Waspada, Ini 13 Tanda Gonore yang Sudah Parah pada Pria

Infeksi menular seksual gonore akan menimbulkan bahaya dan memunculkan tanda semakin parah apabila tidak segera teratasi. Penyakit yang penyebabnya adalah karena infeksi bakteri neisseria gonorrhea karena hubungan seks ini bisa menyerang beberapa bagian tubuh. Berikut ini tanda gonore parah pada pria dan wanita.

Tanda Gonore Parah pada Pria

Bagi pria yang sudah mengetahui bahwa dirinya terinfeksi gonore, sebaiknya segera melakukan langkah pengobatan.

Source: Youtube / Klinik Utama Pandawa

Hal ini karena penyakit kencing nanah tersebut bisa menunjukkan fase parah dan menimbulkan gejala lain. Simak beberapa tanda gejala gonore parah pada pria sebagai berikut.

Tanda Gonore Sudah Parah pada Pria

Berikut adalah beberapa tanda yang menunjukkan bahwa gonore sudah para pada pria: 

1. Nyeri dan Sensasi Terbakar saat Buang Air Kecil

Nyeri intens dan sensasi terbakar yang semakin parah menunjukkan infeksi telah menyebar lebih dalam.

2. Keluarnya Cairan yang Banyak dari Penis

Cairan berwarna kuning, hijau, atau putih yang keluar dalam jumlah banyak menunjukkan infeksi yang semakin serius.

3. Testis Bengkak dan Nyeri

Pembengkakan dan nyeri pada salah satu atau kedua testis dapat menandakan penyebaran infeksi ke epididimis.

4. Nyeri pada Perut Bagian Bawah

Nyeri yang terus-menerus di perut bagian bawah bisa menjadi tanda bahwa infeksi telah menyebar ke daerah pelvis.

5. Demam

Demam menunjukkan tubuh sedang melawan infeksi yang sudah menyebar ke aliran darah atau organ lain.

6. Nyeri saat Berhubungan Seksual

Nyeri selama atau setelah berhubungan seksual dapat menunjukkan adanya peradangan dan kerusakan jaringan yang parah.

7. Sering Buang Air Kecil

Dorongan untuk buang air kecil yang meningkat dengan disertai nyeri menunjukkan iritasi yang parah pada saluran kemih.

8. Darah dalam Urine atau Air Mani

Adanya darah menunjukkan kerusakan jaringan yang signifikan akibat infeksi yang sudah parah.

9. Nyeri pada Anus

Jika infeksi menyebar ke daerah rektal, akan muncul nyeri, gatal, atau keluarnya cairan dari anus.

10. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening di Selangkangan

Kelenjar getah bening yang membengkak dan nyeri di selangkangan menunjukkan infeksi yang menyebar ke sistem limfatik.

11. Mual dan Muntah

Gejala gastrointestinal seperti mual dan muntah menunjukkan infeksi yang parah dan mungkin telah menyebar ke sistem pencernaan.

12. Kelelahan Ekstrem

Kelelahan yang tidak biasa bisa menjadi tanda tubuh sedang melawan infeksi yang sudah menyebar luas.

13. Ruam atau Luka pada Kulit

Adanya ruam atau luka pada kulit, terutama di sekitar area genital, bisa menjadi tanda infeksi gonore yang sudah parah.

Tanda gonore yang sudah parah, jika tidak segera Anda obati, akan berbahaya karena bisa memunculkan komplikasi jangka panjang. Komplikasi ini bisa menyerang pria, wanita, dan bayi yang dilahirkan ketika ibunya terinfeksi gonore saat mengandung.

Beberapa masalah komplikasi gonore pada pria, antara lain kemandulan, keluar nanah ketika buang air kecil, luka pada saluran kencing, dan epididimitis.

Pada beberapa kasus langka, penyakit ini bisa menyebar melalui aliran darah yang bisa menimbulkan infeksi pada organ tubuh lainnya.

Konsultasi Dokter Online

Faktor yang Meningkatkan Risiko Terkena Gonore

Penyakit gonore memiliki resiko besar menyerang orang yang memiliki kebiasaan seks menyimpang dan gaya hidup tidak sehat. Selain itu, ada juga beberapa beberapa faktor yang meningkatkan resiko seseorang dapat terkena gonore.

Faktor pertama adalah resiko gonore akan semakin meningkat pada seseorang yang bekerja sebagai pekerja seks komersial dan memiliki lebih dari satu pasangan berhubungan intim. Gonore lebih beresiko menyerang orang yang sering berganti pasangan seks.

Melakukan hubungan intim dengan orang yang belum diketahui riwayat seksualnya juga meningkatkan resiko terinfeksi gonore. Penyakit ini juga rentan menginfeksi seseorang yang sudah melakukan hubungan seks sejak usia muda.

Selanjutnya, resiko terinfeksi gonore juga kian meningkat pada pasangan yang berhubungan seksual tanpa menggunakan kondom. Infeksi ini juga lebih mudah menyerang seseorang yang sebelumnya sudah pernah terkena IMS, seperti HIV, klamidia, bahkan gonore itu sendiri.

Hal lainnya yang bisa meningkatkan resiko terkena infeksi ini dan membuat munculnya tanda gonore parah, yaitu melakukan hubungan sesama jenis antara pria. Oleh sebab itu, memiliki pola hidup dan hubungan seksual yang sehat merupakan salah satu cara penting agar terhindar dari IMS.

Cara Mengobati Gonore pada Pria

Gonore, bagaikan monster yang dapat menyerang organ intim pria, membawa rasa sakit dan kekhawatiran. Tapi jangan panik, gonore dapat terobati dan sembuh dengan metode yang tepat. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengobati gonore:

1. Konsultasi dengan Dokter

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis profesional. Diagnosis yang tepat melalui pemeriksaan fisik dan tes laboratorium diperlukan untuk memastikan bahwa gejala yang Anda alami memang disebabkan oleh gonore.

2. Antibiotik

Pengobatan utama untuk gonore adalah dengan antibiotik. Dokter biasanya akan meresepkan antibiotik seperti:

  • Ceftriaxone: Antibiotik ini biasanya diberikan melalui suntikan.
  • Azithromycin atau Doxycycline: Antibiotik oral yang sering diresepkan bersamaan dengan ceftriaxone untuk mengatasi kemungkinan infeksi koinfeksi dengan bakteri lain seperti Chlamydia.

3. Kepatuhan Terhadap Pengobatan

Penting untuk mengikuti instruksi dokter dan mengonsumsi seluruh dosis antibiotik yang dokter resepkan, bahkan jika gejala sudah hilang sebelum obat habis. Ini memastikan bahwa infeksi benar-benar sembuh dan mencegah resistensi antibiotik.

4. Pemeriksaan Ulang

Setelah menyelesaikan pengobatan, lakukan pemeriksaan ulang untuk memastikan bahwa infeksi benar-benar telah sembuh. Pemeriksaan ini biasanya dilakukan sekitar satu sampai dua minggu setelah pengobatan selesai.

5. Menghindari Aktivitas Seksual Sementara

Selama masa pengobatan dan sampai dokter memastikan bahwa infeksi telah sembuh, hindari aktivitas seksual untuk mencegah penularan infeksi ke pasangan Anda.

6. Pengobatan Komplikasi

Jika infeksi gonore sudah menyebabkan komplikasi seperti epididimitis (peradangan pada testis) atau arthritis gonokokal (radang sendi), dokter mungkin akan memberikan perawatan tambahan seperti obat antiinflamasi dan terapi khusus sesuai dengan komplikasi yang dialami.

7. Menjaga Kebersihan dan Kesehatan

Menjaga kebersihan diri dan pola hidup sehat dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Konsumsi makanan bergizi, istirahat yang cukup, dan hindari stres berlebihan.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, gonore dapat diobati secara efektif dan komplikasi serius dapat dicegah. Cari bantuan medis di klinik kelamin Jakarta untuk melakukan pengobatan dan penanganan yang tepat.

Pengobatan Gonore Terampuh di Klinik Utama Pandawa

Spesialis Kulit dan Kelamin

Proses pengobatan gonore harus segera dilakukan agar tidak menimbulkan gejala yang semakin parah. Infeksi gonore harus segera diatasi dengan perawatan yang tepat agar pasien tidak mengalami komplikasi permasalahan kesehatan lainnya di dalam tubuh.

Pengobatan gonore dilakukan oleh dokter dengan memberikan antibiotik dalam bentuk suntikan dan tablet yang harus diminum. Selain itu, pasangan seksual pasien sebaiknya juga harus melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah terinfeksi atau tidak.

Gejala yang ditimbulkan akibat infeksi gonore akan mulai hilang pasca beberapa hari pengobatan. Namun, rasa sakit yang menyerang area panggul dan testis membutuhkan waktu lebih lama untuk sembuh sepenuhnya. Seseorang yang sudah memunculkan tanda gonore parah sebaiknya langsung memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit dan kelamin.

Klinik Gonore Jakarta bisa menjadi pilihan terbaik karena menyediakan alat tes yang lengkap dan memiliki tenaga medis berpengalaman.

Di Klinik Utama Pandawa, kami dapat melakukan tes pemeriksaan dan pengobatan gonore hingga sembuh. Klinik Utama Pandawa merupakan klinik kulit dan kelamin terbaik dan terpercaya di Indonesia.

Konsultasi Dokter Online
Referensi:

Everything You Need to Know About Gonorrhea, From: https://www.healthline.com/health/gonorrhea . Accessed July 2024.
Gonococcal Infections Among Adolescents and Adults, From: https://www.cdc.gov/std/treatment-guidelines/gonorrhea-adults.htm . Accessed July 2024.

Share: