11 Manfaat Ginseng untuk Kesehatan Tubuh – Klinik Pandawa

Tanaman ginseng sudah cukup terkenal sebagai obat tradisional orang zaman dulu karena mampu membantu mengurangi berbagai masalah kesehatan. Bahkan, manfaat ginseng yang cukup banyak menjadikan bahan tersebut digunakan di berbagai produk suplemen kesehatan.

Ada berbagai macam varietas ginseng yang bisa ditemui. Hanya saja, yang paling terkenal saat ini adalah ginseng Amerika dan ginseng Asia.

Kedua varian tersebut dipercaya memiliki efek yang sangat baik untuk menjaga kesehatan dan mencegah berbagai macam penyakit.

Kandungan Nutrisi dalam Ginseng

Ginseng merupakan tanaman yang kaya akan antioksidan serta anti inflamasi. Selain itu, tanaman tersebut juga memiliki kandungan nutrisi penting lainnya seperti kalori, karbohidrat, kalium, sodium, vitamin C, dan zat besi.

Kandungan lain seperti vitamin B juga ditemui meskipun dalam jumlah kecil.

Artikel Lainnya: Bahaya Disfungsi Ereksi Ini Bisa Ganggu Kepuasan Seksual Anda

Manfaat Ginseng

Manfaat Ginseng 2
Ilustrasi Manfaat Ginseng

Salah satu alasan kenapa ginseng banyak digunakan sebagai bahan pembuatan obat atau produk kesehatan adalah karena beragam manfaatnya. Berikut adalah beberapa manfaat ginseng tersebut.

1. Membantu Mengurangi Peradangan

Dalam sebuah penelitian yang telah dilakukan, ekstrak ginseng yang mengandung ginsenoside dapat membantu menghambat terjadinya peradangan. Selain itu, kandungan tersebut juga mampu mengurangi kerusakan oksidatif yang terjadi pada sel.

Oleh karena itu, banyak orang kerap menggunakannya sebagai campuran obat peradangan, baik itu direbus atau dengan pengolahan lainnya.

Bahkan, sebuah studi juga menemukan bahwa ekstrak ginseng bisa mengurangi kerusakan otot akibat olahraga.

Sementara itu, studi lain yang dilakukan di tahun 2014 dengan menyertakan 71 wanita pasca menopause, peserta yang mengonsumsi 3 gram ginseng merah selama 12 minggu dapat mengurangi stres oksidatif karena mampu meningkatkan enzim antioksidan.

2. Membantu Fungsi Otak

Ada banyak bahan dengan kandungan yang mampu membantu mengoptimalkan fungsi otak, salah satunya adalah ginseng. Seperti halnya anggota tubuh lain, otak juga memerlukan nutrisi sehingga bisa berfungsi secara maksimal.

Salah satu penelitian yang pernah dilakukan mendapati bahwa ginseng memiliki komponen seperti ginsenosides serta senyawa K. Kedua kandungan tersebut dipercaya mampu melindungi otak dari kerusakan akibat radikal bebas.

Bahkan, penelitian lain yang melibatkan 6.422 orang dewasa diperoleh hasil bahwa orang yang mengonsumsi ginseng selama 5 tahun secara teratur mengalami peningkatan fungsi otak di hari berikutnya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa ginseng sangat baik untuk otak.

Studi lainnya juga memperoleh hasil serupa. Peneliti mengambil sampel ginseng Amerika 200 miligram dan membuktikan bahwa manfaat ginseng mampu meningkatkan kinerja memori setelah 3 jam.

Beberapa peneliti juga menyebutkan bahwa bahan tersebut dapat membantu meredakan gejala stres dan Alzheimer.

3. Mengatasi Disfungsi Ereksi

Dari beberapa manfaat lainnya, mungkin ini merupakan yang paling menjadi perhatian. Ginseng sangat baik untuk membantu mengatasi disfungsi ereksi karena melindungi pembuluh darah serta jaringan penis dari stres oksidatif.

Gawat! Ini penyebab Disfungsi Ereksi dan Bahaya bersama dr. Agus (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Penelitian yang pernah dilakukan mendapatkan hasil bahwa bahan tersebut mampu memproduksi oksida nitrat, yakni sebuah senyawa untuk meningkatkan relaksasi otot penis.

Selain itu, kandungan tersebut juga dapat meningkatkan sirkulasi darah menjadi lebih baik.

Meski demikian, dari berbagai studi tentang fungsi ini, peneliti memang kerap mendapatkan hasil yang beragam. Akan tetapi, setidaknya satu dari sembilan studi yang dilakukan mengatakan bahwa ginseng dapat meningkatkan kemampuan berhubungan intim pada pria.

Di sisi lain, efek atau manfaat tersebut tidak memiliki pengaruh yang berarti pada kepuasan berhubungan seksual. Manfaat ginseng dalam mengatasi gejala disfungsi ereksi karena stres oksidatif juga masih tetap menarik perhatian banyak pihak.

4. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kekebalan tubuh yang terjaga akan mengurangi risiko seseorang terserang berbagai macam virus dan bakteri. Oleh karena itu, sangat penting untuk terus memberikan asupan gizi pada tubuh guna meningkatkan imunitas yang dimiliki.

Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mengonsumsi ginseng. Dari salah satu sumber artikel kesehatan, dikatakan bahwa ginseng mempunyai sifat anti jamur, anti bakteri, serta anti virus yang cukup kuat dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh.

Hal yang cukup menarik dari penelitian tersebut adalah saat dilakukan pada sampel hewan, didapatkan bahwa ekstrak dari ginseng merah hitam mampu meningkatkan jumlah sel imun. Tidak hanya itu saja, kadar antioksidan pada organ hati juga meningkat.

Selanjutnya, penelitian lain juga pernah dilakukan dengan 100 orang sampel peserta yang mengkonsumsi ginseng merah setiap hari selama 8 minggu.

Dari percobaan tersebut, diperoleh hasil mengejutkan berupa adanya peningkatan kadar sel imun dibandingkan placebo.

5. Mencegah Gejala Kanker

Ginsenosida yang terdapat pada ginseng sudah terbukti dapat membantu memberikan perlindungan antioksidan. Kandungan tersebut juga dapat membantu siklus sel, atau proses saat sel melakukan pertumbuhan dan membelah.

Tinjauan yang telah dilakukan oleh beberapa peneliti mengatakan bahwa seseorang yang mengonsumsi ginseng mempunyai risiko sekitar 16% lebih rendah menderita kanker.

Selain itu, bahan ini juga mampu meningkatkan kesehatan pasien kemoterapi serta mengurangi efek samping yang ditimbulkan.

Hanya saja, manfaat ginseng itu masih berada dalam penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan hasil lebih akurat.

Meski begitu, seluruh studi yang telah dilakukan tersebut sudah membuktikan bahwa ginseng memang memiliki manfaat yang baik guna mencegah gejala kanker.

6. Meningkatkan Energi dan Meredakan Kelelahan

Mungkin ini alasan kenapa banyak minuman energi memiliki kandungan ginseng di dalamnya. Hal tersebut tidak terlepas dari manfaatnya yang mampu meningkatkan energi serta meredakan rasa lelah setelah beraktivitas atau olahraga.

Berbagai peneliti melakukan studi yang menghubungkan berbagai komponen pada ginseng seperti oligopeptide dan polisakarida.

Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil bahwa stres oksidatif cenderung lebih rendah, sedangkan produksi energi dalam sel tinggi sehingga mampu mengurangi rasa lelah.

Di sisi lain, ada juga studi yang mendapati bahwa ginseng dapat mengobati gejala kelelahan lebih baik dibandingkan placebo. Setidaknya dengan mengkonsumsi ginseng Asia bisa mengurangi gejala kelelahan apabila dikonsumsi sekitar 2.000 miligram setiap hari.

7. Menurunkan Kadar Gula Darah

Gula darah berlebih telah menjadi isu tersendiri saat ini mengingat dampaknya yang berbahaya bagi kesehatan tubuh. Sudah banyak penderita diabetes yang harus menjalani perawatan karena mengalami berbagai masalah kesehatan.

Menariknya, ginseng ternyata memiliki manfaat untuk mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh.

Hal tersebut terlihat dari hasil penelitian yang menyebutkan bahwa bahan ini mampu meningkatkan fungsi sel pankreas serta meningkatkan produksi insulin.

Tak hanya itu saja, penelitian lain juga mengatakan bahwa ekstrak ginseng mengandung antioksidan untuk membantu mengurangi radikal bebas.

Bahkan, salah satu hasil studi menyebutkan bahwa suplemen ginseng memiliki dampak positif terhadap peningkatan sensitivitas insulin pada penderita diabetes 2.

8. Meredakan Pusing dan Sakit Kepala

Manfaat ginseng yang berikutnya adalah mengatasi sakit kepala. Pusing atau sakit kepala menjadi gejala dari berbagai masalah kesehatan.

Nyatanya, seseorang yang mengalami sakit kepala akan sangat terganggu, terutama ketika harus melakukan aktivitas sehari-hari seperti bekerja atau kegiatan lainnya.

Sebenarnya ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi rasa sakit kepala seperti mencium aroma terapi, mengkonsumsi paracetamol, dan sebagainya. Namun, terdapat satu hal menarik bahwa ternyata ginseng dapat membantu meredakan masalah tersebut.

Cara mengkonsumsinya cukup mudah, yakni rebus ginseng dengan air panas hingga mendidih.

Setelah itu, tunggu sampai air rebusan mulai dingin dan minum. Sebagai catatan, cara ini mungkin hanya akan membantu mengurangi rasa pusing dan tidak mengobati secara total.

9. Mengurangi Radang Paru-Paru

Radang paru-paru disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus pneumoniae atau Haemophilus influenza. Bisa dibilang penyakit ini cukup berbahaya terlebih jika tidak segera diobati.

Sama seperti sebelumnya, mengonsumsi air rebusan ginseng secara teratur dapat membantu mengurangi masalah tersebut.

10. Melancarkan Menstruasi

Ada kalanya menstruasi yang terjadi pada wanita mengalami masalah seperti muncul gejala sakit perut bagian bawah atau sebagainya.

Hal tersebut tentu menimbulkan rasa tidak nyaman. Untuk mengatasinya, rebus ginseng dengan air dan minum secara rutin.

11. Meningkatkan Produksi Air Susu Ibu

Bagi ibu yang sedang menyusui, kualitas ASI benar-benar harus diperhatikan. Pasalnya, tidak jarang terdapat kasus ibu yang memiliki kekurangan produksi ASI sehingga nutrisi sang buah hati menjadi terganggu karena tidak maksimal.

Menariknya, manfaat ginseng yang berikutnya adalah mampu membantu meningkatkan produksi ASI. Manfaat ini hampir sama dengan yang ditemui pada daun katuk, yakni meningkatkan hormon pelancar air susu.

Untuk mendapatkan hasil lebih baik, perebusan ginseng bisa dilakukan bersama dengan daun katuk.

Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Mengonsumsi Ginseng

Ginseng
Ginseng

Meskipun merupakan bahan alami dan memiliki manfaat yang sangat banyak, mengkonsumsi ginseng juga tidak boleh dilakukan sembarangan.

Hal tersebut dikarenakan ada kemungkinan zat yang terkandung di dalamnya akan bereaksi dengan zat lain, terutama saat menjalani pengobatan.

Oleh karena itu, apabila sedang menjalani pengobatan dan mengkonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu.

Di sisi lain, orang yang mengalami gangguan pembekuan darah, insomnia, dan penyakit jantung juga tidak disarankan mengkonsumsinya secara berlebihan.

Bukan hanya itu saja, konsumsi ginseng juga perlu diperhatikan bagi seseorang yang mengidap skizofrenia atau anak-anak yang sedang mengkonsumsi obat tertentu.

Jadi, bisa dikatakan bahwa ginseng ini hanya berfungsi sebagai suplemen tambahan saja untuk membantu memelihara kesehatan tubuh.

Seseorang juga biasanya memiliki alergi tersendiri dengan zat-zat tertentu. Jadi, ada kemungkinan ketika alergi tersebut berkaitan dengan zat yang terdapat pada ginseng akan menimbulkan reaksi tertentu seperti gatal, pusing, nyeri, demam, dan sebagainya.

Baca Juga: Penis Susah Bangun? Waspada Bisa Jadi Kamu Alami Disfungsi Ereksi!

Apakah Ginseng Aman Dikonsumsi Setiap Hari?

Terkait dengan poin pembahasan sebelumnya, fungsi utama ginseng hanyalah sebagai suplemen tambahan untuk meningkatkan kesehatan.

Apabila dikonsumsi dalam dosis tepat maka ginseng aman dikonsumsi baik itu dicampur dengan bahan lain atau direbus dan diminum airnya.

Akan tetapi, untuk lebih jelasnya silahkan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, terlebih jika beberapa hari selama mengonsumsi rutin mengalami gejala-gejala tertentu. Hal ini bisa disebabkan banyak faktor seperti kondisi tubuh, reaksi zat tertentu, atau alasan lainnya.

Baca Juga: Benarkah Obesitas Sebabkan Disfungsi Ereksi? Yuk Cari Tahu!

Kapan Harus ke Dokter?

Dari berbagai manfaat ginseng di atas, sebenarnya tidak ada hal yang perlu diperhatikan terlalu serius kecuali fungsi untuk mengurangi disfungsi ereksi.

Pasalnya, manfaat tersebut masih dalam masa penelitian dan mungkin bagi sebagian orang justru merasakan kondisi sebaliknya.

Ketika hal tersebut terjadi, apalagi disertai gejala lain seputar organ seksual, maka sebaiknya segera datang ke Klinik Impotensi Jakarta yang terpercaya seperti Klinik Pandawa. Saat ini Klinik Pandawa telah menyediakan layanan Klinik Spesialis Andrologi serta Klinik Kulit dan Kelamin terbaik di Indonesia.

Apabila terkendala dengan lokasi, pasien dapat melakukan konsultasi dokter online secara gratis dengan rahasia yang terjaga. Dengan begitu, pasien bisa menyampaikan seluruh keluh kesah dan permasalahan secara detail sehingga mendapatkan penanganan lebih tepat.

Referensi:

Share: