9 Mitos dan Fakta Kulit yang Wajib Anda Ketahui

Kulit merupakan organ terbesar dalam tubuh manusia, menutupi, dan melindungi jaringan serta organ di bawahnya. Ini merupakan struktur kompleks yang terdiri dari banyak lapisan serta melayani beberapa fungsi penting.

Berikut adalah beberapa karakteristik utama dan fungsi kulit yang wajib Anda ketahui:

  • Penghalang pelindung
  • Reseptor sensorik
  • Pengatur suhu
  • Sintesis vitamin D
  • Pertahanan kekebalan tubuh
  • Penyerapan dan ekskresi
  • Peraturan kelembapan

Kulit terdiri dari tiga lapisan utama: epidermis, dermis, dan hipodermis (lapisan lemak subkutan). Epidermis adalah lapisan terluar, memberikan penghalang pelindung.

Dermis terletak di bawah epidermis dan mengandung pembuluh darah, folikel rambut, kelenjar keringat, dan ujung saraf. Hipodermis adalah lapisan lemak yang menyediakan insulasi, penyimpanan energi, dan bantalan.

Membongkar Mitos Penyakit Kulit Eksim Susah Sembuh, Ini Faktanya! (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Kulit juga mengandung komponen lain, termasuk rambut, kuku, kelenjar sebaceous (yang menghasilkan sebum atau minyak), dan berbagai jenis sel, seperti melanosit (penghasil melanin, bertanggung jawab untuk warna kulit) dan keratinosit (penghasil keratin, protein yang membantu memperkuat kulit).

Bicara soal kulit, ada beberapa mitos dan fakta kulit yang wajib Anda ketahui. Penasaran seperti apa? Berikut pembahasan lengkapnya.

Artikel Lainnya: Jenis Penyakit Kulit Berbahaya Sebelum Terjadi Komplikasi

Mitos Kulit

Mitos Kulit
Ilustrasi Mitos Kulit

Kita bakal membahas soal mitos kulit terlebih dahulu. Pasalnya, masih banyak orang yang percaya mengenai mitos-mitos tersebut. Hal ini perlu diketahui untuk memberikan sejumlah pemahaman terkait mitos kulit. Berikut ulasannya:

1. Orang dengan Kulit Gelap Tidak Berisiko Terkena Kanker Kulit

Salah satu mitos umum tentang kulit adalah bahwa orang dengan warna kulit lebih gelap tidak berisiko terkena kanker kulit. Ini salah.

Memang benar bahwa individu dengan kulit lebih gelap memiliki jumlah melanin yang lebih tinggi, yang memberikan perlindungan alami terhadap efek berbahaya dari radiasi UV, namun tidak membuat mereka kebal terhadap kanker kulit.

2. Penyamakan Kulit Bisa Bikin Kulit Sehat

Mitos umum lainnya tentang kulit adalah penyamakan kulit adalah cara sehat untuk memperbaiki penampilan kulit. Ini salah. Penyamakan, baik dari sinar matahari atau tanning bed dalam ruangan, sebenarnya merupakan tanda kerusakan kulit.

Saat kulit terpapar radiasi UV, baik dari sinar matahari maupun sumber buatan seperti tanning bed, hal itu memicu produksi melanin, yaitu pigmen yang bertanggung jawab untuk menggelapkan kulit.

Penggelapan ini merupakan mekanisme pertahanan kulit untuk melindungi diri dari kerusakan lebih lanjut akibat radiasi UV.

Namun proses penyamakan itu sendiri menandakan bahwa kulit sudah terlanjur rusak. Radiasi UV dapat menembus kulit dan menyebabkan kerusakan DNA pada sel kulit, meningkatkan risiko kanker kulit, termasuk melanoma, bentuk kanker kulit yang paling berbahaya.

3. Jerawat Ada karena Kulit Kotor

Mitos kulit lain yang harus Anda ketahui adalah penyakit kulit seperti jerawat akibat kebersihan yang buruk atau kulit yang kotor.

Ini tentu saja tidak benar karena jerawat adalah kondisi kulit yang kompleks yang terpengaruhi oleh banyak faktor, termasuk perubahan hormonal, genetika, dan kelebihan produksi sebum (minyak kulit).

Meskipun menjaga kebersihan kulit penting untuk kesehatan kulit secara keseluruhan, jerawat tidak semata-mata akibat kebersihan yang buruk atau kotoran pada kulit.

Padahal, mencuci atau menggosok kulit secara berlebihan bisa mengiritasi dan memperparah jerawat. Jerawat berkembang ketika pori-pori tersumbat oleh sel kulit mati, minyak berlebih, dan bakteri, yang menyebabkan peradangan dan pembentukan jerawat, komedo, atau komedo putih.

4. Tabir Surya Hanya Anda Gunakan pada Hari Cerah

Sinar UV dapat menembus awan dan menyebabkan kerusakan kulit bahkan pada hari mendung atau mendung. Sangat penting untuk memakai tabir surya setiap hari, apa pun cuacanya, untuk melindungi kulit dari radiasi UV yang berbahaya.

5. Minum Air Lebih Banyak Bisa Bikin Kulit Terhidrasi

Meskipun tetap terhidrasi penting untuk kesehatan secara keseluruhan, minum lebih banyak air saja tidak akan langsung menghidrasi kulit Anda. Hidrasi kulit terutama dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti genetika, kondisi lingkungan, dan rutinitas perawatan kulit.

6. Produk Skin Care Mahal Selalu Bagus

Harga sebuah produk perawatan kulit belum tentu mencerminkan keefektifannya. Produk perawatan kulit berkualitas dapat ditemukan di berbagai titik harga, dan kuncinya adalah menemukan produk yang cocok untuk jenis dan masalah kulit Anda.

7. Tidur dengan Riasan Tidak Berbahaya

Tidur dengan riasan dapat menyumbat pori-pori, menyebabkan jerawat dan kulit tampak kusam. Penting untuk membersihkan wajah dan menghapus semua riasan sebelum tidur.

8. Pasta Gigi Bisa Mengobati Jerawat

Meskipun pasta gigi mengandung bahan yang dapat mengeringkan jerawat, pasta gigi tidak diformulasikan untuk digunakan pada kulit.

Pasta gigi dapat mengiritasi kulit dan berpotensi menyebabkan lebih banyak kerugian daripada keuntungan. Yang terbaik adalah menggunakan perawatan jerawat yang tepat yang direkomendasikan oleh dokter kulit.

9. Menggunakan tabir surya dengan SPF lebih tinggi memberikan perlindungan Kulit Maksimal

Tabir surya perlu digunakan kembali setiap dua jam, terlepas dari SPF-nya. SPF yang lebih tinggi menawarkan lebih banyak perlindungan terhadap sinar UVB tetapi tidak serta merta memperpanjang durasi perlindungan.

Itulah beberapa mitos kulit yang bisa Anda ketahui. Dengan mengetahuinya Anda bisa terhindar dari hal-hal yang merugikan nantinya. Setelah membahas mitosnya, kita akan membahas mengenai fakta kulit.

Fakta Kulit

Fakta Kulit
Ilustrasi Fakta Kulit

Meskipun sudah banyak dibahas, masih ada yang tidak mengetahui sejumlah fakta kulit. Beberapa fakta ini akan memberikan Anda pemahaman yang lebih baik terhadap kulit Anda:

1. Kulit Adalah Organ Terbesar Manusia

Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh manusia, dengan berat sekitar 8 pon (3,6 kilogram) dan menutupi area rata-rata sekitar 22 kaki persegi (2 meter persegi) pada perlindungan orang dewasa.

2. Kulit Terdiri dari Tiga Lapisan

Kulit terdiri dari tiga lapisan: epidermis, dermis, dan hipodermis. Epidermis adalah lapisan terluar, dermis adalah lapisan tengah, dan hipodermis adalah lapisan terdalam yang terdiri dari lemak dan jaringan ikat.

3. Kulit Bisa Memperbaiki Diri Sendiri

Kulit memperbaharui dirinya kira-kira setiap 28 hari dengan melepaskan sel kulit mati. Proses ini membantu menjaga kesehatan kulit dan mempertahankan fungsi pelindungnya.

4. Ujung Saraf yang Bikin Kita Merasakan Sentuhan

Ujung saraf di kulit memungkinkan kita merasakan sentuhan, suhu, rasa sakit, dan tekanan. Area tubuh yang berbeda memiliki konsentrasi ujung saraf yang berbeda, itulah sebabnya beberapa area lebih sensitif terhadap sentuhan daripada yang lain.

5. Kulit Rumah Bagi Jutaan Bakteri

Kulit adalah rumah bagi jutaan bakteri, jamur, dan mikroorganisme lain yang menyusun mikrobioma kulit. Ekosistem yang kompleks ini membantu menjaga kesehatan kulit dan berkontribusi pada pertahanan kulit terhadap patogen.

6. Menjadi Pelindung Tubuh

Kulit bertindak sebagai penghalang pelindung terhadap ancaman eksternal seperti mikroba, bahan kimia, dan cedera fisik. Ini membantu mencegah kehilangan air, mengatur suhu tubuh, dan memainkan peran penting dalam pertahanan kekebalan tubuh.

7. Kulit Mencerminkan Kesehatan

Kulit dapat mencerminkan kesehatan secara keseluruhan dan memberikan petunjuk tentang kondisi yang mendasarinya.

Kondisi kulit, perubahan warna atau tekstur, dan munculnya ruam atau lesi terkadang bisa menjadi tanda penyakit sistemik atau ketidakseimbangan dalam tubuh.

8. Kulit Bisa Menyerap Zat Tertentu

Kulit dapat menyerap zat tertentu, termasuk obat-obatan dan bahan kimia, sampai batas tertentu. Cara ini digunakan dalam sistem pengiriman obat transdermal, seperti patch, yang memungkinkan obat diserap melalui kulit dan masuk ke aliran darah.

9. Warna Kulit itu Unik

Warna kulit ditentukan oleh jumlah melanin yang diproduksi oleh sel khusus yang disebut melanosit. Melanin membantu melindungi kulit dari efek merusak radiasi ultraviolet (UV) matahari.

Itulah mitos dan fakta kulit yang wajib Anda ketahui. Mengetahui mitos dan fakta kulit tersebut sangat penting bagi Anda yang ingin mengetahui cara merawat kulit.

Jika Anda mengalami sejumlah masalah kulit, Anda bisa da konsultasi ke Klinik Kulit Jakarta di Klinik Utama Pandawa untuk mendapatkan treatment yang tepat.

Klinik Pandawa memiliki layanan treatment kulit dan Klinik Pandawa merupakan Klinik Kulit dan Kelamin yang terbaik di Indonesia. Silahkan konsultasi dokter kulit secara gratis di Klinik Pandawa (Rahasia Terjamin).

Referensi:

Share: