Sering Kencing, Salah Satu Gejala Gonore yang Sering Disepelekan

bertambahnya frekuensi buang air kecil

Sahabat pandawa, mungkin sudah tidak asing mendengar gonore. Gonore sendiri merupakan infeksi kelamin yang disebabkan oleh bakteri kelamin berbahaya. Menurut WHO menyebutkan sekitar 78 juta orang di dunia terinfeksi gonore setiap tahun. Angka tersebut terus bertambah tinggi disebabkan oleh gejala yang muncul terlalu samar bahkan bisa tidak muncul sama sekali. Nah, keluhan bertambahnya frekuensi buang air kecil disebut-sebut sebagai salah satu gejala gonore yang sering muncul, namun sering disepelekan.

Nah, agar lebih waspada mari kita simak mengenai penyakit dan gejala gonore serta pengobatan, selengkapnya di bawah ini, ya.

Mengenal penyakit kelamin gonore

Sebagai penyakit kelamin, gonore diketahui bisa menular melalui aktivitas seksual yang tidak aman. Apabila kamu sudah aktif secara seksual dan berganti pasangan, jangan lengah dengan penyakit kelamin satu ini.

Gonore disebabkan oleh adanya bakteri kelamin yang menginfeksi tubuh. Nama bakteri kelamin tersebut ialah Neisseria Gonorrhoeae. Bakteri ini tentunya menyerang di area genital atau kelamin baik pria maupun wanita. Penularannya sendiri terjadi ketika beraktivitas seksual baik vaginal, oral maupun anal.

Infeksi kelamin gonore seringnya menginfeksi pada area saluran kemih, reproduksi, anus dan bagian vitalnya. Untungnya bakteri ini tidak bisa menular lewat dudukan toilet, kolam renang, berbagi pakaian/ handuk, berciuman, maupun berpelukan. Tetapi kamu harus lebih waspada bila menggunakan sex toys atau alat main seks. Jangan memakainya tanpa tidak dilapisi kondom atau jangan meminjam dari orang lain agar terhingar dari infeksi menular seksual.

Nyeri Saat Buang Air Kecil Atau Saat Melakukan Hubungan Intim, Berbahayakah?

Bagaimana gejala gonore?

Gonore juga dikenal di tengah masyarakat dengan sebutan kencing nanah, karena mayoritas gejala gonore ditandai hal tersebut. Tetapi semakin berkembangnya gonore, ternyata tidak hanya kencing nanah yang ditemukan pada pria maupun wanita. Bertambahnya frekuensi buang air kecil pun bisa terindikasi sebagai penyakit gonore.

Nah, hal penting yang harus diketahui ialah penyakit gonore ini membutuhkan waktu atau berinkubasi pada tubuh selama 14 hari setelah kamu kontak seksual dengan orang berisiko. Bahkan tiap orang bisa berbeda-beda gejalanya.

Begitu juga gejala bertambahnya frekuensi buang air kecil ini seringnya disalahartikan atau kerap disepelekan. Sehingga tak jarang ketika mereka mencoba melakukan pengobatan, diketahui sudah parah.

Adapun gejala gonore pada pria yang bisa kamu waspadai, diantaranya seperti; bengkak atau nyeri pada testis, anus gatal dan keluar nanah, kencing terasa sakit, kencing bernanah atau berdarah. Area penis gatal, bertambahnya frekuensi buang air kecil, terasa panas dan perih.

Sementara gonore pada wanita sangat jarang terdeteksi dan hampir sulit terdeteksi. Tetapi kamu bisa waspada bila miss v bengkak dan gatal, keputihan tidak normal, sakit saat berhubungan seksual, keluar darah di luar masa menstruasi. Begitu juga bila nyeri dan sakit buang air kecil, anus gatal & nyeri, hingga bertambahnya frekuensi buang air kecil.

Jika memang kamu mencurigai gonore, segeralah lakukan pemeriksaan pada dokter kulit dan kelamin. Atau hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).

Waspada Penyakit Kelamin Bisa Picu Anus Keluar Nanah

Benarkah gonore bisa sebabkan bertambahnya frekuensi buang air kecil?

Gejala gonore memang dikenal dengan kencing nanah yang paling umum. Namun, bertambahnya frekuensi buang air kecil juga bisa menjadi gejala infeksi gonore yang memang sudah menyerang saluran kandung kemih.

Bakteri gonore yang telah masuk menginfeksi saluran kandung kemih, gejala yang mungkin timbul, kencing sakit dan kencing bernanah, bertambahnya frekuensi buang air kecil, buang air kecil terasa panas dan aroma tidak sedap.

Namun jika frekuensi buang air kecil berkurang bisa dikatakan infeksi gonore sudah mengalami perbaikan dan bila kamu sebelumnya sudah menderita gonore dan mengonsumsi obat resep dari dokter.

Baik pria maupun wanita bisa mengalami infeksi ini. Tapi tenang saja kondisi ini bisa sembuh bila kamu mengikuti pengobatan atau saran dari dokter ahli.

Gonore Bisa Sebabkan Miss V Keluar Darah Setelah Berhubungan Intim?

Apa saja faktor risiko terinfeksi gonore?

Nah perlu diketahui ada beberapa faktor pemicu kamu berisiko terkena penyakit gonore ini, meliputi:

  • Pria dan wanita aktif secara seksual
  • Suka berganti pasangan seksual
  • Menjalani pekerjaan seks yang tidak sehat
  • Memiliki pasangan yang beriwayat terinfeksi penyakit menular seks

Perlu kamu ketahui, bila sebagian besar seseorang yang terinfeksi penyakit kelamin atau infeksi menular seksual bisa terinfeksi kembali atau kambuh. Seseorang bisa terinfeksi lebih dari satu penyakit menular seksual. Maka ajaklah pasangan kamu menjalani pemeriksaan dan jalani pengobatan hingga tuntas.

Rambut Sering Rontok Pertanda Penyakit Serius?

Bahayakah bertambahnya frekuensi buang air kecil?

Jika hal tersebut disebabkan oleh infeksi kelamin gonore tentu saja sudah menjadi hal wajar patut dikhawatirkan. Bila bertambahnya frekuensi buang air kecil tak segera ditangani dan diobati ada beberapa kemungkinan kamu mengalami komplikasi atau bahaya yang mengintai, diantaranya;

  •  Terinfeksi penyakit menular seksual selain gonore
  • Infeksi saluran kemih
  • Terganggunya alat reproduksi
  • Bisa sebabkan infertilitas dan mengganggu kesuburan

Cara pengobatan gonore yang tepat

Apabila kamu mengalami hal atau gejala serupa jangan ragu untuk konsultasikan segera pada dokter ahli kulit dan kelamin. Cara pengobatan gonore, dokter umumnya akan berikan obat antibiotik baik minum ataupun suntik. Tetapi sebelumnya, tentu dokter akan melakukan pemeriksaan fisik kemudian dilanjutkan pemeriksaan penunjang. Seperti pengambilan sampel urin atau cairan kelamin yang akan diuji melalui laboratorium.

Penyakit kelamin ini tentunya bisa sembuh, asal kamu melakukan saran dari dokter ahli. Ajak juga pasangan seksual kamu untuk melakukan pemeriksaan dan pengobatan. Kamu bisa datang ke klinik kulit dan kelamin terpercaya Klinik Pandawa atau hubungi layanan konsultasi dokter online gratis via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).

Share: