Apakah Herpes Kelamin Bisa Sembuh Total? Cek Faktanya!

Terinfeksi penyakit menular seksual seperti herpes kelamin atau herpes genital bisa sangat mengganggu. Apalagi, penyakit ini bisa kambuh berulang kali. Apakah herpes kelamin bisa sembuh total?

Jika penyakit ini kambuh, Anda disarankan untuk melakukan pengobatan ke klinik kelamin Jakarta terdekat. Namun, apakah upaya pengobatan herpes kelamin tersebut bisa menyembuhkan herpes secara total?

Apakah Herpes Kelamin Bisa Sembuh Total?

Herpes kelamin, yang penyebabnya adalah virus herpes simplex (HSV), tidak bisa sembuh total karena virus ini tetap berada dalam tubuh seumur hidup dalam keadaan laten. Meskipun demikian, pengobatan dengan antiviral dapat membantu mengendalikan gejala, mengurangi frekuensi dan keparahan kambuhan, serta menurunkan risiko penularan kepada orang lain.

Dengan perawatan yang tepat, seperti penggunaan obat-obatan antiviral dan menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat, penderita herpes kelamin dapat menjalani kehidupan normal dan mengelola kondisi mereka dengan efektif. Pencegahan dan edukasi mengenai praktik seksual yang aman juga penting untuk mengurangi penyebaran virus ini.

Cara Pengobatan Herpes Kelamin

Berkaitan dengan keputusan untuk memperoleh penanganan medis oleh dokter dari klinik kelamin, Anda harus paham tujuan dari pengobatan herpes genital tersebut. Sampai saat ini, belum ada upaya pengobatan modern ataupun tradisional yang bisa secara efektif menghilangkan virus herpes secara total. 

Lalu, apa tujuan pengobatan pasien herpes genital ke klinik kelamin Jakarta? Penanganan tersebut bukan memiliki tujuan untuk menyembuhkan penyakit, tetapi meringankan gejala yang timbul akibat herpes genital.

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Proses pengobatan harus berlangsung dengan pendampingan oleh dokter spesialis kelamin. Dalam praktiknya, terdapat 3 jenis obat antivirus yang kerap dimanfaatkan untuk penanganan pasien herpes genital, yaitu: 

1. Acyclovir

Jenis obat antivirus yang pertama untuk penanganan pasien herpes kelamin adalah acyclovir. Konsumsi obat ini berguna dalam membantu meringankan gejala yang muncul akibat penyakit. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh manfaat dalam mengurangi intensitas kemunculan gejala herpes kelamin.

Dengan mengonsumsi acyclovir, gejala akibat penyakit herpes bisa lebih cepat hilang. Pemakaiannya pun bakal sangat membantu bagi pasien yang dalam kondisi sistem kekebalan tubuh melemah. Acyclovir bisa membantu Anda untuk menekan risiko penyebaran virus HSV penyebab herpes agar tidak menyebar ke organ tubuh lain. 

Saat menggunakan obat acyclovir, Anda harus sadar terhadap beberapa efek samping yang bisa saja terjadi. Efek samping tersebut antara lain adalah muntah, diare, mual, sakit perut, serta penurunan nafsu makan. Selain itu, acyclovir tak disarankan bagi mereka yang memiliki gangguan ginjal.

2. Valacyclovir

Dokter di klinik kelamin Jakarta dapat pula menyediakan obat dalam bentuk valacyclovir. Penggunaannya tidak hanya bisa untuk meringankan gejala akibat infeksi herpes simpleks baik yang terjadi di area mulut ataupun kelamin, tetapi juga cacar air yang penyebabnya adalah virus varicella zoster. 

Penggunaan valacyclovir bisa membantu Anda dalam meringankan gejala, mengurangi frekuensi kambuhnya herpes, dan sekaligus mempercepat proses penyembuhan luka. Dengan begitu, Anda tidak akan banyak terganggu oleh keberadaan luka yang sangat gatal akibat herpes. 

Seperti halnya obat herpes lain, valacyclovir dapat memunculkan efek samping ketika dikonsumsi. Efek samping tersebut antara lain adalah nafsu makan yang berkurang, sakit kepala, mual, serta muntah. Selain itu, konsumsi obat ini sangat tidak dianjurkan bagi mereka yang lansia atau penderita penyakit ginjal.

3. Famciclovir

Selanjutnya, ada pula pertimbangan dokter dalam memberikan obat berupa famciclovir. Pemakaian obat antivirus ini umumnya digunakan untuk penanganan infeksi HSV yang menimbulkan cold sore atau luka dingin pada area sekitar kelamin, mulut, serta anus. 

Manfaat konsumsi famciclovir tidak jauh berbeda dengan acyclovir. Anda bisa memperoleh manfaat berupa menurunnya intensitas kemunculan gejala. Selain itu, gejala herpes yang terjadi tidak akan terlalu parah dan herpes kelamin bisa sembuh lebih cepat. 

Hanya saja, Anda perlu waspada karena famciclovir sangat tidak disarankan untuk ibu hamil serta menyusui. Demikian pula bagi mereka yang mengidap penyakit ginjal. Sebagai tambahan, konsumsi famciclovir dapat menimbulkan efek samping seperti diare, mual, serta sakit kepala. 

Konsultasi Dokter Online

Apakah Jika Sudah Terkena Herpes Kelamin Bisa Terkena Lagi?

Ya, jika seseorang sudah terkena herpes kelamin, mereka bisa mengalami kambuhan karena virus herpes simplex (HSV) tetap berada dalam tubuh seumur hidup. Setelah infeksi awal, virus memasuki fase laten, bersembunyi di saraf tubuh.

Kambuhan dapat terjadi ketika virus menjadi aktif kembali, yang bisa dipicu oleh berbagai faktor seperti stres, kelelahan, sistem kekebalan tubuh yang melemah, atau infeksi lain. Gejala kambuhan biasanya lebih ringan dan lebih pendek durasinya dibandingkan infeksi awal, tetapi tetap bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan menular ke orang lain.

Kapan Harus ke Dokter?

Spesialis Kulit dan Kelamin

Tak ingin terkena penyakit yang cukup mengganggu ini, kan? Oleh karena itu, jaga diri dengan membiasakan pola hidup yang sehat, dan menjauhkan diri dari seks bebas dan tidak sehat. 

Selain itu, pertimbangkan pula untuk melakukan pemeriksaan dini terhadap gejala penyakit menular seksual ke klinik herpes kelamin. Dengan begitu, Anda bisa memastikan kalau terbebas dari berbagai jenis penyakit kelamin. Untuk pelayanan medis yang terbaik, Anda bisa mendapatkannya di Klinik Utama Pandawa

Klinik utama Pandawa adalah klinik kulit dan kelamin terbaik di Jakarta yang menyediakan fasilitas lengkap demi kenyamanan para pasien. Anda pun bisa memperoleh layanan konsultasi kesehatan kelamin gratis. Selain itu, ada fasilitas konsultasi dokter online yang praktis dan gratis dengan klik link di bawah ini!

Konsultasi Dokter Online
Referensi
Share: