Menjadi penyakit infeksi menular seksual, gonore dikenal dapat menimbulkan komplikasi pada organ tubuh selain alat kelamin. Diantaranya seperti mata, tenggorokan, anus, alat reproduksi seperti mulut rahim dan persendian dimana dapat membuat area sendi kemerahan dan nyeri. Keluhan ini tentu saja dapat mengganggu sekaligus menghambat aktivitas sehari-hari, Anda. Tapi bagaimana bisa gonore menginfeksi persendian? Mari simak penjelasannya di bawah ini, ya.
Baik pria maupun wanita yang sudah aktif secara seksual tentu bisa berpontensi mengalami infeksi gonore. Apalagi disertai dengan perilaku seks tidak aman atau menyimpang, risiko terserang infeksi gonore makin tinggi. Sebab itu jangan anggap sepele infeksi gonore ya Sahabat Pandawa, sebab gonore bisa menyebar ke organ tubuh dan menginfeksi.
Benarkah gonore bisa sebabkan sendi kemerahan dan nyeri?
Sebelum bahas lebih mendalam, gonore sendiri merupakan penyakit kelmain yang mudah menular melalui aktivitas seksual baik dari vaginal, anal, maupun oral. Gonore sendiri dipicu oleh bakteri kelamin bernama Gonococcus atau Gonnorhoeae. Bakteri ini bia berpindah melalui cairan kelamin atau kontak langsung dengan cairan kelamin yang terinfeksi gonore tersebut.
Apabila cairan kelamin terinfeksi gonore tak sengaja mengenai mata atau saat beraktivitas seks Anda mengucek mata, maka bakteri gonore bisa menyebar di area mata.
Begitu juga ketika Anda terinfeksi gonore, bakteri tersebut menyebar melalui peredaran darah dan menyerang area sendi sehingga sendi kemerahan, bengkak, dan nyeri bisa dirasakan.
Jika gonore telah menginfeksi area persendian dan membuat sendi kemerahan dan nyeri berlarut, maka juga bisa memicu septic artritis. Septic arthritis ini merupakan infeksi persendian yang diakibatkan oleh bakteri, jamur atau virus sekalipun. Begitu juga bakteri gonore termasuk bisa menyebabkan area sendi kemerahan dan nyeri.
Septic arthritis atau sendi kemerahan akibat gonore ini biasanya menyerang area lutut, pinggul/ pinggang, pergelangan tangan, kaki, siku maupun bahu. Gangguan ini lebih sering menyerang wanita ketimbang pria.
Tetapi tidak perlu cemas, penyakit gonore ini bisa disembuhkan, asalkan Anda menjalani pengobatannya dengan baik dan tuntas. Jika tidak, Anda bisa terkena komplikasi yang membahayakan kesehatan.
Gonore Bisa Sebabkan Radang pada Sendi? Yuk Cari Tahu Di sini!
Apa saja gejalanya?
Gejala infeksi sendi kemerahan yang biasa ditemui, diantaranya:
- Demam
- Nyeri sendi selama 1 hingga 4 hari
- Nyeri di tangan atau pergelangan tangan karena peradangan tendon
- Nyeri atau terbakar saat buang air kecil
- Nyeri sendi tunggal
- Ruam kulit (luka sedikit terangkat, merah muda menjadi merah, dan kemudian mungkin berisi nanah atau tampak ungu)
Selain itu, ada gejala gonore lain yang bisa ditimbulkan. Gejala yang dirasakan pada tiap orang bisa berbeda-beda.
Pada pria, gonore bisa menimbulkan bengkak dan nyeri pada testis, ruam-ruam di area penis, keluar cairan kuning seperti nanah, putih abu-abu, kehijauan dan diiringi bau tak sedap.
Bahkan beberapa pria bisa mengalami keluar nanah pada mata, anus terasa gatal dan keluar nanah atau darah, sendi bengkak dan sakit tenggorokan.
Sedangkan pada wanita, gonore susah dikenali dan hampir tidak bergejala. Sekalipun ada infeksi dan gejala terlihat ringan dan sama dengan infeksi lainnya. Sehingga tak jarang ketika dibawa ke dokter, gonore pada wanita sudah parah.
Tetapi ada beberapa kondisi yang bisa dicurigai diantaranya seperti mengalami nyeri pada panggul atau perut bawah, keputihan berlebih, menstruasi lebih lama, sakit saat kencing, sendi kemerahan hingga sakit saat beraktivitas seksual.
Apapun yang Anda alami atau curiga infeksi kelamin gonore sebaiknya cepat lakukan pemeriksaan agar terhindar dari berbagai macam bahaya dan komplikasi. Hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).
Awas, Infeksi Gonore Tak Hanya Di Kelamin Tapi Bisa Di Leher
Bahayakah sendi kemerahan akibat gonore?
Apabila Anda merasakan gejala di atas namun Anda sepelekan, maka ada beberapa kemungkinan komplikasi yang bisa terjadi, diantaranya seperti:
- Terinfeksi gonore atritis
- Terinfeksi penyakit kelamin selain gonore seperti sifilis, herpes, klamidia hingga HIV
- Memicu gangguan alat reproduksi baik pria maupun wanita
- Mengganggu kesuburan atau janin
Tapi tak perlu khawatir, sebab gonore bisa disembuhkan asal Anda lakukan sedini mungkin.
Bisakah Gonore Sebabkan Anus Keluar Darah? Yuk Cari Tahu Segera
Faktor risiko terinfeksi gonore
Di bawah ini adalah beberapa faktor risiko Anda rentan terinfeksi gonore, meliputi:
- Pria dan wanita yang sudah aktif secara seksual
- Suka berganti pasangan seksual dan lebih dari satu
- Menjalani pekerjaan seks yang tidak sehat atau menyimpang
- Memiliki pasangan yang beriwayat terinfeksi penyakit menular seks
- Bergantian memakai mainan sex tanpa pengaman
Perlu Anda tahu, bila sebagian besar seseorang yang terinfeksi penyakit infeksi menular seksual bisa terinfeksi kembali atau kambuh (contohnya: herpes). Seseorang bisa terinfeksi lebih dari satu infeksi menular seksual, seperti gonore, klamidia, herpes,dll. Maka itu ajaklah pasangan Anda menjalani pemeriksaan dan sama-sama lakukan pengobatan hingga tuntas.
Pengobatan Sendi Kemerahan akibat Gonore
Dokter dapat mendiagnosis infeksi persendian berdasarkan dari riwayat kesehatan dan pemeriksaan kesehatan. Di samping itu, dokter akan mengecek cairan dengan mengambil cairan dengan jarum dan tes darah untuk memeriksa infeksi.
Jika terbukti disebabkan oleh bakteri gonore, maka dokter akan memberikan obat antibiotik, baik minum ataupun suntik. Selama menjalani pengobatan, Anda dilarang untuk melakukan aktivitas seksual terlebih dulu hingga benar-benar pulih dan sembuh.
Sebab itu jika mengalami kondisi ini jangan ragu kunjungi klinik kulit kelamin dan lakukan pengobatan gonore segera. Hubungi layanan konsultasi dokter online gratis Klinik Pandawa via CHAT/SMS/ TLP 0821-1141-0672 (Rahasia terjamin).
