

Nantinya lesi individu akan berkembang lewat tiga tahap dan terkadang akan terasa gatal. Adapun perkembangan lesinya sebagai berikut:

  • Kulit memerah
  • Kulit pucat
  • Hadirnya bercak pucat rata yang halus

Lesi berbentuk bulat atau lonjol dan menonjol atau rata yang biasanya memiliki ukuran 0,5-2cms meskipun ketika muncul di tubuh lesi akan lebih besar bisa mencapai 4cms. Lesi ini biasanya sering muncul di wajah bagian pipi. Namun ada kemungkinan 20% muncul di lengan atas, leher, atau bahu.

Pityriasis alba bisa terjadi juga di semua ras, terutama orang dengan kulit gelap. Prevalensi di seluruh dunia adalah 5% pada anak-anak, dengan anak laki-laki dan perempuan terkena dampak yang sama. Selain itu orang dewasa atau remaja juga bisa terkena penyakit tersebut..

Penyebab Pityriasis Alba

Penyebab pityriasis alba tidak diketahui, meskipun dianggap sebagai manifestasi dari kelainan kulit lain yang disebut dermatitis atopik. Namun meski begitu ada beberapa hal yang dianggap bisa menjadi pemicu dari pityriasis alba antara lain:

  • Terkena radiasi ultraviolet berlebihan
  • Mandi yang terlalu lama.
  • Kadar tembaga serum yang rendah
  • Ragi Malassezia (yang menghasilkan metabolit, pityriacitrin, yang menghambat tirosinase sehingga menyebabkan hipopigmentasi).

Ketika anda menjadi salah satu orang yang kerap kali melakukan hal-hal yang memicu pityriasis alba, anda bisa melakukan konsultasi ke Klinik Kulit dan Kelamin terdekat seperti Klinik Utama Pandawa yang cukup berpengalaman menangani berbagai kasus Kulit dan Kelamin.

Artikel Lainnya: Bercak Putih di Wajah Mudah Hilang Dengan Cara Ini!

Treatment dari Pityriasis Alba

Tidak ada perawatan yang diperlukan karena nantinya bekas dari pityriasis alba akan hilang dengan sendirinya. Kemerahan, sisik dan gatal jika ada dapat ditangani dengan emolien sederhana. Penggunaan hidrokortison, steroid dengan kadar sedikit juga terkadang digunakan.

Sumber: Youtube/Klinik Utama Pandawa

Karena bercak pityriasis alba biasanya tidak menjadi gelap di bawah sinar matahari, perlindungan matahari yang efektif membantu meminimalkan perbedaan warna dengan kulit normal di sekitarnya. Ketika kondisinya mulai parah, beberapa dokter akan menyarankan terapi PUVA.

Mengapa Pityriasis Alba Sering Disamakan dengan Panu?

Kita sudah membahas penyebab pityriasis alba dan beberapa hal menarik soal ini. Tapi ada satu hal yang tidak kalah menarik yaitu pityriasis alba sering dianggap sebagai panu. Padahal sejatinya kedua penyakit ini berbeda.

Penyebab pityriasis alba adalah kelainan kulit yang menyebabkan bercak merah dan bersisik pada kulit pada awalnya, tetapi meninggalkan area yang lebih terang pada kulit setelah sembuh. Penyebabnya antara lain radiasi ultraviolet, mandi yang berlebihan, kadar tembaga serum yang rendah, dan ragi malassezia.

Di sisi lain, panu atau tinea versicolor adalah kelainan kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur yang disebut Malassezia. Ini menyebabkan bercak yang lebih terang atau lebih gelap pada kulit.

Beberapa faktor yang dapat memicu gangguan kulit ini antara lain cuaca panas atau lembab, keringat berlebih, kulit berminyak, kekebalan tubuh yang melemah, dan perubahan hormonal. Tanda dan gejala kelainan kulit ini bisa berupa bercak kulit di lengan, dada, leher, atau punggung.

Selain perbedaan penyebab dan cara penyakit ini bekerja, pityriasis alba terutama menyerang anak-anak dan remaja berusia 3 hingga 16 tahun. Di sisi lain, panu terutama menyerang remaja dan orang dewasa.

Baca Juga: Penyakit Panu, Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Persamaan Pityriasis Alba dan Panu

Meskipun sudah jelas perbedaannya, ternyata keduanya juga punya kesamaan. Lantas apa saja kesamaannya? Berikut adalah kesamaan pityriasis alba dengan panu:

  • Pityriasis alba dan panu adalah dua kelainan kulit.
  • Kedua kelainan kulit ini menyebabkan bercak pada kulit yang menyebabkan hipopigmentasi.
  • Mereka mungkin memiliki gejala yang sama seperti bercak kulit, area bersisik dan gatal pada kulit, dll.
  • Kedua kondisi ini dapat didiagnosis melalui pemeriksaan lampu kayu dan biopsi kulit.
  • Penyakit ini bisa dirawat melalui obat-obatan yang dijual bebas

Kapan Harus ke Dokter?

Ketika anda bingung untuk mengidentifikasinya, ada baiknya supaya anda langsung melakukan konsultasi ke dokter atau Klinik Kulit dan Kelamin berpengalaman serta terpercaya. Dengan melakukan identifikasi ini anda bisa langsung menemukan solusi apakah anda hanya terkena panu atau pityriasis alba.

Klinik Utama Pandawa menjadi salah satu rekomendasi Klinik Kulit yang sudah sangat terpercaya menangani masalah-masalah kulit.

Ditenagai dengan dokter serta staff medis yang berpengalaman, Klinik Utama Pandawa juga memiliki beragam alat serta teknologi canggih untuk melakukan pemeriksaan.

Referensi:

Share: