Sifilis Bisa Sebabkan Ruam disertai Kutil Pada Area Mulut?

Sebagai penyakit kelamin, sifilis sedikit terbilang complicated alias kompleks. Sebab gejala sifilis memiliki beberapa tahapan keparahan berbeda pula dosis pengobatannya. Sifilis sendiri gejala yang sangat terlihat adalah timbulnya luka yang tidak sakit atau tahap sifilis primer. Kemudian selanjutnya berlanjut timbul gejala ruam disertai kutil pada area mulut hingga kelamin atau disebut sebagai tahap sifilis sekunder.

ruam disertai kutil pada area mulut

Jika kamu sudah aktif secara seksual dan sering berganti pasangan seksual wajib memperhatikan penyakit ini. Apabila penyakit ini terdeteksi lebih awal maka pengobatan dan penyembuhannya bisa dengan mudah ditangani dan terhindar komplikasi berat.

Tetapi, bila penanganan yang dilakukan terlambat bahkan tidak ditangani maka penyakit sifilis atau raja singa ini bisa memicu komplikasi berupa kerusakan sistem saraf otak, jantung hingga gangguan kesehatan janin pada ibu hamil. Sehingga bila memang sudah diketahui positif sifilis, kamu perlu melakukan pemeriksaan hingga tuntas.

 

Ruam Disertai Kutil Pada Area Mulut Akibat Sifilis

Pada dasarnya sifilis merupakan penyakit menular yang bisa menular melalui aktivitas seks tak aman, kontak langsung dengan luka, jarum suntik dan ibu hamil dengan janinnya.

Sifilis sendiri dipicu oleh adanya bakteri kelamin bernama Treponema pallidum. Infeksi ini terjadi karena adanya kontak seksual yang tidak sehat alias menyimpang. Bakteri sifilis ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui selaput lendir kelamin, ataupun luka pada kulit.

Sama seperti infeksi kelamin lainnya, sifilis bisa mempengaruhi organ tubuh. Selain area kelamin, sifilis juga bisa ditemukan di tubuh lainnya dengan gejala ruam disertai kutil pada area mulut. Terkadang juga ditemukan ruam di tangan, hingga bokong.

Penularan sifilis paling banyak terjadi ketika berada dalam dua tahap awal, seperti tahap primer dan tahap sekunder. Tetapi tidak memungkinkan bila sifilis bisa terjadi penularan pada tahap laten.

BACA JUGA: Luka Muncul di Area Mulut Pertanda Sifilis?

Gejala dan Tahapan Sifilis

Gejala sifilis yang muncul berdasarkan dengan tahapan yang tengah dialami penderita. Berikut gejala sifilis berdasarkan tahapannya:

  • Sifilis primer, sifilis jenis ini ditandai dengan gejala berupa munculnya luka tidak sakit yang menjadi tempat bakteri masuk. Luka ini bisa muncul di area kelamin pria atau wanita, mulut hingga bokong.
  • Sifilis sekunder, sifilis jenis ini memiliki gejala berupa ruam yang muncul pada tubuh. Ditandai dengan ruam disertai kutil pada area mulut, bokong hingga di area kelamin.
  • Sifilis laten, berbeda dengan sifilis primer dan sekunder, sifilis laten tidak memiliki gejala apapun. Hanya saja, bakteri tersebut masih tinggal dalam tubuh.
  • Sifilis tersier, jika sudah masuk pada tahapan ini maka organ tubuh dapat mengalami komplikasi. Selain itu otak, saraf tubuh dan jantung juga bisa mengalami dampak serius dari penyakit sifilis ini.

Gejala umum sifilis lainnya

Selain tahapan di atas yang perlu diwapadai, terkadang ada gejala penyerta seperti di bawah ini

  • Muncul benjolan atau pembekakan kelenjar getah bening
  • Sakit tenggorokan
  • Nyeri otot
  • Demam
  • Kerontokan rambut

BACA JUGA: Menstruasi Tidak Normal & Lebih Banyak Dari Biasanya Waspada Infeksi Kelamin

Faktor risiko terinfeksi sifilis

Sifilis atau raja singa seperti yang disebutkan di atas, merupakan infeksi menular seksual, yang umumnya ditularkan melalui perilaku seksual beresiko atau tidak aman. Perilaku seksual beresiko ini seperti sering ganti pasangan seksual, mengabaikan riwayat seksual pasangan, penggunaan sex toys secara bersama-sama, dan tidak menggunakan pengaman.

Sebaiknya kamu juga melakukan pemeriksaan medis langsung dengan Dokter kulit kelamin untuk memastikan terinfeksi sifilis atau tidak. Namun bila tertular, segera melakukan pengobatan yang sesuai dengan anjuran sang dokter.

Penting untuk ketahui, seseorang bisa memiliki lebih dari satu penyakit atau infeksi menular seksual, seperti Herpes kelamin, klamidia, HIV, dll. Sehingga jangan anggap remeh infeksi kelamin ini.

Begitupun jika ingin melakukan pemeriksaan dan pengobatan dianjurkan untuk datang bersama membawa pasangan. Sebab untuk memastikan pasangan tertular atau bebas dari penyakit infeksi menular seksual.

BACA JUGA: BUKAN RADANG TENGGOROKAN BIASA, WASPADA INFEKSI KELAMIN INI

Bahayakah, ruam disertai kutil pada area mulut?

Ruam disertai kutil pada area mulut tentu saja membuat kamu tidak nyaman. Mengabaikanya tanpa penindakan mungkin akan memperlambat proses pemulihan. Berikut diantaranya bahaya sifilis

  • Pada ibu hamil yang terinfeksi sifilis bisa berpeluang tularkan sang bayi yang lahir ataupun pada masih dalam kandungan.
  • Bayi yang lahir tentu akan mengalami komplikasi diantaranya kecacatan atau premature
  • Sifilis juga bisa menyerang saraf otak, komplikasi pada jantung, dll.
  • Bisa ganggu reproduksi pada wanita maupun pria
  • Terinfeksi infeksi kelamin selain sifilis, seperti gonore, klamidia, herpes, atau HIV.

Kapan harus ke dokter?

Bila Sahabat Pandawa mengalami gejala sifilis seperti yang disebutkan di atas atau muncul ruam disertai kutil pada area mulut, silakan kunjungi dokter ahli kulit dan kelamin. Dokter selanjutnya melakukan pemeriksaan fisik sembari menanyakan seputar keluhan dan riwayat seksual kamu.

Umumnya untuk mengatasi sifilis atau raja singa dan penyakit menular seksual akibat bakteri kelamin, dokter akan memberikan obat antibiotik, obat minum atau suntik.  Selama menjalani pengobatan, kamupun dilarang untuk melakukan aktivitas seksual terlebih dulu hingga benar-benar pulih dan sembuh menurut dokter.

Sebab itu bila mengalami keluhan tersebut jangan ragu kunjungi Klinik Pandawa dan lakukan pengobatan sifilis segera. Hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).

 

Share: