Vagina Kamu Bengkak? Berikut Adalah Faktor yang Bisa Membuat Vagina Membengkak

Klinik Kulit | Klinik Kelamin | Info Kesehatan | Vagina Bengkak

Penyebab Vagina Bengkak – Sahabat Pandawa, sistem reproduksi dan juga area genital haruslah dirawat serta dijaga dengan baik seperti memerhatikan kebersihan area intim tersebut. Area intim yang kurang diperhatikan kebersihan dan perawatannya bisa menimbulkan banyak masalah. Salah satu masalah yang tidak mudah diatasi adalah penyakit kelamin ataupun gangguan di sistem reproduksi. Apabila terdapat gangguan pada area genital maka bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Wanita lebih mudah untuk terkena masalah pada sistem reproduksi. Hal itu disebabkan karena kompleksnya sistem reproduksi wanita. Ada banyak sekali masalah yang bisa terjadi pada area genital wanita, salah satu yang cukup sering ialah vagina yang membengkak.

Seperti biasa, Klinik Pandawa terus memberikan informasi dan artikel kesehatan untuk kalian semua, khususnya seputar artikel kesehatan kulit, kelamin, sex education, dan juga tips trik estetika. Pada kesempatan kali ini kami bakal membahas mengenai vagina bengkak, khususnya penyebab vagina bengkak. Maka dari itu sebaiknya kamu simak artikel ini sampai selesai agar informasi yang kamu dapat bisa bermanfaat. Yuk disimak Sahabat Pandawa!

Vagina bengkak

Penyebab vagina bengkak bisa berbagai hal. Terkadang hal ini terjadi karena beberapa faktor seperti menstruasi, kehamilan, atau hubungan seksual. Hal ini tergolong normal. Akan tetapi, kamu harus mewaspadai apabila vagina bengkak dengan gejala penyernta lainnya, seperti nyeri, demam, ataupun perdarahan hebat karena bisa jadi pertanda adanya sebuah penyakit.

Vagina bengkak bisa menimpa setiap wanita di usia berapa pun. Kondisi ini terjadi oleh beberapa hal. Beberapa di antaranya bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan dan bisa ditangani dengan perawatan ringan. Akan tetapi, beberapa penyebab lainnya patut iwaspadai dan memerlukan penanganan medis.

Penyebab vagina bengkak

Ada berbagai macam penyebab vagina bengkak. Berikut adalah beberapa faktor yang bisa membuat vagina jadi membengkak:

1. Aktivitas seksual yang terlalu kasar dan lama

Selain menimbulkan perasaan tidak nyaman, vagina yang tidak belum “licin” atau terlumasi dengan baik selama berhubungan intim bisa membuat vagina menjadi bengkak.  Foreplay atau masturbasi yang sangat lama dan kasar pun bisa membuat vagina bengkak. Tak perlu khawatir, umumnya kondisi bengkak ini akan berangsur pulih dalam waktu beberapa hari.

 

2. Kehamilan

Perkembangan janin di masa kehamilan bisa memberikan tekanan ekstra pada panggul sehingga mengakibatkan darah serta cairan tubuh berkumpul di daerah tersebut. Efeknya darah jadi tidak mengalir dengan baik. Hal Ini tentunya bisa membuat vagina menjadi bengkak dan terasa sakit.

3. Iritasi

Penyebab vagina bengkak lainnya adalah karena iritasi. Masalah ini di sebut dengan penyakit vaginitis. Pemicunya bisa jadi karena menggunakan celana dalam yang terlalu ketat, pelumas vagina yang mengandung spermisida, produk pembersih vagina, sabun yang berbahan iritatif, atau bahan kimia yang biasanya ada pada tissue toilet dan pembalut.

4. Alergi

Vagina bengkak yang dengan rasa gatal dan panas setelah berhubungan badan bisa menjadi pertanda adanya alergi terhadap sperma. Bisa juga karena alergi terhadap kondom lateks.

5. Infeksi vagina

Vagina bengkak bisa menjadi tanda adanya infeksi pada vagina akibat serangan bakteri, jamur, atau virus. Penularan ini bisa terjadi lewat hubungan intim dengan penderita penyakit menular seksual lainnya.

Vaginosis bakterialis merupakan infeksi vagina yang terjadi akibat adanya infeksi bakteri. Selain vagina membengkak, infeksi ini juga disertai dengan munculnya rasa gatal pada vagina dan juga keputihan yang beraroma tidak sedap.

Sementara itu, infeksi jamur yang umumnya menyerang vagina disertai dengan vagina yang bengkak, nyeri ketika buang air kecil, nyeri ketika berhubungan seksual, dan juga keputihan yang kental serta menggumpal.

Ada juga infeksi vagina yang terjadi akbiat infeksi virus. Contohnya adalah penyakit herpes genital.

6. Kista

Terdapat dua jenis kista yang umumnya menimbukan gejala vagina bengkak. Kondisi tersebut ialah kista Gartner dan kista Bartholin yang terinfeksi. Ketika terkena infeksi, penumpukan nanah terjadi pada kista sehingga mengakibatkan vagina membengkak dan nyeri.

7. Kanker vagina

Ada sejumlah faktor yang bisa meningkatkan risiko terkena kanker vagina. Beberapa faktor tersebut ialah berusia di atas 60 tahun, mempunyai kutil kelamin (infeksi HPV), ataupun kelainan pada leher rahim.

Kanker vagina bisa saja tidak memiliki gejala, khususnya pada stadium awal. Akan tetapi, beberapa gejala dari kasus ini bisa berupa munculnya benjolan lunak, vagina bengkak, nyeri panggul, perdarahan, dan nyeri setelah berhubungan seksual atau saat buang air kecil.

Pengobatan vagina bengkak di Klinik Utama Pandawa 

Sahabat Pandawa, sudah dijelaskan tadi bahwa penyebab vagina bengkak bisa beragam seperti kehamilan, iritasi, alergi, hingga dengan kanker vagina. Jika kamu memiliki masalah ini maka sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ginekologi.

Kami merekomendasikan kamu mengjungi KLINIK PANDAWAuntuk melakukan pemeriksaan terlebih dulu. Klinik Pandawa memiliki dokter ginekologi yang sudah berpengalaman dalam mengatasi masalah vagina bengkak dan masalah kewanitaan lainnya.

Jika kamu perlu informasi lebih lanjut mengenai pengobatan maka kamu bisa melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter kami. Silakan klik tautan ini “KONSULTASI ONLINE GRATIS”. Kamu juga dapat menghubungi kami secara langsung lewat Whatsapp atau nomor berikut 0821-1141-0672. Segala rahasia medis terjamin.