Ada beberapa pertanyaan yang muncul terkait dengan penyakit gonore atau kencing nanah, salah satunya adalah berapa lama kencing nanah sembuh sendiri.
Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, tentu ada hal yang lebih mendasar, yakni apakah gonore bisa sembuh sendiri? Oleh karena itu, silakan simak penjelasan berikut.
Penyebab Kencing Nanah atau Gonore
Sebelum berlanjut ke pembahasan yang lebih detail, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai apa yang menyebabkan penyakit ini. Dengan begitu, maka nantinya akan lebih mudah untuk mengetahui bagaimana cara penyembuhan hingga apakah penyakit tersebut bisa sembuh sendiri.
Gonore disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae di bagian tubuh tertentu seperti vagina, penis, leher rahim, uretra, hingga tenggorokan. Penyakit ini juga bisa ditularkan melalui hubungan seksual anal, oral, dan vaginal.
Apakah Penderita Gonore Menyadari Gejalanya?
Salah satu alasan kenapa penyakit ini harus diwaspadai adalah karena sering kali penderitanya tidak merasakan gejala yang muncul. Bahkan, berdasarkan data yang ada, hanya sekitar 50% wanita yang akan mengalami gejala ini, sedangkan pria hanya kisaran 10% saja.
Selain itu, gejala yang dialami setiap orang juga berbeda-beda, mulai dari ringan hingga berat. Beberapa orang mungkin malah merasakan gejala yang muncul dan hilang kembali. Dari situlah ada anggapan bahwa penyakit gonore bisa sembuh sendiri.
Artikel Lainnya: Tanda Gonore Parah pada Pria dan Wanita
Apakah Gonore Bisa Sembuh Sendiri?
Anggapan bahwa gonore bisa sembuh dengan sendirinya tentu menjadi angin segar untuk para penderitanya. Akan tetapi, apakah hal tersebut benar adanya? Faktanya, gonore atau kencing nanah tidak dapat sembuh sendiri.
Jadi, bisa dikatakan pertanyaan terkait berapa lama kencing nanah sembuh sendiri adalah tidak tepat. Gonore merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri. Artinya, apabila dibiarkan, maka bakteri tersebut justru berpotensi tumbuh dan berkembang biak di dalam tubuh.
Oleh karena itu, ketika seseorang sudah didiagnosis menderita gonore akan lebih baik untuk segera melakukan pengobatan. Hal tersebut bertujuan agar gejala yang muncul tidak menjadi semakin parah dan menyebabkan komplikasi.
Bagaimana Cara Pengobatan Gonore?
Lalu, bagaimana cara pengobatan gonore yang tepat? Setelah mendapatkan diagnosis dari dokter, pasien akan diberikan antibiotik dengan disuntikkan di bagian tubuh tertentu seperti pantat atau paha. Hal tersebut bertujuan untuk menekan pertumbuhan bakteri.
Selain suntik, pasien juga bisa meminta obat ini dalam bentuk tablet. Ketika gejala yang timbul masih ringan, biasanya setelah pengobatan akan mulai menghilang setelah 14 hari. Akan tetapi, semua itu tetap tergantung dari kondisi pasien.
Selama 14 hari tersebut, pasien tidak diperbolehkan untuk melakukan hubungan seksual terlebih dahulu karena ditakutkan masih terdapat bakteri. Jika itu terjadi, maka pasangan bisa ikut tertular dan pengobatan tidak akan efektif.
Untuk pengobatan gonore dapat kunjungi Klinik Kulit dan Kelamin terbaik dan terpercaya, yaitu: Klinik Utama Pandawa.
Apakah Pasangan Pasien Gonore Juga Harus Dirawat?
Ketika seseorang dinyatakan mengidap gonore, maka sebaiknya pasangannya pun juga perlu menjalani pemeriksaan. Hal tersebut bertujuan agar tidak terjadi penularan berulang antara satu orang dengan orang lain secara terus-menerus.
Setelah menjalani pemeriksaan, dokter akan memberikan resep obat sesuai dengan kondisi yang dialami. Jadi, ada kemungkinan dosis antara pasien dengan pasangannya akan berbeda. Oleh karena itu, pasien tidak boleh saling berbagai obat dengan pasangan.
Baca Juga: 7 Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Gonore
Bagaimana Jika Gejala Hilang Namun Tidak Diobati?
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, gejala yang tiba-tiba menghilang menimbulkan anggapan bahwa gonore bisa sembuh sendiri. Hal tersebut kemudian berlanjut lagi ke pertanyaan berapa lama kencing nanah sembuh sendiri.
Kasus gejala yang hilang timbul memang kerap terjadi. Akan tetapi, hal tersebut bukan berarti penyakit dinyatakan sembuh. Gonore tidak mungkin bisa disembuhkan tanpa adanya pengobatan. Ini adalah hal penting yang harus diperhatikan oleh setiap orang agar tidak menjadi salah kaprah.
Meskipun gejala terlihat menghilang, sebenarnya bakteri masih tetap ada di dalam tubuh. Jika hal tersebut diabaikan begitu saja, kemungkinan bakteri akan berkembang biak dan memunculkan gejala yang jauh lebih parah.
Bagaimana Cara Memastikan Gonore Sudah Sembuh dan Hilang?
Dari beberapa penjelasan di atas, sudah jelas bahwa penyakit ini tidak dapat sembuh dengan sendirinya. Lantas, bagaimana cara mengetahui dan memastikan bahwa gonore sudah benar-benar hilang? Satu-satunya cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan tes darah.
Setelah dosis antibiotik yang diberikan dokter habis, maka cek darah akan dilakukan.
Apabila hasil menunjukkan negatif, maka pasien akan dinyatakan sembuh. Akan tetapi, pasien tetap harus menjalani beberapa tes tambahan lagi tiga bulan setelahnya untuk memastikan.
Baca Juga: Gonore pada Bayi: Penularan, Pencegahan & Pengobatan
Kapan Harus ke Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin?
Bisa dikatakan bahwa pertanyaan berapa lama kencing nanah sembuh sendiri adalah tidak tepat karena gonore hanya bisa disembuhkan dengan pengobatan. Ketika merasakan gejala yang menghilang, justru itu adalah waktunya untuk segera konsultasi ke dokter spesialis kelamin.
Hal tersebut dikarenakan waktu terbaik untuk konsultasi ke dokter adalah secepatnya setelah muncul gejala sehingga proses penyembuhan bisa lebih cepat. Salah satu klinik pengobatan gonore terbaik dan terpercaya adalah Klinik Pandawa.
Klinik Pandawa merupakan Klinik Gonore terbaik untuk pemeriksaan gonore dan pengobatan gonore hingga sembuh. Ketahui biaya suntik gonore atau pemeriksaan gonore ke dokter kelamin sekarang secara gratis disini:
Referensi:
- Can gonorrhea go away on its own? (2023), from: https://www.everlywell.com/blog/sti-testing/can-gonorrhea-go-away-on-its-own/
- Treatment Gonorrhoea (2023), from: https://www.nhs.uk/conditions/gonorrhoea/treatment/
- Gonorrhea (2023), from: https://stanfordhealthcare.org/medical-conditions/sexual-and-reproductive-health/gonorrhea.html
