Sunat: Pengertian, Manfaat, Prosedur, & Penyembuhannya

Sunat merupakan prosedur operasi pengangkatan kulup penis. Buat yang belum tahu, kulup adalah lipatan kulit yang bisa ditarik yang biasanya menutupi ujung penis. Kulup merupakan bagian dari kulit yang menutupi seluruh penis.

Sebagai salah satu prosedur medis, sunat memiliki banyak kegunaan dari sisi medis. Selain itu, prosedur yang satu ini juga memiliki beragam hal menarik lainnya untuk dibahas.

Manfaat Melakukan Sunat

Prosedur medis ini memiliki sejumlah alasan atau manfaat untuk dilakukan. Beberapa manfaat mengapa sunat harus dilakukan oleh setiap laki-laki adalah sebagai berikut:

1. Fimosis

Fimosis adalah kondisi ketika kulup terlalu kencang untuk ditarik ke belakang agar melewati kepala penis. Hal tersebut bikin rasa sakit ketika penis ereksi. Bahkan dalam beberapa kasus fimosis bisa menyebabkan sulit untuk buang air kecil.

2. Balanitis Berulang

Balanitis merupakan kondisi ketika tempat kulup serta kepala penis terinfeksi dan meradang. Jika kondisi ini terjadi maka prosedur sunat harus dilakukan supaya kondisi tidak bertambah parah.

3. Parafimosis

Parafimosis merupakan sebuah kondisi ketika kulup tidak bisa kembali lagi ke posisi semula usai ditarik ke belakang. Hal ini membuat bengkak dan nyeri di bagian kepala penis. Biasanya parafimosis merupakan bentuk komplikasi dari fimosis.

Agar tidak menjadi komplikasi serius, perawatan harus dilakukan. Komplikasi serius tersebut antara lain adalah aliran darah yang mengalir terbatas ke penis.

4. Balanitis Xerotica Obliterans

Kondisi tersebut bisa menyebabkan fimosis dan berpengaruh pada kepala penis. Pengaruhnya antara lain merupakan bekas luka serta radang yang bisa mengganggu.

5. Kanker Penis

Kanker penis merupakan salah satu jenis kanker yang amat sangat langka. Kanker penis biasanya ditandai oleh sesuatu yang tumbuh seperti kutil atau bisul yang muncul di ujung penis atau di bawah kulup. Bisa juga terjadi pendarahan serta keluarnya cairan atau perubahan di kulit penis.

sunat
Seseorang sedang Sunat

Sunat Adalah Solusi Terakhir

Di banyak kasus, prosedur tersebut direkomendasikan saat perawatan lainnya kurang invasive serta ketika dicoba tidak berhasil. Kasus fimosis ringan contohnya bisa diobati dengan steroid topical untuk membuat kulit lembat sehingga kulup bisa ditarik kembali.

Kasus lainnya misalnya bisa terjadi juga di parafimosis yang ketika ini terjadi maka tenaga medis akan menggosokan gel anestesi local ke bagian kelenjar untuk mengurangi rasa sakit serta peradangan. Kemudian kepala penis akan ditekan dan kulup akan didorong ke depan.

Artikel Lainnya: Masih Nggak Mau Sunat? Inilah 5 Manfaat yang Bisa Kamu Dapat!

Sunat Juga Menjadi Cara Pencegahan HIV

Dalam sejumlah uji coba yang dilakukan di Afrika, terbukti bahwa laki-laki yang disunat punya risiko lebih rendah untuk tertular HIV. Namun tidak dijelaskan apakah sunat bisa membantu mencegah infeksi menular seksual (IMS) lainnya atau tidak.

Meski ada sejumlah penelitian soal sunat dan risiko berkurangnya penularan IMS lainnya, namun mayoritas tidak menghadirkan konklusi yang jelas.

Prosedur Sunat

Adapun prosedur dari sunat bisa dilakukan kapanpun dan orang yang melakukan prosedur ini tidak perlu menginap. Anda biasanya diminta supaya tidak makan atau minum selama enam jam sebelum operasi jika anda melakukan anestesi umum.

Bius yang dilakukan juga bisa beragam mulai dari bius total sampai bius lokal yang biasanya akan membuat penis dan area di sekitarnya mati rasa. Untuk beberapa kasus, anestesi tulang belakang juga bisa dilakukan.

Ketika anestesi tulang belakang dilakukan, Anda tidak akan merasakan apapun dari pinggang ke bawah. Sunat adalah prosedur yang cukup sederhana. Kulup akan diangkat tepat di belakang penis dan setelahnya akan dipotong menggunakan gunting bedah atau pisau bedah.

Ketika pendarahan terjadi, maka kauterisasi akan dilakukan serta tepi kulit yang tersisa bakal dijahit menjadi satu menggunakan jahitan yang bisa larut.

Baca Juga: Belum di Sunat? Inilah 9 Gejala Balanitis, Pria Wajib Waspada

Penyembuhan Setelah Sunat

Ketika Anda keluar dari rumah sakit, biasanya Anda akan diberikan panduan kapan boleh melakukan aktivitas. Dibutuhkan setidaknya waktu sekitar 10 hari supaya penis Anda sembuh kembali usai melewati prosedur tersebut.

Bagi orang dewasa, Anda wajib menghindari hubungan seks setidaknya selama empat minggu usai operasi dilakukan. Perlu dicatat bahwa setelah tiga atau empat hari operasi dilakukan, mungkin Anda bakal mengalami rasa tidak nyaman serta pembengkakan di sekitar penis Anda.

Anda setelah sunat akan diberikan obat Pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol untuk membantu meredakan sakit.

Untuk mencegah infeksi, Anda bisa mengoleskan petroleum jelly di sekitar ujung penis Anda agar penis tidak menempel di celana Anda. Di samping itu Anda juga disarankan menggunakan pakaian tips dan longgar selama dua atau tiga hari usai operasi demi membantu menghindari iritasi pada penis Anda ketika masa penyembuhan.

Anda juga mungkin akan merasakan tidak nyaman ketika buang air kecil. Anda juga bisa melakukan konsultasi ke Klinik Kulit dan Kelamin yang sudah berpengalaman jika penghilang rasa sakit tidak membantu dan merasakan sakit cukup parah.

Apa Sunat Punya Risiko?

Sebuah penelitian di Inggris dikutip dari NHS, komplikasi usai sunat yang dilakukan akibat alasan medis jarang terjadi. Kebanyakan pria juga merasa tidak mengalami masalah usai sunat. Pembengkakan di awal, infeksi, dan perdarahan adalah masalah umum yang biasa ditemukan orang usai disunat.

Jika Anda tertarik untuk melakukan sunat, anda bisa langsung melakukan konsultasi atau datang ke Klinik Kelamin seperti di Klinik Utama Pandawa yang bisa melakukan praktik sunat laser dengan aman serta nyaman.

Didukung dengan teknologi yang canggih, staf medis, dan dokter yang berpengalaman, Anda tak perlu khawatir untuk disunat.

Lakukan reservasi dan konsultasi dengan dokter online di Klinik Kulit dan Kelamin Pandawa untuk mengetahui biaya sunat laser atau ada pertanyaan lainnya.

Klinik Utama Pandawa, Gedung Baja Tower B, Lt. GF2, Jl. Pangeran Jayakarta No.55, RT.1/RW.9, Mangga Dua, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Referensi:

Share: