Perbedaan Herpes Simplex dan Zoster – Klinik Kulit dan Kelamin

Herpes menjadi salah satu penyakit yang cukup merisaukan. Tidak hanya gampang menular, tetapi juga kerap menimbulkan beragam gejala yang mengganggu. Simak penjelasan lengkap perbedaan herpes simplex dan zoster.

Namun, tahukah Anda kalau herpes merupakan kelompok virus yang jenisnya sangat banyak. Setiap virus punya karakteristik tersendiri. 

Untuk memperoleh penanganan secara tepat, Anda pun harus memahami virus yang menjadi penyebab dari penyakit herpes pada tubuh. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh penanganan medis secara tepat oleh dokter dari klinik kelamin Jakarta terdekat. 

Jenis Virus Herpes Pada Manusia

Ada lebih dari 100 jenis virus herpes yang sampai saat ini telah diketahui. Namun, tidak semua virus tersebut dapat menginfeksi tubuh manusia. Dari sekian banyak, hanya ada 8 virus yang dapat menyerang manusia. Ketahui perbedaan herpes simplex atau herpes kelamin dengan herpes zoster.

Selanjutnya, terdapat 2 kategori virus herpes yang paling sering menginfeksi tubuh manusia, yaitu herpes simplex virus (HSV) dan Varicella-zoster virus (VZV). Kedua jenis virus ini sama-sama bisa menimbulkan penyakit herpes. Namun, terdapat perbedaan herpes simplex dan zoster yang sangat mendasar di antara keduanya. 

1. Herpes Simplex Virus

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Kelompok pertama adalah Herpes simplex virus atau HSV. Virus ini termasuk sumber penyakit yang cukup berbahaya. Apalagi, penularannya dapat berlangsung dengan cepat lewat kontak langsung. Terdapat 2 jenis virus HSV yang perlu Anda ketahui, yaitu: 

  • HSV Tipe 1. Jenis virus HSV ini merupakan kuman yang menjadi penyebab terjadinya herpes mulut. HSV tipe 1 sangat gampang menular dan sangat sering terjadi. 

Orang yang melakukan kontak langsung dengan penderita herpes oral, baik lewat seks oral, ciuman, ataupun kontak lainnya, tidak serta-merta menunjukkan gejala penyakit pada tubuhnya. 

Gejala yang dapat Anda kenali dari infeksi HSV tipe 1 adalah munculnya cold sore atau luka dingin pada area sekitar mulut. Luka tersebut dapat hilang sendiri dalam kurun 2 mingguan. Namun, tidak menutup kemungkinan herpes mulut akan kembali kambuh di masa mendatang. 

Selain itu, Anda perlu tahu kalau HSV tipe 1 tidak hanya bisa menimbulkan herpes pada mulut. Tidak menutup kemungkinan kalau virus ini dapat pula menjadi penyebab terjadinya herpes genital. Proses penularan tersebut dapat berlangsung ketika penderita melakukan seks oral. 

  • HSV Tipe 2. Selanjutnya, ada pula infeksi HSV tipe 2. Kasus infeksi HSV tipe 2 tidak sebanyak seperti kasus HSV tipe 1. Kalau HSV tipe 1 umumnya adalah menyebabkan terjadinya penyakit herpes mulut, maka infeksi HSV tipe 2 adalah penyebab herpes genital. 

Kasus penularan herpes genital akibat HSV tipe 2 hampir mirip dengan infeksi HSV tipe 1. Penularan dapat berlangsung dengan adanya kontak langsung ketika melakukan hubungan seksual. Infeksi tersebut dapat terjadi baik aktivitas seks vaginal, oral, ataupun anal. 

Orang yang tertular virus HSV tipe 2 tidak akan secara langsung memperlihatkan gejala terkait penyakit herpes. Bahkan, dalam banyak kasus penderita herpes tidak memahami kalau dirinya sudah tertular virus HSV tipe 2. 

Namun, gejala infeksi herpes genital yang disebabkan oleh infeksi HSV tipe 2 bisa secara tiba-tiba muncul. Anda bisa mendapati adanya luka dingin pada area di sekitar kelamin, termasuk di antaranya adalah vulva, vagina, bokong, paha bagian dalam, penis, serta anus.

Luka yang merupakan gejala dari herpes genital memang bisa hilang sendiri. Namun, virus di dalam tubuh tidak akan hilang sepenuhnya. Oleh karena itu, Anda akan mengalami kalau gangguan tersebut akan kembali muncul secara rutin. 

Artikel Lainnya: Berapa Biaya Pengobatan Herpes Genital (Herpes Kelamin)?

2. Varicella-Zoster Virus

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Selanjutnya, Anda dapat pula menjumpai infeksi VZV yang lebih populer dikenal dengan sebutan sebagai cacar air. Orang yang terinfeksi penyakit ini akan mendapati adanya ruam pada sekujur tubuh yang terasa gatal. Ruam tersebut mempunyai ciri khas terdapat cairan di dalamnya yang membuatnya gampang menyebar. 

Gejala Penyakit Herpes Genital dan Mulut

Herpes Genital Di Mulut
Herpes Genital di Mulut

Pada kasus infeksi virus HSV, Anda akan menjumpai kemunculan gejala yang terjadi secara bertahap. Terdapat 4 stadium gejala yang bisa terjadi pada penderita herpes, yaitu: 

1. Stadium Primer

Kondisi ini berlangsung pada rentang antara hari ke-2 sampai hari ke-8 setelah terjadinya infeksi HSV. Anda akan menjumpai gejala adanya ruam lepuh berukuran kecil yang menimbulkan rasa sakit. 

Ruam melepuh pada penderita herpes memiliki cairan bening atau keruh di bagian dalam. Luka tersebut bisa pecah dan menimbulkan ruam terbuka, disertai dengan warna kemerahan pada kulit di sekitarnya. 

2. Stadium Laten

Pada tingkatan ini, ruam serta luka akan mulai menghilang. Meski begitu, virus makin menyebar dan bahkan berkembang pada area di dekat saraf tulang belakang. 

3. Stadium Peluruhan

Tingkatan selanjutnya adalah ketika virus sudah memulai aktivitas berkembang biak. Proses ini berlangsung pada organ tubuh yang memproduksi cairan. Contohnya adalah vagina dan testis. Oleh karena itu, cairan lendir vagina dan air mani akan terkandung virus HSV yang bisa menular. 

4. Stadium Rekurensi

Terakhir, Anda akan menjumpai tahapan ketika luka lepuh kembali muncul. Hanya saja, Anda akan melihat kalau tingkat kemunculan luka lepuh itu tidak separah seperti pada stadium primer. Sebagai tambahan, Anda juga akan menemukan gejala tambahan, termasuk di antaranya adalah: 

  • Tubuh terasa sangat lelah
  • Pusing dan sakit kepala
  • Demam
  • Nyeri pada bagian otot
  • Kehilangan nafsu makan
  • Kelenjar getah bening mengalami pembengkakan

Kapan Harus ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin?

Itulah penjelasan lengkap tentang penyakit herpes yang perlu Anda pahami. Anda jadi memahami dampak dari penyakit ini, kan?

Untuk mengatasi gangguan kesehatan akibat HSV, Anda bisa melakukan pengobatan di klinik kulit dan kelamin atau klinik herpes kelamin terpercaya seperti Klinik Utama Pandawa. Yuk, segera manfaatkan layanan dari klinik kelamin Jakarta terbaik ini!

Ingin menggunakan layanan konsultasi di Klinik Utama Pandawa? Tersedia layanan konsultasi dokter online, gratis lho!

Referensi: 

Share: