Mengenal penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual atau yang biasa disingkat PMS adalah sebuah infeksi menular yang terjadi akibat melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Biasanya penyakit menular seksual menyebar karena gaya hidup seksual tidak sehat. Risiko yang dapat ditimbulkan dari PMS sangat mengerikan, mulai dari sakit di area genital, kemandulan, infeksi pada jaringan lainnya, hingga yang terburuk adalah kematian.

Penyakit menular seksual ada banyak jenisnya. Setiap jenis tersebut juga mempunyai gejala serta dampak yang berbeda-beda. Namun, beberapa di antaranya mirip-mirip sehingga seringkali gejala yang muncul bisa menjadi tanda dari penyakit menular seksual lainnya.

Jenis penyakit menular seksual

Ada banyak sekali penyakit menular seksual. Meski ada banyak, cara penyebarannya cenderung sama, yaitu melalui aktivitas seksual. Biasanya virus dan bakteri saling bertukar lewat cairan kelamin penis dan vagina yang keluar saat berhubungan seks dengan pasangan. Berikut adalah beberapa penyakit menular seksual yang sering ditemukan:

1. HIV / AIDS

HIV adalah salah satu virus yang cara transimisinya (penyebaran) lewat pertukaran cairan tubuh. Virus ini sangatlah mematikan karena HIV langsun menyerang sistem imun tubuh. Saat virus telah berkembang semakin parah maka akan berkembang menjadi AIDS. Ketika pertama kali kamu terjangkit, mungkin kamu tidak merasakan ada gejala yang timbul. Parahnya lagi, setelah bertahun-tahun gejala bisa saja tidak muncul.

Pada stadium awal, gejala hanya berupa penyakit ringan seperti flu dan demam. Namun, pada fase akhir gejala yang mungkin muncul mulai semakin menganggu seperti berikut ini:

• Kelelahan yang tidak bisa dijelaskan
• Berkeringat di malam hari
• Menggigil atau demam tinggi
• Pembengkakan kelenjar getah bening
• Diare kronis
• Sakit kepala berat
• Infeksi virus lainnya, akibat daya tahan tubuh melemah

2. Gonore (kencing nanah)

Gonore atau yang dikenal juga dengan penyakit kencing nanah adalah salah satu penyakit menular seksual yang disebabkan oleh infeksi bakteri Neisseria gonorrhoeae. Kondisi ini membuat penis dan vagina mengeluarkan nanah. Efeknya membuat alat kelamin menjadi nyeri saat buang air kecil. Bakteri penyebab gonore juga bisa menyebabkan infeksi di area tubuh lainnya apabila terjadi kontak dengan sperma pria ataupun cairan vagina.

Berikut adalah beberapa gejala gonore yang biasa muncul:

• Keluarnya cairan kental dan keruh seperti nanah dari alat kelamin.
• Timbul rasa nyeri atau terbakar ketika buang air kecil.
• Keluarnya darah dari vagina saat tidak sedang dalam masa menstruasi.
• Testis nyeri dan bengkak.
• Gatal pada anus.
• Nyeri buang air besar.

3. Sifilis (raja singa)

Sifilis atau yang memiliki nama lain penyakit raja singa disebabkan oleh infeksi bakteri Treponema pallidum. Penyakit ini menimbulkan munculnya luka pada alat genital ataupun mulut. Penularan akan terjadi lewat luka yang terjadi. Sifilis dapat menyebabkan kematian jika terlambat ditangani.

Berikut adalah beberapa ciri dari penyakit sifilis yang sering muncul:

• Muncul luka pada alat kelamin
• Muncul ruam kemerahan pada kelamin dan juga area lain seperti telapak tangan, bibir vagina, ataupun skrotum
• Pada tahap akhir sifilis bisa membuat rusaknya sistem organ lain yang dapat menyebabkan kematian

4. Herpes genital

Herpes genital terejadi akibat adanya infeksi virus. Virus herpes ini dapat bersifat nonaktif ataupun bersembunyi di dalam tubuh kamu tanpa menimbukan gejala yang bisa dideteksi. Penyebaran virus herpes umumnya terjadi lewat kontak langsung dengan pasangan yang telah terinfeksi.

Berikut adalah beberapa gejala herpes genital yang sering muncul:

• Nyeri dan gatal di area genital serta bokong
• Muncul benjolan merah kecil
• Luka lepuh di area kelamin
• Koreng yang terbentuk setelah luka sembuh
• Nyeri saat buang air kecil

5. Klamidia

Infeksi menular seksual ini terjadi akibat infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Pada wanita, klamidia biasanya menyerang leher rahim (serviks). Berbeda dengan wanita, pada pria klamidia menyerang uretra atau saluran keluar urine. Penularan klamidia bisa terjadi dari luka pada area kelamin.

Berikut adalah beberapa gejala klamidia yang sering terjadi:

• Keputihan yang sangat bau
• Rasa terbakar saat buang air kecil
• Sakit saat sedang berhubungan seksual
• Mual, demam, atau merasa nyeri pada perut bagian bawah

Pengobatan penyakit menular seksual di Klinik Pandawa Jakarta

Tadi sudah dijelaskan beberapa jenis penyakit menular seksual. Salah satu cara mencegahnya adalah dengan menggunakan kondom saat berhubungan seksual serta tidak bergonta-ganti pasangan seks kamu. Akan tetapi, jika kamu sudah terinfeksi maka segeralah mengunjungi dokter spesialis kulit dan kelamin.

KLINIK PANDAWA memiliki dokter spesialis kulit dan kelamin yang berpengalaman dalam menangani berbagai jenis penyakit menular seksual. Telah banyak pasien kami yang sudah sembuh total dan bisa beraktivitas seperti biasa.

Jika Sahabat Pandawa perlu informasi lebih lanjut maka dapat melakukan konsultasi online secara gratis dengan dokter kami lewat link berikut ini KONSULTASI ONLINE GRATIS. Sahabat Pandawa juga dapat menghubungi kami lewat nomor 0821-1141-0672/ 021-62313337 Whatsapp / SMS/ telp. Kami dengan senang hati melayani Anda. Segala rahasia medis terjamin.