Kutil Kelamin Pria – Pengertian, Penyebab, dan Ciri-cirinya

Infeksi bakteri Human Papillomavirus atau HPV dapat menyebabkan penyakit tertentu. Salah satu penyakit tersebut adalah kutil kelamin pria. Meskipun tidak separah penyakit menular seksual lainnya, namun tetap saja kutil kelamin wajib diwaspadai agar tidak berkembang menjadi lebih parah.

Pengertian Kutil Kelamin Pria

Kutil kelamin pada pria adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi HPV atau Human Papillomavirus. Penyakit tersebut dapat menular dengan cepat melalui kontak fisik baik itu hubungan seksual maupun sentuhan biasa.

Adanya kutil yang muncul di sekitar alat kelamin pria tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman saat beraktivitas. Bahkan, apabila tidak segera diobati, kutil tersebut berpotensi untuk tumbuh besar dan menjadi lebih banyak.

Artikel Lainnya: Apakah Kutil Kelamin Bisa Hilang Dengan Sendirinya?

Penyebab Kutil Kelamin Pria

Seperti sudah disinggung di bagian sebelumnya, penyebab utama dari penyakit ini adalah infeksi Human Papillomavirus. Menurut penelitian yang dilakukan oleh CDC atau pusat pengendalian penyakit dunia, setidaknya ada sekitar 40 jenis Human Papillomavirus yang menyerang alat kelamin.

Namun, hanya sebagian kecil saja dari jenis tersebut dapat menyebabkan kutil kelamin pada pria. Jenis virus penyebab kutil pada kelamin berbeda dengan kutil pada bagian lain seperti tangan, kaki, atau bagian tubuh lainnya.

Selain itu, orang juga dapat terkena kutil kelamin pria ketika tertular dari penderita lain, baik itu melakukan sentuhan fisik maupun hubungan seksual. Inilah sebabnya sangat penting untuk tidak berganti-ganti pasangan guna menghindari penyakit tersebut.

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Ciri-Ciri Kutil Kelamin Pria

Ada beberapa ciri-ciri dari kutil kelamin pada pria. Secara umum, ciri visual atau gejala yang dirasakan hampir sama dengan kutil pada umumnya. Hanya saja, perbedaan yang paling terlihat adalah lokasinya yang berada di sekitar alat kelamin.

1. Muncul Rasa Gatal

Salah satu ciri-ciri yang dapat dirasakan oleh penderitanya adalah muncul rasa gatal pada area kutil. Dalam kasus kutil pada kelamin pria, bahkan penderita bisa merasakan tidak nyaman atau berlanjut ke rasa nyeri ketika bersentuhan dengan bagian kulit lainnya.

Ketika rasa gatal muncul dan tidak segera berhenti, akan lebih baik untuk segera memeriksakan ke dokter. Biasanya dokter akan memberikan obat atau pelembab dengan kandungan pramoxine yang berfungsi meredakan rasa gatal.

2. Terasa Nyeri

Pada umumnya kutil kelamin pada pria memang tidak akan terasa menyakitkan. Akan tetapi, saat kutil tersebut ditekan kemungkinan rasa sakit atau nyeri akan muncul. Terlebih lagi di sekitar alat kelamin pasti akan lebih sering mendapatkan tekanan seperti celana dalam yang terlalu ketat.

Ketika penderita sudah mengalami hal ini dan merasa tidak nyaman lagi, maka pengobatan harus segera dilakukan. Selain mencegah kondisinya yang semakin parah, penularan ke orang lain juga dapat dihentikan, terutama apabila sudah berpasangan.

3. Muncul Benjolan Berwarna Merah Muda

Pada kasus kutil kelamin pria, benjolan yang muncul biasanya akan berwarna merah muda. Meski begitu, pada kasus tertentu memang ada beberapa yang berwarna abu-abu. Semua tergantung dari kondisi masing-masing penderita.

Kutil memang dapat muncul karena adanya pertumbuhan jaringan yang tidak normal disebabkan oleh bakteri Human Papillomavirus. Beberapa tempat kemunculan dari benjolan tersebut antara lain pada sulkus koronal, meatus uretra, batang penis, dan bawah kulup.

Selain itu, ada pula kondisi ketika kutil muncul di daerah lain seperti rektum dan anus. Apabila penderita sudah merasakan gejala ini, maka sebaiknya segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis secepatnya.

Kutil Kelamin Pria 3
Kutil Kelamin Pria

Baca Juga: Perbedaan Kutil Kelamin Dan Kutil Biasa, Yuk Cek Segera!

4. Adanya Titik-Titik Hitam

Ciri kutil pada umumnya adalah terdapat titik-titik hitam di tengah benjolan. Hal tersebut biasanya disebabkan karena pembuluh darah halus di kulit mengalami kebocoran. Akibatnya, darah akan membeku dan menggumpal.

Tidak menutup kemungkinan hal tersebut juga akan terjadi pada kutil di kelamin pria. Meski begitu, hingga saat ini kasus tersebut paling sering terjadi di telapak kaki dan dapat menyerang siapa saja mulai dari anak-anak, dewasa, pria, atau wanita.

5. Muncul Benjolan yang Kasar

Terakhir, ciri dari kutil kelamin pada pria adalah munculnya benjolan kasar di daerah tertentu. Ketika bakteri HPV menyerang, maka jumlah keratin pada lapisan kulit bisa menjadi berlebih. Kondisi tersebut akan menyebabkan tekstur benjolan yang kasar.

Mengenai ukurannya, setiap kasus kutil kelamin pria memiliki kondisi yang berbeda-beda. Akan tetapi, pada umumnya ukuran benjolan tersebut berada di kisaran 1 hingga 10 millimeter. Ukuran tersebut dapat bergantung dari lokasi kemunculannya.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Kutil Pada Kelamin Pria dan Wanita

Kapan Harus ke Dokter Kulit dan Kelamin?

Waktu paling tepat untuk mendatangi dokter kulit dan kelamin adalah ketika merasakan ketidaknyamanan di sekitar area kelamin. Meskipun kutil belum tumbuh dan terlihat, rasa tidak nyaman ini bisa menjadi gejala awal kemunculannya sehingga dokter bisa melakukan tes lebih lanjut.

Saat ini, ada cukup banyak klinik yang menerima konsultasi mengenai penyakit ini, salah satunya adalah Klinik Pandawa Jakarta. Selain mempunyai dokter yang profesional, fasilitas yang disediakan juga lengkap sehingga penanganan bisa dilakukan secara maksimal.

Referensi:

Share: