Memiliki penyakit kelamin menjadi mimpi buruk bagi orang yang mengalaminya. Ada banyak bahaya ataupun komplikasi dari penyakit kelamin salah satunya gangguan kesuburan baik pada pria maupun wanita. Begitu juga penyakit kutil kelamin ada banyak timbul pertanyaan, apakah penderita kutil kelamin bisa punya anak? penderita kutil kelamin apa bisa hamil? dan Apakah ada bahaya kutil kelamin saat hamil? Selengkapnya, kita bahas di bawah ini, ya, Sahabat pandawa.
Seberapa umum kutil kelamin?
Kutil kelamin (kondiloma) atau genital warts merupakan penyakit kelamin yang paling banyak ditemui orang-orang Indonesia. Dilansir dari CNN, ada sebanyak 290 juta wanita di dunia terinfeksi Human Papillomavirus atau HPV.
Biasanya dialami oleh orang-orang sudah aktif secara seksual, tidak memakai alat pengaman saat berhubungan (vaginal, anal, oral) atau memiliki perilaku seks berisiko (berganti pasangan atau sesama jenis).
Dari ratusan tipe HPV, kiranya ada 4 tipe HPV yang umum menginfeksi manusia, yakni:
- Tipe 6 dan 11 yang menyebabkan muncul kutil pada kemaluan pria maupun wanita, serta kanker pada penis (jenis risiko rendah).
- Tipe 16 dan 18 yang penyebab utama kanker serviks (leher rahim) dan kanker vagina dengan jenis risiko tinggi.
Cara penularan virus HPV ini melalui beragam bentuk kontak seksual maupun non-seksual. Bisa dari berbagi atau meminjamkan pakaian dalam atau memakai handuk bergantian.
Sebenarnya sistem kekebalan tubuh dapat melawan virus. Namun, ketika kondisi imunitas menurun, maka virus akan menyerang dan menimbulkan penyakit.
Pada wanita, gangguan ini paling sering dikeluhkan dan membuat panik penderitanya. Pada wanita, rata-rata gangguan ini tidak merasakan infeksi yang rasa sakit, melainkan adanya benjolan daging tumbuh atau kutil di kelamin ataupun anus dan rasa gatal di sekitarnya.
Pria maupun wanita dapat terinfeksi selama beberapa tahun sebelum kutil kelamin timbul. Saat muncul, kutil kelamin dapat berbentuk luka yang datar, kecil, dan lama-lama bisa membesar seperti kembang kol atau jengger ayam.
Virus HPV penyebab kutil kelamin memang dikenal juga penyebab utama kanker serviks wanita. Dimana dapat mempengaruhi kesuburan sehingga banyak wanita takut dan bertanya, apakah penderita kutil kelamin bisa punya anak? Penderita kutil kelamin apa bisa hamil atau amankah kutil kelamin pada ibu hamil?
BACA JUGA: Mudah Menular, Perhatikan Gejala Molluscum Contagiosum di Kulit Anda!
Apakah penderita kutil kelamin bisa punya anak?
Mari kita tuntaskan pertanyaan tersebut. Infeksi kutil kelamin tidak mempengaruhi kesuburan dan kemungkinan kehamilan juga masih bisa terjadi.
Tapi, semua hal tersebut tergantung dari kondisi dan tingkat keparahan infeksi tersebut. Terlebih mengingat virus HPV dapat memicu perkembangan kanker serviks, sel pre kanker dimana itulah penghambat kesuburan.
Penderita kutil kelamin apa bisa hamil, tentu saja bisa. Kutil kelamin umumnya terletak di luar miss v dan rahim, maka tidak berpengaruh terhadap peluang wanita untuk mengandung.
Seorang wanita yang mengidap kutil kelamin masih diperbolehkan untuk mendapatkan anak. Wanita yang didiagnosa kanker serviks pada stadium awal masih memungkinkan untuk hamil, sebab terapi yang dilakukan hanya pengangkatan mulut rahim (cone biopsy) sehingga rahim dan indung telurnya masih ada dan berfungsi dengan baik hingga proses persalinan.
Jika Anda penderita kutil kelamin atau HPV dan merencanakan kehamilan, disarankan untuk berkonsultasi dahulu dengan dokter kandungan dan dokter kulit-kelamin agar membantu Anda/ pasangan Anda mendapatkan penanganan yang tepat.
BACA JUGA: Kenali Gejala HPV yang Sering Disepelekan
Adakah bahaya kutil kelamin saat hamil?
Sebenarnya tidak ada masalah bagi wanita hamil. Hal ini juga bisa dilihat dari lokasi kutil atau seberapa parah perkembangan kutil kelamin saat hamil.
Kembali lagi, ketika Anda hamil dengan posisi memiliki kutil kelamin/ HPV, sebaiknya konsultasikan pada dokter kandungan dan juga dokter kutil kelamin.
Jika kondisi masih aman maka dokter akan memberikan pengobatan pasca melahirkan. Begitu juga, dokter akan merekomendasikan pilihan persalinan, apakah persalinan normal atau memang mengharuskan menjalani operasi caesar.
BACA JUGA: Perbedaan Kutil Kelamin Dan Kutil Biasa, Yuk Cek Segera!
Pencegahan HPV
Kutil kelamin maupun HPV sama-sama bisa menularkan, mengingat tergolong dalam infeksi menular seksual. Maka itu, langkah pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan hubungan seksual yang aman dan sehat, setia pada satu pasangan saja, dan memakai alat pelindung seks.
Selain itu, Anda juga bisa melakukan pencegahan dengan melakukan vaksinasi terlebih bagi wanita belum menikah. Perlu diingat, jika sudah vaksinasi bukan berarti Anda bisa terbebas dari kanker serviks, sebab masih dapat terinfeksi tipe lain atau infeksi kelamin lainnya yang tak terproteksi oleh vaksin.
Pemberian vaksinasi juga tidak berarti seorang wanita tidak memerlukan tes Pap smear secara rutin guna mendeteksi perubahan pre-kanker pada serviks (mulut rahim) yang dapat memicu kanker.
Jaga kondisi kesehatan bila merencanakan kehamilan dengan melakukan pemeriksaan teratur, olahraga ringan dan konsumsi makanan sehat.
Pencegahan dan pemeriksaan bisa Anda persiapkan bahkan ketika ingin menikah, pastikan Anda dan pasangan tidak memiliki indikasi penyakit kelamin menular.
Kapan harus ke dokter?
Jika Anda menemukan keanehan di sekitar kulit kelamin Anda, jangan tunggu para. Segera kunjungi klinik kulit dan kelamin untuk menemukan solusinya.
Kutil kelamin dapat sembuh, bila Anda segera mengobatinya. Cara menghilangkan kutil kelamin paling ampuh dengan laser dan pengobatan minum, suntik maupun oles guna meringankan nyeri/ gejala serta penyebaran lebih lanjut.
Jauhi juga perilaku seks tak aman, dan ajaklah pasangan Anda untuk ikut pemeriksaan ditakutkan ada infeksi pengulangan (kutil kelamin kambuh lagi dan infeksi kelamin lainnya).
Rutin lakukan tes skrining penyakit kelamin apabila hendak menikah, berkeluarga, merencanakan kehamilan dan setelah Anda terpapar.
Hubungi layanan pengobatan kutil kelamin dan konsultasi Klinik Pandawa Jakarta via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.
