Search
Close this search box.

Toksoplasma pada Ibu Hamil – Gejala, Komplikasi, & Pengobatan

Ibu hamil perlu menjaga kesehatan tubuhnya dengan baik karena kesehatan ibu hamil berpengaruh pada tingkat perkembangan janin. Gangguan kesehatan yang bisa mengakibatkan keguguran seperti toksoplasma. Apakah toksoplasma pada ibu hamil berbahaya?

Karena komplikasinya yang sangat berbahaya pada ibu hamil, Anda perlu memperoleh penanganan medis secara cepat dan tepat. Kabar baiknya, toksoplasma adalah penyakit yang bisa disembuhkan secara total.

Anda bisa mendapatkan pengobatan di klinik kelamin Jakarta terbaik seperti Klinik Utama Pandawa agar bisa sembuh dari penyakit ini.

Apa itu Toksoplasma?

Penyakit toksoplasma tidak hanya bisa muncul pada ibu hamil. Siapa saja bisa dapat terkena penyakit ini.

Penyebab utamanya adalah parasit yang bernama Toxoplasma gondii. Parasit ini dapat menempel pada berbagai jenis benda, termasuk di antaranya adalah kotoran kucing, buah-buahan, serta sayuran. 

Dalam kondisi normal, toksoplasma tidak menular dari tubuh manusia ke tubuh manusia lain. Namun, situasinya akan berbeda ketika penyakit ini terjadi pada ibu hamil.

Terdapat kemungkinan adanya infeksi toksoplasma yang menular ke tubuh janin dalam kandungan. Alhasil, perkembangan janin mengalami gangguan.

Artikel Lainnya: Penyakit Toksoplasmosis Bisa Menyebabkan Kemandulan? Ini Penjelasannya

Penyebab Toksoplasma pada Ibu Hamil

Penyakit toksoplasma bisa terjadi ketika seseorang terpapar oleh parasit Toxoplasma gondii. Kondisi itu dapat berlangsung pada beberapa situasi, termasuk di antaranya adalah: 

  • Menyentuh kotoran kucing yang di dalamnya terkandung parasit gondiii
  • Mengonsumsi makanan serta minuman yang memiliki kandungan parasit gondii. Contohnya adalah ketika Anda terbiasa mengonsumsi makanan dalam bentuk mentah atau tak dimatang dengan sempurna
  • Penularan melalui plasenta ibu hamil yang terindikasi mengalami toksoplasma. Alhasil, janin dalam kandungan tertular oleh penyakit ini
  • Proses transplantasi organ atau transfusi darah dari orang yang positif terkena toksoplasma
Gejala Toksoplasma pada Ibu Hamil (Youtube / Klinik Utama Pandawa)

Gejala Toksoplasma pada Ibu Hamil

Terdapat beberapa gejala yang perlu Anda ketahui untuk mengenali adanya penyakit toksoplasma dalam tubuh. Gejala yang muncul biasanya tidak tampak secara tiba-tiba.

Penderita dapat menjumpai adanya gejala toksoplasma beberapa minggu dan bahkan bulan setelah terpapar parasit. Gejala tersebut meliputi: 

  • Kelenjar getah bening terlihat mengalami pembengkakan
  • Muncul rasa sakit pada area tenggorokan
  • Demam yang disertai dengan nyeri otot
  • Tubuh yang cepat terasa lelah

Komplikasi Toksoplasma

Penyakit toksoplasma bisa muncul pada siapa saja. Gejalanya juga sulit dikenali, karena tak jauh berbeda dengan penyakit biasa.

Kalau gejala tersebut dibiarkan saja tanpa ada penanganan medis di rumah sakit atau klinik kelamin Jakarta, terdapat risiko komplikasi seperti: 

1. Komplikasi Toksoplasma pada Ibu Hamil

Ibu hamil yang mempunyai gangguan toksoplasma berisiko mengalami beberapa jenis komplikasi, termasuk di antaranya adalah: 

  • Keguguran
  • Kematian janin dalam kandungan
  • Bayi mengalami kejang-kejang saat lahir
  • Penyakit kuning 
  • Ruam kulit pada bayi
  • Bayi mengalami gangguan mikrosefalus atau kepala yang terlihat berukuran kecil

Fakta penting yang perlu Anda ketahui, infeksi parasit T.gondii pada bayi baru lahir tidak serta-merta menimbulkan gejala. Gejala tersebut dapat muncul secara bertahap seiring perkembangan tubuh mereka.

Jenis gejala yang terjadi bisa sangat serius, termasuk di antaranya adalah gangguan perkembangan otak, gangguan pendengaran, serta infeksi berat pada organ mata.

2. Komplikasi Toksoplasma Pada Orang dengan Gangguan Sistem Imun Tubuh

Ibu hamil bukan satu-satunya orang yang berisiko terhadap infeksi toksoplasma. Mereka yang mempunyai sistem imun rendah juga bakal berhadapan pada berbagai risiko penyakit toksoplasma di antaranya: 

  • Parasit T. gondii bisa menyebar ke bagian otak, biasa disebut dengan istilah ensefalitis. Efeknya bisa beragam, termasuk di antaranya adalah gangguan pendengaran, sulit bicara, gangguan penglihatan, bingung, pusing, kejang, dan bahkan koma
  • Tidak hanya menyerang otak, T. gondii juga bisa menyebar ke seluruh tubuh. Pada situasi tersebut, Anda akan menjumpai adanya gejala badan menggigil, demam, lemas, penuh dengan ruam kulit, serta sesak napas

3. Komplikasi Toksoplasma Pada Penderita Gangguan Mata

Toksoplasma bisa menimbulkan komplikasi serius ketika menyerang orang yang tengah sakit mata. Orang tersebut dapat mengalami gangguan penyakit mata yang dikenal dengan istilah retinokoroiditis. 

Gangguan ini paling sering terjadi pada bayi yang tertular toksoplasma saat lahir. Anda tidak akan menjumpai gangguan retinokoroiditis ini secara langsung, melainkan ketika bayi sudah agak besar atau telah dewasa. 

Gejala yang bisa Anda kenali dari gangguan retinokoroiditis di antaranya adalah:

  • Pandangan yang kabur
  • Punya sensitivitas tinggi terhadap cahaya
  • Sakit pada bagian mata
  • Buta
  • Mempunyai robekan pada mata

Baca Juga: 13 Jenis Penyakit Kelamin & Ciri-cirinya

Cara Mengobati Toksoplasma pada Ibu Hamil

Toksoplasma Pada Ibu Hamil 2
Toksoplasma pada Ibu Hamil

Karena komplikasinya yang sangat serius, Anda tidak bisa menyepelekan penyakit toksoplasma. Segera lakukan pemeriksaan dan pengobatan ke rumah sakit atau klinik kelamin Jakarta ketika menjumpai gejala yang dimaksud. 

Saat menjalani pemeriksaan di rumah sakit, dokter akan melakukan diagnosis dengan berbagai metode, termasuk di antaranya adalah: 

  • Tes darah. Pemeriksaaan ini bertujuan untuk mengetahui kadar antibodi tubuh yang merupakan respon terhadap keberadaan T. gondii
  • MRI. Tes ini berlangsung untuk memastikan bahwa tidak ada parasit T. gondii yang menyerang bagian otak
  • Biopsi otak. Pemeriksaan biopsi berlangsung ketika infeksi T. gondii telah berlangsung sngat parah
  • Amniosentesis. Pemeriksaan berlangsung pada ibu hamil yang terindikasi toksoplasma. Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah janin dalam kandungan tertular penyakit atau tidak
  • USG kehamilan. Cara ini berguna untuk memperhatikan perkembangan janin dalam tubuh dan memastikan bahwa tidak ada gangguan atau kelainan pada janin tersebut

Kapan Harus ke Dokter?

Penanganan toksoplasma pada pasien yang tak mengalami gangguan sistem imun tubuh atau tidak dalam kondisi hamil, biasanya tidak diperlukan.

Alasannya, karena infeksi toksoplasma masih dalam tahapan ringan. Meski begitu, dokter dapat pula memberikan resep obat untuk menghambat perkembangan T. gondii dalam tubuh dan meringankan gejala penyakit. 

Selanjutnya, penderita yang mempunyai gangguan sistem imun, hamil, atau bayi baru lahir, perlu mendapatkan penanganan medis secara intensif di Klinik Trikomoniasis atau klinik kelamin Jakarta.

Pengobatan harus berlangsung dengan adanya pengawasan dari dokter klinik kulit dan kelamin. Dengan begitu, toksoplasma bisa sembuh secara total tanpa mengalami komplikasi serius. 

Lakukan pemeriksaan ke Klinik Utama Pandawa untuk mencegah berbagai komplikasi serius akibat toksoplasma pada ibu hamil. Anda akan memperoleh penanganan terbaik dari para dokter di Klinik Utama Pandawa.

Ibu sehat, bayi dalam kandungan pun bisa berkembang secara optimal. Manfaatkan layanan tanya dokter kelamin secara gratis di Klinik Utama Pandawa. 

Referensi:

Share: