Sebagai pelindung organ dalam tubuh dan sekaligus indera peraba, kulit juga tidak selalu bekerja optimal. Ada kalanya kulit melemah mengikuti kondisi tubuh. Begitu juga sebagai tanda atau reaksi kulit terhadap sesuatu yang dianggap mengancam. Gangguan kulit yang sering ditemui adalah kulit bersisik dan mengelupas. Kulit bersisik ini bisa menjadi pertanda ringan atau bahaya yang terjadi pada tubuh kita, lho. Lantas, seperti apa penyebab kulit bersisik dan mengelupas? Bagaimana cara mengatasi kulit bersisik? Baca selengkapnya di bawah ini, ya.
Penyebab Kulit Bersisik dan Mengelupas
Kondisi kulit yang berisik diakibatkan hilangnya lapisan luar kulit atau epidermis dalam jumlah besar sehingga membuatnya menjadi tidak elastis dan lembut. Kulit bersisik dan mengelupas bukan hanya dipicu oleh kulit kering, tetapi juga bisa diakibatkankan oleh kondisi kulit lain seperti psoriasis atau eksim.
Ciri kulit bersisik bisa ditandai dengan kulit yang Nampak kering, pecah-pecah dan teksturnya tidak halus atau lembut. Kondisi ini bisa terjadi di area tangan, wajah, atau bagian tubuh lainnya. Selain itu, terkadang kulit bersisik disertai gatal dan ruam kemerahan, dan saat digaruk maka kulit mengelupas dengan mudahnya.
Kulit bersisik sering terjadi saat kulit sedang dalam proses penyembuhan penyakit, namun banyak juga faktor lain yang bisa berperan. Berikut ini beberapa penyebab kulit bersisik dan mengelupas yang paling umum ditemui.
Kulit kering
Seperti yang disebutkan di atas, kulit kering sering dikaitkan dengan penyebab kulit bersisik dan mengelupas. Kurangnya kelembapan kulit bisa sebabkan kulit bersisik, pecah-pecah atau bahkan mengelupas. Faktor yang mengurangi kelembapan kulit, diantaranya:
- Cuaca terlalu dingin dan panas
- Sering terkena air hangat
- Memakai produk perawatan yang bisa memicu reaksi kulit
- Kurang mengonsumsi air mineral
Penyebab kulit kering dan mengelupas – Cahaya matahari
Terlalu lama di bawah terik matahari juga bisa membuat kulit kita menjadi jauh lebih kering, kasar dan bersisik. Walaupun memiliki manfaat vitamin D, tetapi bila terlalu lama dan sering sinar matahari bisa membunuh dan merusak sel-sel kulit. Bahkan, bisa terjadi sunburn atau kulit terbakar dan memicu kanker kulit.
Hipotiroidisme
Kondisi ini merupakan dimana kelenjar tiroid pada tubuh tidak menghasilkan hormone tiroid yang cukup. Akibatnya, proses penguraian energi menjadi terhambat dan menimbulkan berbagai gejala gangguan.
Hormon tiroi sendiri berfungsi penting dalam pembentukan jaringan kulit baru. Jika kamu penderita hipotiroidisme, kurangnya produksi hormon tiroid ini bisa memicu kulit menjadi lebih kering, bersisik hingga mengelupas.
BACA JUGA: 6 Ciri-ciri Penyakit Kulit yang Sering Dijumpai, Awas Ada yang Menular!
Penyebab kulit bersisik – Eksim atau dermatitis atopik
Kondisi ini menyebabkan peradangan yang ditandai dengan kulit kering, memerah, mengelupas, dan terasa gatal. Kemunculan eksim bisa ditemukan di bagian tubuh manapun, mulai dari jari-jemari, tangan, kaki hingga genital.
Gangguan Alergi
Reaksi ini terjadi ketika saat sistem kekebalan tubuh membacanya sebagai ancaman terhadap zat asing sehingga picu sejumlah gejala atau reaksi alergi pada kulit. Reaksi alergi kulit ini bisa dipicu ketika bertemu zat allergen seperti kandungan alkohol tinggi, kandungan nikel atau emas, partikel debu, serbuk sari dari tanaman, ataupun dari makanan.
Penyebab kulit bersisik dan mengelupas – Psoriasis
Gangguan kulit seperti Psoriasis merupakan kelainan kulit berupa bercak tebal kemerahan, yang terasa gatal, nyeri, dan sering kali juga membuat kulit tampak bersisik. Kondisi ini terjadi akibat gangguan pada sistem kekebalan tubuh yang membuat sel kulit berganti terlalu cepat. Dari yang biasanya satu bulan menjadi hanya beberapa hari. Sehingga pada penderita psoriasis bisa mengalami kulit mengelupas lebih cepat ataupun lama.
Pityriasis rosea
Pityriasis rosea merupakan kondisi pada kulit tubuh yang berupa ruam, berwarna merah muda atau merah, dan berbentuk seperti bekas luka atau benjolan merah yang menyerupai tambalan. Biasanya, kondisi ini akan hilang dalam beberapa minggu. Penyakit ini dapat diikuti dengan kemunculan bercak bersisik.
Ichthyosis vulgaris
Ichthyosis vulgaris merupakan gangguan kulit bawaan di mana sel-sel kulit mati menumpuk pada permukaan kulit sehingga penampilan kulit bersisik kecil, berupa serpihan berwarna putih atau abu-abu, dan membuat kulit terasa kasar. Gangguan kulit ini pun bisa muncul pada saat lahir atau pada anak usia dini, namun dapat menghilang sepenuhnya saat beranjak dewasa -meskipun kondisi ini juga dapat kambuh kembali.
BACA JUGA: Iniloh Penyebab Alergi pada Kulit yang Jaring Diketahui!
Cara mengatasi kulit bersisik dan mengelupas
Jika sahabat pandawa sudah mengetahui penyebab atau faktor pemicu risiko seperti di atas, maka kamu pasti sudah mengetahui cara mengatasi kulit bersisik dan mengelupas. Kamu bisa menghindari beberapa faktor risiko atau penyebab yang sudah dijelaskan di atas.
Selain itu ada beberapa tips mengatasi kulit bersisik yang bisa kamu coba, diantaranya seperti:
- Kompres air dingin apabila kulit berisik dan mengelupas mulai teriritasi seperti timbul rasa sakit atau gatal-gatal.
- Rutin berikan pelembap atau body lotion setelah cuci muka atau setelah mandi
- Lakukan eksfoliasi baik menggunakan scrub lembut atau eksfoliasi kimia seperti kandungan AHA dan BHA
- Kurangi menggaruk atau mengelupas kulit terbuka
- Bantu dengan konsumsi makanan sehat dan cukupi asupan air
BACA JUGA: Penyakit Psoriasis, Gangguan Kulit Kering Bersisik yang Mirip dengan Eksim
Kapan harus ke dokter?
Apabila sahabat pandawa mengalami kulit kering, bersisik dan mengelupas seperti di atas. Sebaiknya segera lakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebabnya. Dalam pengobatan nantinya akan disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk menghindari tingkat keparahan atau muncul komplikasi, sebaiknya hindari obat sembarangan dari luar selain anjuran dokter kamu.
Hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).
