6 Penyebab Keluar Cairan dari Mr.P Selain Sperma yang Perlu Diwaspadai!

Menjaga kesehatan dan kebersihan organ vital merupakan kewajiban setiap orang termasuk pria. Apalagi ada banyak jenis penyakit kelamin yang bisa saja menginfeksi dan sebabkan komplikasi. Gejala yang sering ditemui seperti gatal di kelamin, luka, hingga keluar cairan dari penis yang tidak biasa. Banyak kasus ditemukan cairan penis berwarna putih/ bening, kekuningan atau kehijauan. Inilah yang perlu sahabat pandawa cari tahu apa penyebab keluar cairan penis yang tidak biasa tersebut.

penyebab keluar cairan dari penis tak normal

Penyebab keluar cairan dari penis

Keluar cairan dari penis memang bisa terjadi dan tak hanya sperma saja yang perlu diperhatikan. Hal ini bisa diindikasikan sebagai tanda bahaya infeksi dalam tubuh atau adanya infeksi menular seksual.

Jika sahabat pandawa mengalami hal ini, sebaiknya bergegas berkonsultasi ke dokter ahli atau kunjungi klinik kulit dan kelamin untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat dan akurat.

Berikut ini beberapa penyebab umum keluar cairan dari penis selain sperma yang perlu diwaspadai, diantaranya;

Smegma

Smegma merupakan cairan atau bercak putih bening yang keluar sebagai pelumas kepala penis. Smegma juga membantu mencegah nyeri akibat gesekan selama aktivitas seksual.

Cairan smegma ini berasal dari penumpukan minyak, sel kulit mati atupun keringat. Terkadang apabila tidak menjaga kebersihan alat vital, bakteri jahat akan mengintimidasi smegma dan membuat alat vital alami gangguan. Sehingga muncullah keluhan gatal, bau tak sedap dan memicu infeksi saluran kemih.

Untuk menghindarinya, maka sebaiknya ubah kebiasaan Anda agar lebih menjaga kebersihan dan sebaiknya menjalani sunat.

BACA JUGA: 6 Penyebab Kencing Berdarah Ini Wajib Kamu Waspadai

Penyebab keluar cairan dari penis Infeksi saluran kemih

Keluar cairan dari penis juga bisa pertanda adanya gangguan infeksi saluran kemih Anda. Cairan penis bisa berwarna bening hingga penis keluar darah akibat infeksi bakteri. Penyebab infeksi saluran kemih pun bermacam-macam salah satunya bakteri hingga infeksi kelamin lainnya.

Untuk mengatasi masalah ini, dokter akan melakukan pemeriksaan mendalam, pengambilan sample urin dan sebagainya. Sementara saat pengobatan akan disesuaikan dengan penyebabnya.

Balanitis

Balanitis atau peradangan kepala penis bisa disebabkan karena faktor kebersihan, memilih tidak sunat dan juga dapat disebabkan infeksi jamur. Kondisi kepala penis yang meradang dan bengkak tentu mengganggu aktivitas dan perlu segera berkonsultasi pada dokter ahli.

Untuk pengobatan balanitis, bergantung pada penyebab infeksinya. Apabila disebabkan oleh infeksi jamur maka dokter akan memberikan obat antijamur. Kemudian, tak ada salahnya untuk tetap menjaga kebersihan alat vital agar mengurangi risiko keluar cairan dari penis berwarna bening atau darah.

Prostatitis

Pada penderita gangguan prostat juga sering mengeluhkan keluar cairan dari penis yang tidak biasanya. Seperti cairan putih bening, nanah, hingga merah darah. Gangguan prostatitis terjadi ketika kelenjar prostat Anda mengalami iritasi maupun peradangan yang disebabkan oleh infeksi bakteri.

Pengobatan yang diberikan untuk prostatitis bergantung pada tingkat keparahannya. Penderita prostatitis akut bisa diobati dengan cara mengonsumsi obat antibiotik, Sementara itu, prostatitis kronis butuh pengobatan yang lebih rumit, mulai dari obat-obatan, hingga operasi bedah.

Gonore

Jenis penyakit kelamin yang bisa timbulkan keluar cairan dari penis dan perlu diwaspadai adalah gonore. Gonore atau lebih dikenal dengan penyakit kencing nanah adalah infeksi yang disebabkan bakteri kelamin bernama N. Gonorrhoeae.

Bakteri kelamin ini tentu menular melalui aktivitas seksual vaginal, anal, maupun oral. Bahkan parahnya, pada ibu hamil bisa tularkan pada bayi saat persalinan. Sehingga penting sekali untuk menjalani pemeriksaan dini atau skrining penyakit kelamin bagi yang ingin menikah, sudah menikah, merencanakan kehamilan, mempunyai risiko perilaku seks tidak aman dan berganti pasangan seks.

Gejala yang khas dari gonore adalah keluar cairan dari penis berwarna kuning kental seperti nanah, putih kehijauan atau disertai darah serta nyeri saat kencing. Selain saluran kemih, bakteri gonore bisa menginfeksi organ tubuh lainnya seperti, ginjal, persendian, saraf, jantung, serviks (mulut Rahim), mata hingga mulut – tenggorokan.

Penyakit ini dapat disembuhkan apabila Anda segera mendeteksi dan menjalani pengobatan gonore sejak dini. Semakin cepat Anda menjalani pengobatan gonore maka semakin jauh pula kemungkinan bahaya atau komplikasi yang timbul.

Klamidia

Selain bakteri gonore, ada pula jenis penyakit klamidia yang disebabkan oleh bakteri chlamydia trachomatis. Walau sering dijumpai pada wanita, klamidia juga bisa dialami oleh pria. Bakteri ini dapat ditularkan melalui aktivitas seks tidak aman baik dari vaginal, anal maupun oral.

Kebanyakan orang yang terindikasi penyakit ini tidak sadar bahwa dirinya mengidap infeksi klamidia. Pasalnya, gejala penyakit klamidia tak selalu dikenal. Jika ada beberapa gejala muncul, biasanya Anda baru akan mengetahuinya setelah seminggu atau lebih dari masa penularan.

Tetapi umumnya ada gejala yang sering dikeluhkan seperti keluar cairan bening dari penis, gatal, kencing terasa panas dan nyeri, hingga bau tak sedap. Sama seperti gonore, penyakit ini dapat disembuhkan bila Anda melakukan pengobatan sejak dini.

BACA JUGA: Buang Air Kecil Keluar Lendir dan Nyeri? Mungkin Ini Dia Penyebabnya!

Kapan harus ke dokter?

Itulah beberapa penyebab keluar cairan dari penis selain sperma yang perlu diwaspadai. Jika sahabat pandawa menemukan keanehan seperti cairan penis yang tidak biasanya, berwarna kuning, putih/ bening, hingga disertai darah setelah berhubungan seks dan gejala penyerta mirip di atas. Jangan ragu untuk kunjungi klinik kulit dan kelamin.

Dokter akan memberikan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyebabnya. Apabila memang disebabkan oleh penyakit kelamin maka dokter pun akan memberikan saran untuk tidak berhubungan seks dahulu sampai akhirnya sembuh.

Jangan lupa ajak pasangan Anda untuk ikut jalani pemeriksaan penyakit sejak dini. Semakin cepat pengobatan maka semakin jauh peluang komplikasi. Hubungi layanan konsultasi Kami via SMS/TLP/ CHAT di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

Share: