Inilah Bahaya dari Penyakit Kelamin Klamidia yang Jarang Diketahui

Pernahkah Sahabat Pandawa mendengar tentang penyakit klamidia? Penyakit kelamin klamidia memang sangat jarang didengar banyak orang, tetapi nyatanya penyakit ini sangat umum dan menginfeksi sekitar 131 juta orang di seluruh dunia setiap tahunnya. Tiga kali lebih umum dari penyakit gonore (kencing nanah) dan 50 kali sama umumnya dengan penyakit sifilis. Keduanya merupakan penyakit menular seksual yang bisa menyerang perempuan dan laki-laki segala usia. Apa itu penyakit klamidia? Bagaimana gejala dan bahaya penyakit klamidia ini? Mari kita bahas bersama di bawah ini, ya.

bahaya penyakit klamidia chlamydia

Apa Itu Penyakit Chlamydia?

Penyakit chlamydia (klamidia) adalah salah satu penyakit menular seksual paling umum terjadi yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis. Bakteri ini bisa berpindah dari satu orang ke orang lain melalui hubungan seksual baik itu lewat vaginal, anal ataupun oral seks.

 

Jika seseorang menyentuh cairan tubuh atau kelamin yang mengandung bakteri tersebut lalu menyentuh area mata, kemungkinan akan terjadi infeksi klamidia pada mata (konjungtivitis klamidia). Selain itu penyakit chlamydia (klamidia) juga bisa diturunkan dari ibu ke bayinya pada saat proses melahirkan yang akan menyebabkan pneumonia dan konjungtivitis dan bisa menjadi sangat serius bila tidak diobati.

BACA JUGA: Perut Kram Sesaat Berhubungan Seks? Ini Dia Penyebabnya!

Apa Saja Gejala Penyakit Chlamydia?

Berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala dari penyakit klamidia yang perlu Anda ketahui. Baik pada pria maupun wanita memiliki tanda dan gejala yang bisa berbeda-beda. Dan inilah tanda umum gejala klamidia, meliputi;

  1. Gejala penyakit clamydia pada wanita, antara lain :
  • Timbul keputihan abnormal
  • Adanya pendarahan di antara periode menstruasi
  • Sakit saat menstruasi
  • Perut terasa sakit disertai demam
  • Sakit saat berhubungan seksual
  • Gatal dan rasa panas di area miss v
  • Sakit saat buang air kecil

 

  1. Gejala penyakit clamydia pada pria

Sementara inilah beberapa tanda dan gejala clamydia pada pria, diantaranya:

  • Keluar cairan berwarna bening atau keputihan dari ujung penis
  • Sakit saat buang air kecil
  • Rasa gatal dan terbakar di sekitar penis
  • Sakit dan bengkak di sekitar testis

BACA JUGA: Ciri-ciri Penyakit Klamidia yang Harus Kamu Ketahui, Segera Obati Sebelum Terlambat!

Faktor Risiko Seseorang Terkena Penyakit clamydia

Inilah yang perlu Anda perhatikan juga yaitu beberapa faktor risiko Anda terserang penyakit clamydia, diantaranya;

 

  • Usia produktif 18 tahun ke atas
  • Aktif secara seksual
  • Suka berganti-ganti pasangan
  • Melakukan hubungan seksual tanpa pengaman
  • Memiliki riwayat infeksi menular seksual

 

Apa Saja Komplikasi dan Bahaya Penyakit klamidia?

Sama seperti penyakit kelamin lainnya, ada beberapa kemungkinan bahaya klamidia beserta komplikasinya apabila Anda terlambat dalam penanganannya. Dan inilah beberapa bahaya klamidia yang bisa dialami seseorang, seperti:

  1. Bahaya penyakit klamidia pada wanita bisa picu Radang Panggul atau Pelvic Inflammatory disease (PID):

Radang panggul akan terjadi ketika bakteri telah menyebar dan menginfeksi serviks, rahim, saluran tuba, dan ovarium. Radang panggul dapat menyebabkan infertilitas, kehamilan ektopik (hamil diluar rahim) dan nyeri panggul kronik

  1. Cystitis :

Adanya peradangan pada kandung kemih

  1. Bahaya penyakit klamidia pada pria bisa timbulkan Prostatitis :

Pembengkakan pada kelenjar prostat

  1. Reiter’s Syndrome :

Radang sendi inflamasi, mata memerah, dan masalah pada saluran kemih

BACA JUGA: INILAH CIRI-CIRI EROSI SERVIKS YANG TIDAK BOLEH DISEPELEKAN

Bagaimana Cara Mencegah Penularan Penyakit Klamidia?

Untuk menghindari penularan penyakit kelamin ini, berikut yang perlu Anda lakukan;

  1. Menggunakan kondom untuk menghindari risiko penularan
  2. Tidak berganti-ganti pasangan seksual
  3. Membatasi kontak seksual dengan pasangan yang tidak terinfeksi
  4. Mengetahui riwayat seksual pasangan Anda
  5. Jika merasa terinfeksi hindari kontak seksual dan segera berkonsultasi dengan dokter

 

Penyakit kelamin seperti chlamydia sering terjadi tanpa adanya gejala, orang yang terinfeksi mungkin tidak sadar dan bisa juga menginfeksi pasangan seks mereka. Banyak dokter yang merekomendasikan bahwa semua orang yang memiliki lebih dari satu pasangan seksual harus dilakukan uji untuk chlamydia (klamidia) secara teratur, bahkan tanpa adanya gejala.

BACA JUGA: Bahaya Disfungsi Ereksi Ini Bisa Ganggu Kepuasan Seksual Anda

Kapan harus ke dokter?

Bila sahabat pandawa menemukan keanehan dan merasakan gejala seperti di atas, jangan sepelekan. Segeralah lakukan pemeriksaan dan pengobatan sebelum makin parah. Hindari pemakaian obat yang bukan anjuran dari dokter agar terhindar dari segala kemungkinan buruk. Segera hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).

 

 

 

penulis: DS/berbagaisumber

Share: