Kulit Memerah dan Mengelupas? Kenali Gejala Alergi Matahari dan Penanganannya

Selain ada alergi debu, makanan, dingin, ada jenis alergi lainnya yaitu alergi matahari. Alergi sinar matahari ini merupakan istilah untuk menggambarkan reaksi kulit memerah, gatal, dll, setelah lama terpapar sinar matahari. Lantas, seperti apa gejala alergi matahari dan cara mengatasi alergi matahari ini? Mari kita simak bersama di bawah ini.

gejala dan cara mengatasi alergi matahari

Setiap orang bisa memiliki alergi kulit ataupun alergi matahari. Baik dengan jenis kulit sensitive, kulit kering, atau berminyak bisa mengalami kondisi alergi. Setiap alergi memiliki tingkatan yang ringan hingga berat. Begitu juga gejala alergi matahari, bisa di mulai dari rasa gatal, kulit memerah, hingga kulit mengelupas/ melepuh. Tapi tak perlu khawatir, kondisi ini dapat teratasi apabila Anda segera lakukan pengobatan.

Alergi sinar matahari disebut juga sebagai fotosensitivitas. Reaksi alergi ini biasanya di alami tubuh yang terbuka dan sering terpapar sinar matahari. Seperti wajah, leher, tengkuk leher, tulang dada, tangan, maupun kaki.

Gejala alergi matahari

Gejala alergi matahari dapat berlangsung dalam waktu singkat atau hingga berjam-jam. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja di segala usia, tapi paling sering terjadi pada orang berusia 20-40 tahun.

Berikut ini beragam tanda-tanda Anda mengalami alergi fotosensitivitas:

  • Kemerahan
  • Gatal-gatal
  • Sensasi menyengat atau terbakar
  • Nyeri
  • Benjolan-benjolan kecil yang menyatu
  • Kulit berkerak, mengeras, atau berdarah
  • Melepuh atau biduran.

 

Reaksi alergi yang terjadi biasanya cenderung pada kulit yang jarang terpapar sinar matahari. Apabila kulit Anda tergolong sensitive, gejala di atas masih bisa ditemui walau kulit telah tertutupi pakaian tipis. Bahkan, parahnya ada gejala lain seperti sakit kepala, mual, sesak napas hingga tekanan darah rendah. Sehingga beberapa penderita  ditingkat ini bisa mengalami tak sadarkan diri atau pingsan.

Penyakit Dermatitis Kontak: Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pengobatan

Penyebab alergi matahari

Penyebab alergi matahari hingga saat ini para ahli belum bisa menemukan penyebab pastinya. Namun, pada banyak kasus menunjukkan bisa disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik.

Di samping itu, ada faktor-faktor lain yang dapat meningkatkan risiko Anda terkena alergi fotosensitivitas:

  • Menderita dermatitis
  • Menggunakan bahan kimia, seperti parfum, pelembap, sunscreen, desinfektan, atau pewarna yang dapat memicu alergi
  • Menggunakan antibiotik atau obat lain yang bisa memicu kondisi tersebut.

Begitu juga apabila Anda memiliki riwayat penyakit kulit seperti lupus, dermatitis, eksim, psoriasis mampu membuat kulit penderitanya lebih rentan terhadap cahaya dan panasnya terik matahari.

Iniloh Penyebab Alergi pada Kulit yang Jarang Diketahui!

Bagaimana mendiagnosis kondisi ini?

Selain dokter akan memeriksa kondisi kulit alergi berdasarkan gejala, dokter selanjutnya akan melakukan pemeriksaan lanjutan. Berikut beberapa jenis tes kulit alergi yang dilakukan, diantaranya:

Tes darah dan sampel kulit

Tes darah dan sampel kulit umumnya dilakukan apabila gejala diduga disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya, seperti lupus. Sampel darah dan kulit (biopsi) yang diambil nantinya akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium.

Pengujian dengan photopatch

Pengujian yang satu ini bertujuan untuk mendeteksi penyebab alergi dengan mengoleskan zat tertentu ke kulit sebelum terpapar matahari.

Hal ini dilakukan dengan bantuan seperti koyo dengan kandungan zat penyebab alergi dan dipakaikan langsung ke kulit, biasanya akan ditempel pada bagian punggung.

Apabila di suatu hari kemudian, salah satu bagian tubuh akan menerima dosis sinar UV dari lampu khusus. Jika reaksi hanya terjadi pada daerah yang terpapar, ada kemungkinan hal ini disebabkan oleh zat yang diaplikasikan.

Uji cahaya ultraviolet

Uji cahaya ultraviolet (fototesting) adalah pengujian dilakukan untuk melihat bagaimana reaksi kulit terhadap panjang gelombang sinar UV. Panjang gelombang sinar UV yang diberikan menggunakan jenis lampu khusus yang berbeda.

Dengan menentukan gelombang cahaya mana yang menyebabkan reaksi, dokter lebih mudah mendeteksi jenis alergi mana yang Anda miliki.

5 Penyebab Bercak Putih Di Wajah Dan Cara Tepat Menghilangkannya! Wajib Dibaca!

Cara mengatasi alergi matahari dan kulit

Ada beberapa cara mengatasi alergi matahari yang bisa membantu Anda, diantaranya:

  • Menghindari paparan sinar matahari
  • Memakai pakaian yang tertutup, kaca mata, masker, topi ataupun sarung tangan.
  • Gunakan tabir surya tanpa kandungan alcohol atau pewangi
  • Gunakan pelembap kulit yang aman dan sesuai jenis kulit
  • Bisa mencoba fototerapi. Ini akan disesuaikan dengan tingkat keparahan Anda.

Keberhasilan atau kesembuhan total alergi fotosensitivitas sama dengan penyakit alergi lainnya yang masih jarang terjadi. Anda bisa melakukannya dengan menghindari penyebabnya atau mengikuti cara di atas.

Kenali Gejala Dan Penyebab Penyakit Kulit Prurigo (Darah Manis)

Kapan harus ke dokter?

Apabila sahabat pandawa mengalami kondisi di atas, segera lakukan pemeriksaan dan pengobatan bersama ahlinya. Kondisi alergi yang tidak diobati atau ditangani bisa makin parah dan menyebabkan penebalan kulit, menimbulkan luka terbuka serta bekas luka. Begitu juga dapat meningkatkan risiko kanker kulit.

Baik gejala dan pengobatan alergi tiap orang akan berbeda. Maka, pastingan dahulu dengan berkonsultasi sejak dini bersama ahlinya.

Dapatkan penanganan penyakit kulit terkini bersama klinik pandawa Jakarta. Hubungi layanan konsultasi Kami via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

Share: