Cara Menjaga Kebersihan Vagina & Masalah Kesehatannya

Organ kewanitaan lebih rentan terserang penyakit dibandingkan pria. Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kebersihannya dengan baik. Pertanyaannya, bagaimana cara menjaga kebersihan vagina yang benar?

Menjaga kebersihan organ kewanitaan termasuk upaya preventif agar Anda tidak terkena berbagai jenis penyakit kelamin. Anda tentu tak ingin terus-menerus menjadi pasien klinik kelamin Jakarta, kan? 

Hanya saja, Anda perlu hati-hati ketika ingin membersihkan area vulva dan vagina. Alih-alih menjaga kebersihan organ kewanitaan, upaya yang Anda lakukan malah menimbulkan berbagai permasalahan kesehatan yang serius. Tak ingin seperti itu, kan? Untuk tahu infonya lebih lengkap, simak penjelasannya berikut, yuk!

Kesalahan Umum dalam Cara Membersihkan Vagina

Di pasaran, Anda mungkin akan sering menjumpai produk pembersih organ kewanitaan yang diklaim aman dan natural. Namun, penggunaannya dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi serta kulit vulva vagina yang mengalami iritasi. Oleh karena itu, hindari kebiasaan membersihkan vagina menggunakan bahan-bahan sebagai berikut: 

  • Douche. Produk ini berupa alat penyemprot cairan pembersih ke miss V. Cairan tersebut biasanya memiliki kandungan cuka, parfum, baking soda, serta antiseptik. Pemakaiannya dapat menimbulkan berbagai dampak negatif yang berbahaya bagi kesehatan organ kewanitaan. 
  • Deodoran vagina. Pemakaiannya kerap digunakan dengan tujuan untuk menghilangkan bau dari vagina. Namun, penggunaannya harus Anda hindari, karena dapat menimbulkan iritasi. 
  • Parfum. Hindari pula penggunaan cairan pembersih yang mempunyai kandungan parfum. Pemakaiannya bisa menimbulkan risiko iritasi pada permukaan vulva vagina. 
  • Sabun yang mengandung deterjen. Kandungan deterjen pada sabun bisa menimbulkan permukaan kulit mengalami iritasi. Pemakaian sabun dengan kandungan deterjen hanya boleh Anda pakai pada area sekitar lipatan paha, pubis, serta daerah yang ditumbuhi banyak bulu.
Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Cara Menjaga Kebersihan Vagina yang Benar

Sejatinya, vagina merupakan organ tubuh yang mempunyai sistem pembersihan sendiri. Oleh karena itu, Anda tidak perlu membersihkannya secara rutin seperti menggunakan douches atau bahan-bahan serupa. Sebagai gantinya, Anda dapat menjaga kebersihan vagina dengan beberapa cara, termasuk di antaranya adalah: 

  • Membiasakan diri menggunakan pelindung seperti kondom saat melakukan hubungan seksual. Upaya ini dapat membantu Anda dalam meminimalkan terjadinya penularan penyakit menular seksual dari pasangan.
  • Jaga kondisi vagina agar tetap kering dan tidak lembap. Caranya, dapat Anda lakukan dengan memakai celana dalam yang tidak terlalu ketat. Selain itu, biasakan mengganti celana dalam yang basah karena keringat, darah menstruasi, atau cairan lain. 
  • Biasakan buang air kecil setelah berhubungan seksual. Kebiasaan ini bertujuan untuk mencegah infeksi saluran kemih (ISK). 
  • Menyiram dan menyeka vagina dari depan ke belakang setelah buang air kecil
  • Menghindari kebiasaan seks anal. Kebiasaan seperti itu dapat menimbulkan risiko penyebaran bakteri dari anus ke vagina

Bersihkan vagina menggunakan air hangat. Kalau ingin memakai sabun, Anda tetap bisa melakukannya. Hanya saja, bersihkan hanya bagian eksternal vagina. Selanjutnya, bilas sampai bersih dan keringkan. 

Baca Juga: Ini Dia 7 Penyebab Infeksi Jamur pada Vagina Paling Umum

Efek Akibat Tak Menjaga Kebersihan Vagina dengan Benar

Efek Akibat Tak Menjaga Kebersihan Vagina Dengan Benar
Efek Akibat Tak Menjaga Kebersihan Vagina dengan Benar

Vagina dan vulva secara natural memproduksi cairan untuk menjaga kesehatan dan kebersihannya. Oleh karena itu, Anda akan menjumpai aroma khas dari vagina dan itu merupakan pertanda kalau organ kewanitaan dalam kondisi yang sehat. 

Kalau Anda tidak menjaga kebersihan vagina dengan baik dan benar, ada beberapa risiko gangguan kesehatan y ang bisa terjadi, antara lain adalah: 

1. Risiko Penularan Penyakit Menular Seksual

Risiko pertama yang dapat terjadi ketika Anda menerapkan cara membersihkan vagina dengan tidak tepat adalah kemungkinan tinggi dapat tertular penyakit menular seksual. Risiko ini dapat terjadi ketika Anda terbiasa menggunakan douche vagina. 

Para ahli mengungkapkan, douche vagina memang membersihkan bagian dalam vagina. Di waktu yang sama, bakteri baik yang memiliki peran aktif dalam menunjang kesehatan dan melindungi vagina mati. Pada situasi tersebut, Anda bakal rentan terkena penyakit menular seksual seperti HIV/AIDS, Gonore, herpes genital, infeksi HPV, dan lain sebagainya. 

2. Bacterial Vaginosis

Cara membersihkan vagina yang salah dapat menyebabkan risiko gangguan bakterial vaginosis (BV). Kondisi ini terjadi ketika keseimbangan bakteri yang ada di vagina mengalami gangguan. Gangguan keseimbangan tersebut membuat bakteri tertentu mengalami overgrow dan menyebabkan beberapa permasalahan. 

  • Beberapa gejala yang bisa Anda kenali dari BV di antaranya adalah: 
  • Keluar cairan dengan warna putih keabu-abuan atau kuning dari vagina
  • Vagina mengeluarkan bau amis
  • Muncul rasa gatal dan kulit vagina terlihat memerah
  • Pendarahan pada vagina setelah berhubungan seksual
  • Muncul sensasi seperti terbakar saat buang air kecil

3. Infeksi Jamur Vagina

Selanjutnya, ada pula gangguan berupa infeksi jamur vagina atau biasa disebut dengan vaginal candidiasis. Dalam banyak kejadian, seorang wanita bisa mengalami infeksi jamur vagina selama beberapa kali seumur hidupnya. 

Beberapa gejala yang dapat Anda kenali dari gangguan vagina candidiasis antara lain adalah: 

  • Rasa gatal dan iritasi pada permukaan vulva vagina
  • Vulva yang terlihat memerah dan bengkak
  • Keluar cairan putih kental yang tak berbau dari vagina, terlihat seperti keju 

Baca Juga: Penyebab Vagina Bengkak yang Perlu Kamu Waspadai

4. Gangguan Kesehatan Lain

Selain gangguan yang telah disebutkan, ada pula berbagai jenis permasalahan kesehatan lain yang timbul dari kesalahan dalam cara membersihkan vagina. Masalah kesehatan tersebut di antaranya adalah: 

Kapan Harus ke Dokter?

Sekarang Anda jadi tahu cara membersihkan vagina dengan benar, kan? Kalau terdapat berbagai gejala yang yang mengindikasikan adanya gangguan kesehatan pada vagina, segera periksa ke Klinik Kulit dan Kelamin terdekat. Apalagi, saat ini ada layanan Klinik Kelamin Jakarta terbaik dari Klinik Utama Pandawa

Yuk, jaga kesehatan organ kewanitaan bersama Klinik Utama Pandawa. Ada layanan konsultasi dokter online gratis yang siap membantu Anda dalam upaya menjaga kesehatan organ kewanitaan.

Referensi: 

Share: