Perut Kram Sesaat Berhubungan Seks? Ini Dia Penyebabnya!

Pernahkah sahabat pandawa mengalami kram perut setelah berhubungan intim atau kram perut saat seks? Biasanya hal ini terjadi pada wanita atau baru pertama kali berhubungan. Nyeri saat berhubungan seks memang bisa dialami terlebih bila cairan pelumas yang dihasilkan tidak begitu banyak. Kondisi ini tentu membuat diri sendiri dan pasangan menjadi terhambat dan kurang rileks. Lantas, apa yang membuat kram perut saat seks ini? Yuk kita cari tahu bersama di bawah ini.

kram perut saat seks dan setelah berhubungan seks

Rasa perut keram yang muncul baik pada saat, sebelum, selama atau setelah berhubungan intim dikenal dengan istilah dyspareunia. Umumnya kasus ini terjadi bisa disebabkan oleh maalah fisik ataupun psikis. Untuk itu penting untuk mencari tahu apa sebenarnya yang menyebabkan nyeri perut saat seks atau nyeri saat berhubungan intim.

Apa penyebab kram perut saat seks?

Rasa nyeri perut sebelum, selama atau kram perut setelah berhubungan ntim tentu membuat Anda tidak nyaman dan hilangnya rasa kenikmatan. Nah berikut ini adalah beberapa penyebab kram perut saat seks, diantaranya:

Orgasme

Nyeri kram perut saat seks bisa disebabkan karena sedang orgasme. Saat orgasme ini terjadi saat otot-otot panggul terus digunakan dan berkontraksi. Hal inilah membuat otot panggul terasa kram hingga menjalar ke bagian perut. Rasa nyeri di perut saat orgasme ini disebut juga sebagai disorgasmia.

Tapi tenang saja, kram perut akibat orgasme cepat menghilang dan tidak perlu perawatan medis.

Otot terlalu tegang

Sebenarnya saat beraktivitas seks sama seperti anda beraktivitas olahraga. Saat beraktivitas seks hampir semua otot di tubuh aktif dan bekerja terutama di area pinggang ke bawah. Jika Anda tidak suka berolahraga atau jarang beraktivitas fisik, maka otot pun jarang digunakan dan lemah. Sehingga tidak jarang setelah seks, pasangan pegal, otot menegang dan kram perut saat seks. Untuk itu juga dibutuhkan pemanasan dan rutinlah berolahraga agar stamina pun terjaga.

Gangguan kemih 

Kandung kemih yang berada di area Rahim, ketika ada terjadi penetrasi dari Mr.P bisa membuat kandung kemih ini teriritasi. Sehingga menimbulkan infeksi dan nyeri kram perut setelah berhubungan seks. Namun, kram perut setelah berhubungan seks lebih sering terjadi pada orang yang sudah memiliki gangguan kandung kemih sebelumnya. Anda pun perlu pemeriksaan bila ini kerap mengganggu.

BACA JUGA: Sakit Perut dan Panggul Jangan Anggap Remeh, Waspada Infeksi Kelamin

Penetrasi yang terlalu dalam juga bisa picu nyeri saat  berhubungan seks

Penetrasi yang terlalu dalam juga bisa menjadi pemicu kram perut saat berhubungan intim. Menurut Cleveland Clinic, penetrasi yang terlalu dalam, terutama terhadap serviks atau Rahim, memicu Anda kram perut dan nyeri saat berhubungan seks.

Kista ovarium

Hal ini yang sering ditakuti pada seluruh wanita. Nyeri saat berhubungan seks bisa dipicu oleh adanya kista di ovarium. Terkadang kista terlalu dapat dirasakan hanya saja ada gejala umum seperti nyeri saat seks,  menstruasi tidak normal dan tidak teratur dan sebagainya. Jika anda khawatir dengan keberadaannya, anda bisa melalukan pemeriksaan lebih lanjut.

Ovulasi bisa picu kram perut setelah berhubungan seks

Seperti yang kita ketahui, wanita akan menstruasi setiap bulannya. Ovarium atau indung telur akan memproduksi dua telur yang siap dibuahi. Pada dua minggu sebelum menstruasi, folikel akan pecah dan melepaskan sel telur. Jika Anda melakukan aktivitas seks saat momen ini, kemungkinan akan memunculkan kram perut setelah berhubungan seks.

BACA JUGAMiss V Kembali Rapat dan Kencang? Ini Dia Caranya!

Vaginismus bisa picu nyeri saat berhubungan seks

Vaginismus bisa menjadi mimpi buruk bagi tiap wanita. Hal ini terjadi kerena otot-otot di area miss v tegang dan mengencang secara tidak sadar sesaat penetrasi. Pada kondisi ini miss v seperti menolak untuk bercinta. Jika anda merasa gangguan ini sebaiknya langsung konsultasikan dengan dokter ahli.

Radang panggul

Kram perut setelah berhubungan seks bisa disebabkan oleh radang panggul. Infeksi ini menyerang organ reproduksi seperti uterus, serviks, ovarium atau tuba fallopi. Penyakit radang panggul ini disebabkan oleh bakteri yang ditularkan melalui hubungan intim.

Gejalanya bisa ditandai seperti nyeri saat berhubungan seks, menstruasi tidak normal atau tidak teratur, pendarahan setelah berhubungan seks, demam, menggigil hingga sakit saat buang air kecil. Jika Anda khawatir dengan kondisi radang panggul, jangan ragu untuk konsultasikan pada dokter ahli.

Infeksi menular seksual

Nyeri saat beraktivitas seks juga bisa dipicu infeksi menular seksual. Infeksi menular seksual yang sering mengganggu aktivitas seks seperti gonore, klamidia, herpes kelamin dan kutil kelamin. Jika anda memiliki riwayat IMS sebaiknya perlu berhati-hati, pasalnya hampir semua penyakit IMS bisa menular. Sebaiknya Anda juga menghindari berganti-ganti pasangan seksual dan pakailah alat pengaman untuk meminimalisir risiko seks tidak aman.

BACA JUGA: Kenali Radang Panggul, Penyakit yang Menyerang Sistem Reproduksi Wanita!

Kapan harus ke dokter?

Jika Sahabat pandawa merasakan nyeri saat seks dan gangguan kelamin lainnya seperti di atas. Jangan ragu segera lakukan pemeriksaan dan pengobatan bersama Klinik Pandawa.

Beragam cara mengatasi kram perut saat seks akan disesuaikan oleh penyebabnya.  Tunggu apalagi? Miliki kehidupan seksual yang Anda idamkan. Segera hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).

Share: