Search
Close this search box.

Menstruasi Tidak Normal & Lebih Banyak Dari Biasanya Waspada Infeksi Kelamin

Menstruasi merupakan fase alami tiap bulan yang akan dialami oleh semua wanita dewasa pada umumnya. Sebenarnya tidak ada yang perlu ditakutkan bila memang selama menstruasi berjalan normal dan lancar tiap bulan. Tapi bila kamu mengalami fase menstruasi tidak normal dan beda dari biasanya, janggan anggap remeh. Sebut saja menstruasi lebih banyak dari biasanya bisa menjadi pertanda dari beberapa penyakit termasuk infeksi kelamin loh. Yuk kita bahas lebih lanjut di sini.

menstruasi lebih banyak dari biasanya

Memahami fase menstruasi

Pada dasarnya, fase menstruasi wanita kurang lebih selama 2 hingga 7 hari hari. Sedangkan siklus menstruasi berlangsung selama 21–35 hari, dengan rata-rata pada umumnya selama 28 hari. Masa menstruasi pada tiap wanita memang bisa berbeda-beda, tapi ada beberapa kondisi yang perlu diwaspadai karena bisa menjadi pertanda adanya penyakit kelamin.

Seperti yang dijelaskan, infeksi kelamin yang bisa membuat menstruasi lebih banyak dari biasanya yaitu infeksi kelamin gonore. Gonore ini memang sudah dikenal sebagai infeksi kelamin yang meresahkan bagi wanita. Sebab rata-rata gejala gonore pada wanita sulit dideteksi dan salah diartikan. Sebut saja seperti miss v gatal, keputihan atau kencing sakit pun bisa menjadi pertanda gonore.

Apa ciri-ciri menstruasi lebih banyak dari biasanya alias tidak normal?

Dilansir dari Mayo Clinic, ada beberapa ciri menstruasi tidak normal yang wajib diketahui oleh kaum wanita, diantaranya seperti:

  • Menstruasi lebih banyak dari biasanya

Kondisi ini bisa ditandai ketika kamu harus mengganti pembalut 2 jam sekali atau keluar gumpalan darah dengan ukuran 2.5cm. Dan menstruasi lebih banyak dari biasanya juga bisa berlangsung lebih dari 7 hari.

  • Menstruasi terlambat atau berhenti

Dimana kondisi ini sering dikenal dengan ‘telat datang bulan’ atau belum mengalami menstruasi saat menginjak usia 15 tahun atau amenorrhea juga bisa termasuk kondisi tidak normal.

  • Nyeri hebat

Dikenal dengan dismenore atau nyeri saat menstruasi memang wajar. Tetapi bila nyeri ini cenderung membuat kamu tidak bisa beraktivitas maka termasuk pada ciri menstruasi yang tidak normal. Bahkan beberapa wanita yang mengalami dismenore ini bisa mengalami mual, muntah, sakit kepala, nyeri pinggul, keringat dingin, hingga pingsan.

  • Terjadi 2 kali dalam sebulan

Datang bulan terkadang bisa datang lebih cepat atau bahkan terjadi 2 kali dalam sebulan.

Sebab itu bila merasakan menstruasi tidak normal dari biasanya atau seperti di atas, jangan ragu untuk segera konsultasikan pada dokter ahli ginekologi ataupun kulit dan kelamin.

BACA JUGA: Luka Muncul di Area Mulut Pertanda Sifilis?

Mengenal infeksi kelamin gonore?

Gonore sendiri merupakan infeksi kelamin berbahaya yang dipicu oleh bakteri kelamin bernama Gonococcus. Bakteri ini tidak datang tiba-tiba. Bakteri muncul akibat perilaku seksual tidak sehat, yang tidak aman dan terjadi pada seseorang yang sering bergonta-ganti pasangan seksual.

Penyakit gonore atau kencing nanah inilah termasuk dalam infeksi menular seksual sehingga bila kamu sudah aktif seksual dan cenderung memiliki perilaku tersebut maka sangat memungkinkan terinfeksi gonore.

Infeksi kelamin Gonore tentunya dapat menular melalui aktivitas seksual melalui anal, oral maupun vaginal. Pada ibu hamil yang terinfeksi gonore juga bisa menularkan sang bayi ketika dalam persalinan.

Apabila kamu ingin menjalani pemeriksaan hendaknya juga membawa pasangan kamu untuk sama-sama menjalani pemeriksaan dan pengobatan. Sebab siapa tahu kamu tertular dari pasangan seksual kamu.

Ciri-ciri gonore pada wanita

Nah pada wanita, infeksi gonore terlanjur sudah parah karena sering disepelekan ketika datang ke dokter ahli. Sebab itu ada beberapa tanda datang bulan tidak normal akibat infeksi kelamin gonore, diantaranya seperti;

  • Mengalami keputihan berlebih atau tidak normal
  • Menstruasi tidak normal
  • Miss v gatal dan bengkak
  • Nyeri panggul atau pinggul
  • Kencing terasa sakit dan panas
  • Sakit ketika berhubungan intim
  • Pendarahan setelah berhubungan intim

BACA JUGA: Vagina Keluar Darah Saat Tidak Haid Waspada PMS

Apa bahaya menstruasi lebih banyak dari biasanya?

Tentunya ada beberapa dampak bahaya atau komplikasi bila keluhan ini tidak cepat diatasi, diantaranya seperti;

  • Bahaya infeksi kelamin gonore
  • Radang panggul
  • PCOS
  • Terinfeksi selain gonore, misal sifilis, klamidia, herpes atau HIV
  • Masalah kesuburan

Pengobatan gonore di Klinik Pandawa

Jika keluhan ini disertai gejala mendukung lainnya, cepat lakukan pemeriksaan. Pada saat pemeriksaan dokter akan mengajukan beberapa pertanyaan seputar keluhan, seputar siklus datang bulan hingga riwayat seksual. Kemudian, dokter akan melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan seperti tes sampel cairan vagina, pap smear, ataupun tes darah.

Apabila memang terbukti gonore, maka sebagai cara pengobatan gonore, dokter akan memberikan obat antibiotik berupa minum ataupun suntik. Pengobatan ini harus dituntaskan dan konsisten dilakukan.

Perlu diingat selama kamu menjalani pengobatan gonore, dianjurkan tidak melakukan aktivitas seks sebelum dikatakan sembuh oleh dokter. Dan baiknya kamu juga membawa pasangan kamu untuk ikut menjalani pemeriksaan gonore.

Punya pertanyaan seputar ini atau pengobatan? Hubungi layanan konsultasi dokter online gratis via WA/TLP/SMS di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Semua data pasien terjamin kerahasiaannya.

Share: