Kulit Keriput – Ketahui Penyebab & Cara Menghilangkannya

Keriput adalah salah satu masalah kulit yang terjadi seiring dengan proses penuaan. Fenomena ini dapat memengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.

Meskipun tidak bisa sepenuhnya dihindari, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengurangi risiko munculnya keriput dan menjaga kulit tetap sehat dan terlihat awet muda.

Apa itu Keriput?

Keriput sendiri adalah garis-garis halus atau kerutan yang muncul pada permukaan kulit. Proses penuaan alami menyebabkan penurunan produksi kolagen dan elastin, dua protein penting yang memberikan kekuatan, ketahanan, dan elastisitas pada kulit.

Paparan sinar matahari, polusi, gaya hidup, serta faktor genetik juga dapat mempercepat timbulnya keriput.

Artikel Lainnya: Miss V Hitam dan Keriput

Penyebab Terjadinya Keriput? 

Tidak hanya faktor usia, keriput juga bisa terjadi karena beberapa hal. Dengan mengetahui penyebab keriput, tentu saja dapat membantu kita mengambil langkah-langkah untuk merawat kulit dengan lebih baik.

Berikut adalah penyebab-penyebab terjadinya kulit keriput:

1. Paparan UV

Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari merupakan faktor eksternal utama penyebab keriput. Radiasi UV merusak serat kolagen dan elastin dalam kulit, mengurangi elastisitasnya, serta merangsang produksi radikal bebas yang merusak sel-sel kulit. 

2. Kebiasaan Merokok

Merokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga pada kesehatan kulit. Zat-zat kimia dalam asap rokok merusak kolagen dan elastin dalam kulit, menyebabkan keriput lebih cepat muncul. 

3. Polusi Lingkungan

Polusi udara dan partikel-partikel mikro yang ada dalam lingkungan dapat merusak kulit dan menyebabkan keriput. Partikel-partikel tersebut dapat menyebabkan peradangan, merusak sel-sel kulit, dan mengganggu produksi kolagen. 

4. Pola Makan dan Hidrasi

Kebiasaan makan yang tidak sehat dan kurangnya asupan air dapat memengaruhi kesehatan kulit. 

Nutrisi yang tepat, termasuk vitamin C, vitamin E, dan asam lemak omega-3, membantu menjaga kulit tetap sehat dan bercahaya. Kurangnya hidrasi dapat membuat kulit kering dan lebih rentan terhadap keriput.

5. Mimik Wajah Berulang

Gerakan-gerakan wajah yang berulang, seperti senyum, kaget, atau mengernyitkan dahi, dapat menyebabkan lipatan kulit yang akhirnya menjadi permanen. 

Ini terjadi karena seiring berulangnya gerakan tersebut, serat-serat kolagen dan elastin dalam kulit mengalami kerusakan.

Treatment Menghilangkan Kerutan Wajah Sejak Dini (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Gejala Keriput

Gejala keriput biasanya adalah munculnya garis-garis halus atau kerutan pada permukaan kulit, terutama di area yang paling sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, leher, dan tangan.

Kulit yang dulunya tampak kencang dan halus akan terlihat kendur, kering, dan tidak elastis lagi. Pada tahap yang lebih parah, keriput juga bisa terlihat dalam bentuk lipatan yang lebih dalam, seperti kerutan vertikal di antara alis atau lipatan di sekitar mulut.

Baca Juga: 7 Penyebab Kerutan di Bawah Mata & Cara Menghilangkannya

Risiko Munculnya Keriput

Walaupun merupakan hal yang umum dan sering terjadi pada manusia, keriput juga memiliki risiko baik dari segi kesehatan maupun psikologis.

Keriput dapat mengubah penampilan secara signifikan dan membuat seseorang terlihat lebih tua dari usianya. 

Kulit yang keriput lebih rentan terhadap infeksi dan peradangan. Pada beberapa individu mungkin munculnya keriput akan menurunkan rasa percaya diri dan stres psikologis karena perubahan drastis dalam penampilan mereka.

Komplikasi yang Mungkin Timbul dari Keriput

Komplikasi Yang Mungkin Timbul Dari Keriput
Komplikasi Keriput

Kulit yang kehilangan elastisitas dan kelembutan cenderung menjadi lebih tipis dan rentan terhadap luka atau iritasi. Keriput juga dapat memicu timbulnya kulit kering dan gatal.

Meskipun keriput umumnya berkaitan dengan wajah, proses penuaan juga dapat mempengaruhi kulit di seluruh tubuh. 

Kulit yang kurang elastis dapat menyebabkan sulitnya penyembuhan luka dan retakan pada kulit.

Penuaan kulit dapat mempengaruhi sel-sel kulit dan struktur di bawahnya. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan fungsi perlindungan kulit terhadap faktor-faktor lingkungan dan infeksi.

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah

Cara Pencegahan Keriput

Meskipun proses penuaan alami tidak dapat dihindari, ada langkah-langkah sederhana yang dapat diambil untuk mengurangi kemungkinan komplikasi keriput:

  • Penggunaan Tabir Surya 

Melindungi kulit dari paparan sinar matahari dengan menggunakan tabir surya dapat membantu mencegah keriput yang disebabkan oleh radiasi UV.

  • Perawatan Kulit yang Tepat 

Rutin merawat kulit dengan pembersihan, pelembap, dan produk perawatan kulit yang sesuai dapat menjaga kesehatan kulit.

  • Gaya Hidup Sehat 

Menerapkan gaya hidup sehat dengan makan makanan bergizi, menghindari merokok, dan menjaga hidrasi tubuh dapat mendukung kesehatan kulit.

Cara Menghilangkan Keriput lewat Obat-obatan dan Prosedur Medis

Cara Menghilangkan Keriput
Cara Menghilangkan Keriput (Before and After)

Perkembangan dan kemajuan dalam bidang medis dan farmasi telah menghasilkan berbagai obat-obatan dan prosedur medis yang efektif dalam menangani masalah keriput ini.

Obat-obatan untuk Penanganan Keriput

Ketahui beberapa obat untuk penanganan kulit keriput sebagai berikut:

1. Retinoid

Tretinoin dan retinol, adalah senyawa turunan vitamin A yang telah terbukti efektif dalam merangsang produksi kolagen, menghaluskan tekstur kulit, dan mengurangi tampilan garis halus dan keriput.

2. Hyaluronic Acid (Asam Hialuronat) 

Asam hialuronat adalah zat alami yang ada dalam tubuh dan bertanggung jawab untuk menjaga kelembaban kulit.

Penggunaan asam hialuronat dapat memberikan efek hidrasi dan mengisi ruang di bawah permukaan kulit untuk mengurangi kedalaman keriput.

3. Antioksidan 

Antioksidan seperti vitamin C dan vitamin E dapat membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang berkontribusi pada penuaan kulit.

Mereka membantu mencegah kerusakan kolagen dan elastin, yang berperan dalam menjaga kekenyalan kulit.

Baca Juga: Skin Tightening Bisa Jadi Solusi Untuk Mengencangkan Kulit Kendur

Prosedur Medis untuk Penanganan Keriput

Selain obat-obatan, cara menghilangkan keriput bisa menggunakan prosedur medis, seperti:

1. Botox (Botulinum Toxin) 

Injeksi botox adalah salah satu prosedur yang populer untuk mengurangi keriput pada wajah. Botox treatment bekerja dengan merelaksasi otot-otot tertentu, sehingga mengurangi tampilan garis-garis ekspresi seperti keriput di sekitar mata dan dahi.

2. Filler Dermal 

Prosedur filler dermal melibatkan suntikan bahan seperti asam hialuronat atau kolagen sintetis di bawah permukaan kulit untuk mengisi ruang yang hilang akibat penuaan.

Hal ini dapat mengurangi tampilan keriput serta memberikan volume pada area yang mengalami penurunan.

3. Terapi Laser

Terapi laser menggunakan energi cahaya untuk merangsang produksi kolagen dan menghilangkan lapisan kulit yang rusak. Ini membantu menghaluskan permukaan kulit dan mengurangi keriput serta noda kulit.

4. Chemical Peels

Chemical peeling melibatkan penggunaan solusi kimia untuk mengangkat lapisan kulit atas yang rusak, mendorong regenerasi kulit yang lebih baru dan lebih sehat. Ini dapat membantu mengurangi penampilan keriput dan meningkatkan tekstur kulit.

Kapan Harus ke Dokter?

Meskipun tidak semua keriput memerlukan perhatian medis, ada beberapa tanda yang harus Anda waspadai dan kapan sebaiknya Anda berkonsultasi dengan seorang dokter kulit, seperti kemunculan keriput yang tidak wajar, perubahan warna kulit di area keriput, kulit mengering serta mengelupas, dan lain-lain.

Jika terjadi hal seperti tentu saja Anda membutuhkan bantuan tangan tenaga medis dan dokter-dokter profesional dan berpengalaman.

Klinik Utama Pandawa sebagai Klinik Estetika dan Klinik Kulit dan Kelamin terbaik di Jakarta siap menangani permasalahan Anda terkait dengan kerutan dan keriput di wajah, dengan metode perawatan terbaik untuk memberikan hasil yang maksimal.

Referensi:

Share: