Mengenal Penyakit Herpes Zoster atau Herpes Kulit

Herpes Zoster

Penyakit Herpes Zoster atau Herpes Kulit – Hai Sahabat Pandawa, bagaimana kabar hari ini? Semoga Sahabat Pandawa sekalian sehat selalu yaa! Sangatlah penting menjaga kesehatan di masa-masa pandemik ini, termasuk kesehatan kulit. Kulit yang sehat dan bersih akan terlihat lebih menarik di mata orang.

Dalam menjaga kesehatan kulit, tentunya beberapa penyakit selalu mengintai kulit Anda. Jika Anda tidak benar dalam merawatnya maka bisa saja penyakit-penyakit kulit bisa menjangkit. Salah satu penyakit kulit yang mudah menjangkit adalah herpes zoster atau herpes kulit.

Seperti biasanya, Klinik Pandawa akan memberikan informasi-informasi seputar kesehatan kulit, kelamin, dan estetika. Pada kesempatan kali ini Klinik Pandawa akan membahas tentang herpes kulit mulai dari pengertian, gejala, penyebab, dan pengobatan. Maka dari itu, simak terus artikel ini ya Sahabat Pandawa untuk penjelasan lebih lengkapnya. Yuk disimak!

Penyakit herpes zoster

Penyakit herpes zoster atau herpes kulit merupakan timbulnya bintil kulit berisikan air pada salah satu sisi tubuh. Biasanya bintil tersebut terasa nyeri dan sakit. Penyebab herpes kulit karena terinfeksi virus Varicella Zoster, yang juga menjadi penyebab cacar air.

Meski tak terlalu berbahaya, penyakit yang dikenal juga dengan cacar api ini bisa menimbulkan keluhan nyeri. Obat antivirus bakal diberikan untuk mempercepat proses penyembuhan serta mengurangi risiko terjadinya komplikasi lebih lanjut.

Gejala herpes zoster

Gejala utama penyakit ini berupa timbulnya benjolan-benjolan berisi air pada kulit. Benjolan tersebut memiliki ciri-ciri sebagai berikut berikut:

  • Bintil yang timbul mirip cacar air di salah satu sisi tubuh.
  • Bintil tersebut hanya berkumpul satu tempat.
  • Jaringan di sekitar bintil membengkak.
  • Bintil biasa akan berkembang menjadi luka melepuh.
  • Luka lepuh bakal pecah dan menjadi luka kerak. Luka tersebut menghilang secara perlahan.
  • Bintil yang muncul di area mata bisa mengganggu penglihatan.

Bintil herpes zoster tersebut umumnya terasa nyeri seperti terbakar, kaku, dan kesemutan. Bila bintil tersebut disentuh maka akan semakin parah rasa sakitnya. Rasa sakit tersebut sebenarnya sudah muncul 2 – 3 hari sebelum bintil timbul. Sensai nyeri masih akan terus terjadi bahkan setelah bintil hilang.

Selain muncul bintil dan nyeri, ciri lain yang dirasakan oleh pengidap penyakit ini adalah sebagai berikut:

  • Demam
  • Sakit kepala
  • Lemas
  • Silau terhadap cahaya

Penyebab dan faktor risiko herpes zoster

Seperti yang sudah disinggung tadi, penyakit ini disebabkan oleh virus Varicella Zoster yang juga merupakan virus penyebab cacar air. Pengidap gangguan ini umumnya adalah mereka yang sebelumnya pernah menderita cacar air.

Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini menjadi “tidur” atau tidak aktif, tetapi bertahan di dalam saraf selama bertahun-tahun. Virus tersebut bisa aktif kembali dan menimbulkan herpes zoster atau cacar api.

Belum bisa  dipastikan apa yang membuat virus Varicella Zoster kembali aktif. Hal itu karena tak semua yang pernah mengalami cacar air bakal mengalami cacar api. Beberapa kondisi yang diduga bisa meningkatkan risiko terkena cacar api adalah sebagai berikut:

  • Berusia lebih dari 50 tahun. Diketahui bahwa risiko terkena cacar api akan semakin besar seiring bertambahnya usia.
  • Memiliki imun tubuh yang lemah, seperti mengidap AIDS, setelah transplantasi organ, mengidap kanker, ataupun mengonsumsi obat jenis kortikosteroid dalam jangka waktu yang panjang.

Komplikasi herpes zoster

Masalah ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena akan menimbulkan komplikasi yang berbahaya. Bila tidak ditangani, herpes zoster bisa memicu beberapa komplikasi serius seperti di bawah ini:

  • Postherpetic neuralgia. Ini merupakan timbulnya rasa nyeri lanjutan setelah sembuh dari cacar air. Rasa nyeri ini dapat berlangsung selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Komplikasi ini umumnya dialami oleh pengidap yang berusia di atas 60 tahun.
  • Kebutaan. Jika muncul di sekitar mata maka cacar air bisa mengakibatkan peradangan pada saraf mata dan berkembang menjadi kebutaan.
  • Otot yang melemah. Peradangan pada saraf otot bisa menurunkan kekuatan pada otot tersebut.
  • Infeksi bakteri. Kondisi ini bisa terjadi bila bakteri masuk ke luka lepuh yang telah pecah.

Pengobatan herpes zoster di Klinik Pandawa

Herpes zoster memang bisa dibilang cukup berbahaya karena bisa menimbulkan komplikasi seperti yang sudah disebutkan di atas tadi. Karena Sahabat Pandawa telah mengetahui dengan jelas mengenai gangguan ini, Sahabat Pandawa bisa mengecek apakah ada gejala yang timbul. Jika ada gejala cacar api maka sebaiknya langsung mengonsultasikannya dengan dokter kulit.

KLINIK PANDAWAsiapmelayani Sahabat Pandawa yang ingin menyembuhkan herpes zoster. Kami memiliki dokter yang sudah berpengalaman dalam menangani masalah cacar api dan berbagai penyakit kulit & kelamin lainnya. Sudah banyak pasien yang berhasil sembuh dan merasa puas dengan pelayanan kami.

Jika Sahabat Pandawa perlu informasi lebih lanjut maka dapat melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter kami lewat link berikut ini KONSULTASI ONLINE GRATIS.Sahabat Pandawa juga dapat menghubungi kami lewat nomor 0821-1141-0672/ 021-62313337 Whatsapp / SMS/ telp. Kami dengan senang hati melayani Anda. Segala rahasia medis terjamin.

Share:

Satu pemikiran pada “Mengenal Penyakit Herpes Zoster atau Herpes Kulit”

Komentar ditutup.