7 Penyebab Kerutan di Bawah Mata & Cara Menghilangkannya

Tentunya bagi mayoritas orang, mereka menginginkan wajah yang bagus, ideal, dan sehat. Namun pada kenyataannya, seiring bertambahnya usia, maka Anda akan mengalami berbagai masalah kulit dan salah satunya adalah munculnya kerutan di bawah mata.

Ini merupakan salah satu hal yang cukup mengganggu buat mayoritas orang. Untuk bisa mencegah dan mengetahui penyebab pastinya, kita bakal membahas soal kerutan di bawah mata yang bisa Anda ketahui bersama-sama.

Apa itu Kerutan di Bawah Mata?

Kerutan di bawah mata merupakan masalah umum bagi banyak orang seiring bertambahnya usia. Garis-garis halus dan kerutan ini terjadi akibat berbagai faktor seperti:

  • Penurunan elastisitas kulit
  • Ekspresi wajah berulang
  • Paparan matahari
  • Merokok dan faktor lingkungan

Meskipun tidak mungkin menghilangkan kerutan di bawah mata sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk meminimalkan tampilannya. Ingat, kulit setiap orang itu unik, dan apa yang cocok untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk orang lain.

Sangat penting untuk bersabar dan konsisten dengan rutinitas perawatan kulit Anda dan berkonsultasi dengan profesional perawatan kulit untuk mendapatkan saran dan rekomendasi yang sesuai dengan Anda.

Artikel Lainnya: Biaya Operasi Kelopak Mata

Penyebab Kerutan di Bawah Mata

Kerutan Di Bawah Mata 1
Kerutan di Bawah Mata

Kerutan di bawah mata bisa terjadi akibat beberapa faktor. Berikut ini adalah Sembilan penyebab umum terjadi masalah tersebut:

1. Penuaan

Seiring bertambahnya usia, kulit kita secara alami menjadi kurang elastis dan lebih rentan terhadap kerutan. Produksi kolagen dan elastin, yaitu protein yang menjaga kekencangan dan kehalusan kulit, menurun seiring waktu.

2. Paparan Sinar Matahari

Paparan berlebihan terhadap sinar ultraviolet (UV) matahari yang berbahaya mempercepat penuaan kulit dan berkontribusi pada pembentukan kerutan. Radiasi UV merusak serat kolagen dan elastin di kulit, menyebabkan kulit kendur dan keriput.

3. Merokok

Merokok melepaskan bahan kimia berbahaya ke dalam tubuh yang menyempitkan pembuluh darah dan mengurangi aliran darah ke kulit. Hal ini dapat mengakibatkan penuaan dini dan munculnya kerutan, termasuk di bawah mata.

4. Ekspresi Wajah Berulang

Gerakan otot berulang yang terlibat dalam ekspresi wajah, seperti menyipitkan mata atau tersenyum, dapat menyebabkan pembentukan garis dan kerutan seiring waktu.

Kerutan di bawah mata sering terjadi karena menyipitkan mata atau gerakan mata yang berlebihan.

5. Genetika

Faktor genetik dapat memengaruhi usia kulit Anda dan kemungkinan timbulnya kerutan. Beberapa individu mungkin secara genetik lebih cenderung mengalami kerutan dini, termasuk di bawah mata.

6. Hilangnya Elastisitas Kulit

Seiring bertambahnya usia, kulit kehilangan elastisitas alaminya, yang berkontribusi pada pembentukan kerutan. Kulit halus di bawah mata sangat rentan terhadap hilangnya elastisitas ini.

7. Dehidrasi

Hidrasi yang tidak memadai dapat membuat kulit tampak kusam dan kering, yang memperparah munculnya kerutan. Saat kulit kekurangan kelembapan, kerutan bisa menjadi lebih jelas, termasuk di bawah mata.

8. Rutinitas Perawatan Kulit yang Buruk

Mengabaikan perawatan kulit yang tepat, seperti tidak melembapkan atau tidak menggunakan tabir surya, dapat menyebabkan munculnya keriput.

Tanpa perawatan dan perlindungan yang tepat, kulit bisa menjadi kering, rusak, dan lebih mudah berkerut.

9. Faktor Lingkungan

Paparan polutan lingkungan, kondisi cuaca yang keras, dan udara kering dapat berkontribusi terhadap perkembangan keriput. Faktor eksternal tersebut dapat merusak kulit dan mempercepat proses penuaan.

Menghilangkan Mata Panda – Kantung Mata (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Ciri-ciri Munculnya Tanda Penuaan

Seiring bertambahnya usia individu, mereka mungkin mengalami berbagai tanda penuaan yang dapat memengaruhi penampilan, kesehatan fisik, dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan. Beberapa tanda umum masalah penuaan meliputi:

  • Kerutan dan garis halus
  • Bintik-bintik penuaan dan warna kulit tidak merata
  • Kehilangan massa dan kekuatan otot
  • Kekakuan sendi dan mengurangi fleksibilitas
  • Berkurangnya penglihatan dan pendengaran
  • Penurunan memori dan perubahan kognitif
  • Kehilangan kepadatan tulang
  • Kelelahan dan penurunan tingkat energy

Penting untuk Anda catat bahwa meskipun tanda-tanda ini umum, tanda-tanda tersebut mungkin berbeda di antara individu.

Selain itu, mempertahankan gaya hidup sehat, termasuk olahraga teratur, pola makan seimbang, dan perawatan kulit yang tepat, dapat membantu mengurangi beberapa efek ini dan meningkatkan kesejahteraan secara keseluruhan seiring bertambahnya usia.

Pemeriksaan rutin dengan profesional kesehatan juga dapat membantu mengidentifikasi dan mengelola masalah kesehatan yang berkaitan dengan usia.

Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Kerutan di Wajah – Klinik Pandawa

Cara Mengobati Kerutan di Bawah Mata

Kerutan Di Bawah Mata 2
Seorang Wanita Mengalami Kerutan di Bawah Mata

Mengobati kerutan di bawah mata melibatkan kombinasi perubahan gaya hidup, praktik perawatan kulit, dan perawatan medis potensial. Berikut adalah beberapa pendekatan yang dapat Anda pertimbangkan:

1. Produk Perawatan Kulit

  • Gunakan pembersih lembut yang dirancang khusus untuk area mata yang halus.
  • Oleskan pelembap dan krim mata yang mengandung bahan-bahan seperti retinol, asam hialuronat, peptida, antioksidan, atau zat penambah kolagen. Ini dapat membantu melembabkan kulit, merangsang produksi kolagen, dan mengurangi munculnya kerutan.
  • Pertimbangkan untuk menggunakan produk dengan kandungan seperti vitamin C atau niacinamide, yang dapat membantu mencerahkan kulit dan memperbaiki teksturnya.
  • Gunakan produk dengan SPF untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari lebih lanjut.

2. Perlindungan Terhadap Matahari

  • Oleskan tabir surya dengan SPF tinggi (30 atau lebih tinggi) setiap hari, termasuk di bawah mata.
  • Kenakan kacamata hitam yang menawarkan perlindungan UV untuk melindungi area mata yang sensitif dari sinar matahari yang berbahaya.
  • Batasi paparan sinar matahari, terutama pada jam sibuk.

3. Kebiasaan Gaya Hidup Sehat

  • Pertahankan pola makan seimbang yang kaya akan antioksidan, vitamin dan mineral untuk mendukung kesehatan kulit secara keseluruhan.
  • Tetap terhidrasi dengan minum air dalam jumlah yang cukup setiap hari.
  • Hindari merokok, karena dapat berkontribusi pada penuaan dini dan perkembangan keriput.

4. Melakukan Pijat Mata

  • Pijatan lembut di sekitar mata menggunakan tangan yang bersih atau alat yang lembut dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan memperbaiki tampilan kerutan.
  • Latihan mata, seperti berkedip cepat, fokus pada jarak yang berbeda, atau memijat pelipis dengan lembut, dapat membantu mengendurkan otot mata dan mengurangi ketegangan.

5. Melakukan Perawatan Medis

  • Botox treatment: Suntikan toksin botulinum untuk sementara dapat mengendurkan otot-otot di sekitar mata, mengurangi munculnya kerutan. Ini biasanya dilakukan oleh profesional medis yang berkualifikasi.
  • Skin filler: filler yang dapat disuntikkan dapat digunakan untuk menambah volume dan mengurangi munculnya kerutan di bawah mata. Pengisi asam hialuronat biasanya digunakan di area ini.
  • Perawatan laser atau chemical peeling: Prosedur ini dapat merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit, serta mengurangi munculnya kerutan.

Sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau spesialis kosmetik untuk menentukan pilihan perawatan yang paling cocok untuk kebutuhan khusus Anda dan untuk memastikan hasil yang aman dan efektif.

Mereka dapat memberikan rekomendasi yang sesuai dengan diri Anda berdasarkan kondisi serta tujuan melakukan perawatan ini.

Baca Juga: 5 Bahaya Radiasi HP pada Kulit yang Wajib Anda Waspadai

Mencegah Kerutan di Bawah Mata Bisa Anda Obati?

Meskipun tidak mungkin mencegah kerutan di bawah mata sepenuhnya, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk meminimalkan tampilannya dan memperlambat proses penuaan:

  • Melindungi kulit Anda dari matahari
  • Terapkan rutin perawatan kulit yang baik
  • Hindari merokok dan batasi konsumsi alkohol
  • Tetap terhidrasi
  • Dapatkan tidur yang cukup
  • Ikuti diet sehat
  • Kelola stress

Meskipun praktik ini dapat membantu meminimalkan munculnya kerutan di bawah mata, penting untuk Anda ingat bahwa penuaan adalah proses alami dan kerutan masih dapat berkembang seiring waktu. Genetika dan faktor individu juga berperan.

Berkonsultasi secara teratur dengan dokter kulit atau profesional perawatan kulit dapat memberikan panduan dan rekomendasi yang sesuai dengan Anda.

Kapan Harus ke Dokter?

Ketika Anda mulai mengalami kerutan di bawah mata, maka Anda bisa langsung melakukan konsultasi dan tindakan ke dokter.

Anda bisa melakukan konsultasi dokter gratis di Klinik Estetika Jakarta terbaik seperti Klinik Utama Pandawa. Selain itu, Klinik Utama Pandawa merupakan klinik kulit dan kelamin terpercaya yang memiliki fasilitas serta teknologi canggih dan lengkap untuk menangani masalah kerutan di bawah mata.

Referensi:

Share: