Jumlah Pengguna Kondom di Indonesia – Klinik Pandawa

Kondom merupakan salah satu alat kontrasepsi yang banyak tenaga medis rekomendasikan. Pasalnya, kondom bisa melindungi seseorang dari berbagai bahaya seperti Infeksi Menular Seksual (IMS) misalnya.

Di Indonesia, kondom juga menjadi salah satu alat kontrasepsi yang banyak direkomendasikan.

Kali ini kita bakal membahas seputar kondom termasuk jumlah pengguna kondom di Indonesia. Penasaran akan seperti apa pembahasannya? Berikut ulasan lengkapnya.

Kondom itu Apa?

Kondom adalah bentuk kontrasepsi penghalang untuk Anda pakai pada penis atau bisa Anda gunakan juga pada vagina atau anus selama aktivitas seksual.

Ini bertindak sebagai penghalang fisik antara pasangan seksual, mencegah pertukaran cairan tubuh, termasuk air mani, cairan vagina, dan darah, yang dapat menularkan infeksi menular seksual dan mencegah kehamilan yang tidak Anda inginkan.

Kondom umumnya terbuat dari bahan lateks, poliuretan, atau poliisoprena. Mereka datang dalam berbagai bentuk, ukuran, warna, dan rasa.

Beberapa kondom dilumasi untuk meningkatkan kenyamanan dan mengurangi gesekan selama aktivitas seksual, sementara yang lain mungkin bertekstur untuk menambah rangsangan.

Kondom tidak menjamin terkena penyakit kelamin? (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Penting untuk Anda ketahui kondom harus Anda pakai dari awal hingga akhir aktivitas seksual, dan kondom baru harus Anda gunakan untuk setiap tindakan hubungan seksual untuk memaksimalkan efektivitasnya.

Penting juga untuk menyimpan kondom dengan benar, memeriksa tanggal kedaluwarsa, dan menanganinya dengan hati-hati untuk menghindari kerusakan.

Baca Juga: 10 Cara Memakai Kondom agar Tidak Bocor (Pria dan Wanita)

Jumlah Pengguna Kondom di Indonesia

Menurut Firman Santoso, seorang dokter ahli ginekologi seperti dikutip dari Kompasiana mengatakan penggunaan kondom oleh laki-laki di Indonesia masih rendah.

Hal ini menyebabkan peningkatan kasus kehamilan yang tidak terencana dan penyebaran penyakit menular seksual, terutama human immunodeficiency virus (HIV). Firman menjelaskan, kondom memiliki fungsi ganda untuk melindungi dari HIV, virus penyebab Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS).

Data Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) tahun 2014 menunjukkan partisipasi pria dalam program Keluarga Berencana (KB) sangat rendah, hanya 6,34 persen.

Sedangkan menurut data BKKBN tahun 2016, penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi di Indonesia juga sangat rendah, hanya mencapai 3,15 persen peserta KB aktif.

Firman mengatakan, setiap tahun ada 4 juta kelahiran di Indonesia, dan 14 persen di antaranya adalah kehamilan yang tidak terencana yang juga menjadi salah satu penyebab kasus aborsi di Indonesia.

Selain itu, kasus HIV juga terus meningkat, dengan 12.000 kasus baru pada periode Januari hingga Maret 2017.

Baca Juga: Berhubungan Seks Pakai Kondom Aman dari Penyakit, Yakin?

Apakah Kondom Efektif?

Ya, kondom sangat efektif bila Anda menggunakannya dengan benar dan konsisten. Kondom merupakan salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif dan memberikan penghalang yang dapat orang andalkan untuk mencegah IMS dan kehamilan.

Bila menggunannya dengan benar, kondom juga sangat efektif mencegah kehamilan. Menurut penggunaan umum, kondom memiliki tingkat kegagalan sekitar 13-18% per tahun, artinya dari 100 pasangan yang menggunakan kondom sebagai metode kontrasepsi utama, 13-18 pasangan mungkin hamil dalam setahun.

Bila Anda menggunakannya dengan benar dan konsisten, dengan penyimpanan, penanganan, dan penggunaan yang tepat, kondom memiliki tingkat kegagalan yang jauh lebih rendah sekitar 2% per tahun (2 kehamilan per 100 pasangan).

Baca Juga: Apakah Kondom bisa Mencegah Penyakit Kelamin?

Konsultasi dengan Dokter Soal Kondom

Jika Anda ingin membahas mengenai kondom dengan lebih detail termasuk efektifitasnya, Anda bisa melakukan konsultasi dengan dokter.

Konsultasi bisa memberikan Anda pemahaman mengenai kondom dan membantu Anda untuk memberikan berbagai informasi yang tidak Anda ketahui.

Jika Anda tertarik untuk membicarakan hal ini, Anda bisa datang atau konsultasi ke Klinik Kelamin Jakarta milik Klinik Utama Pandawa.

Klinik Pandawa merupakan klinik kulit dan kelamin terbaik di Indonesia. Dengan dokter terpercaya, fasilitas lengkap, dan teknologi terkini, Klinik Pandawa siap membantu Anda. Silahkan konsultasi dokter online gratis di sini:

Referensi:

Share: