6 Cara Perawatan Rambut Rontok – Klinik Utama Pandawa

Rambut rontok masih menjadi permasalahan banyak orang. Meski begitu, saat ini sudah ada banyak cara perawatan rambut rontok yang bisa dilakukan. Masalah tersebut bisa disebabkan karena kekurangan nutrisi atau pengaruh lainnya.

Meskipun tidak terlalu serius, rambut yang rontok dapat mempengaruhi rasa percaya diri seseorang terutama saat berada di tempat umum. Jadi, sebaiknya ketika mengalami permasalahan ini perlu segera diatasi agar tidak semakin parah.

Penyebab Rambut Rontok

Penyebab Rambut Rontok
Penyebab Rambut Rontok

Rambut rontok bisa terjadi baik pada pria maupun wanita. Penyebab rambut rontok bervariasi, mulai dari faktor ringan hingga berat. Untuk lebih jelasnya, silakan perhatikan poin-poin berikut ini.

1. Faktor Keturunan

Faktor ini merupakan penyebab yang paling sering terjadi di seluruh dunia. Seseorang yang mewarisi gangguan rambut rontok memiliki kemungkinan lebih besar mengalami masalah tersebut.

Hal tersebut dikarenakan adanya warisan gen yang menyebabkan folikel rambut menyusut dan berhenti tumbuh.

Penyusutan folikel ini bisa dimulai sejak usia remaja. Untuk pria, salah satu tanda seseorang mewarisi masalah rambut rontok adalah terdapat garis rambut surut atau bintik pada bagian kepala atas. Meski begitu, perawatan secara rutin bisa dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut.

2. Faktor Usia

Sudah bukan menjadi hal asing rambut rontok terjadi pada seseorang yang sudah bertambah usia. Kasus ini terjadi karena folikel rambut telah berhenti untuk tumbuh yang menjadikan rambut pada kulit kepala menjadi menipis dan akhirnya rontok.

3. Penyakit Alopecia Areata

Alopecia Areata merupakan kondisi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat yang terdapat pada tubuh.

Penyakit ini menyerang folikel rambut sehingga membuat rambut menjadi rontok. Selain itu, ada gejala lain yang mungkin dialami seperti gangguan kuku jari kaki dan jari tangan.

Penyakit tersebut memiliki beberapa jenis dengan gejala yang berbeda-beda, mulai dari kerontokan rambut di beberapa area tubuh, kerontokan di kulit kepala, dan kerontokan rambut di wajah. Masing-masing membutuhkan cara perawatan rambut rontok yang tidak sama.

Artikel Lainnya: Kasus Rambut Rontok di Dunia yang Mengkhawatirkan

4. Menjalani Perawatan Kanker

Seseorang yang menjalani perawatan kanker sangat rentan mengalami rambut rontok. Hal tersebut biasanya terjadi karena sering mendapatkan kemoterapi atau perawatan radiasi di kepala. Meski begitu, rambut akan tumbuh kembali beberapa bulan setelah terapi selesai dilakukan.

5. Melahirkan atau Stres

Setelah proses melahirkan, seorang wanita kerap mengalami gejala-gejala tertentu, salah satunya adalah kerontokan pada rambut. Kasus ini bisa dilihat ketika sedang menyisir rambut atau terdapat beberapa helai di bantal.

Selain itu, faktor pikiran seperti mengalami stres juga menjadi faktor penyebabnya. Namun, ketika stres sudah berhenti, tubuh akan menyesuaikan kembali dan biasanya rambut akan mulai tumbuh. Proses ini membutuhkan sekitar 6 sampai 8 bulan.

6. Menjalani Perawatan Rambut

Beberapa orang mungkin kerap melakukan perawatan rambut seperti mewarnai atau sebagainya. Apabila dilakukan terus menerus, maka perawatan yang dilakukan bisa memicu masalah rambut rontok karena terjadi kerusakan pada folikel.

Sayangnya, ketika folikel sudah rusak, maka kecil kemungkinan kondisi ini akan pulih sehingga rambut tidak bisa tumbuh. Bahkan, folikel yang rusak dalam jumlah banyak akan menyebabkan bintik-bintik botak secara permanen.

7. Hormon yang Tidak Seimbang

Penyebab paling banyak terjadi pada kasus ini adalah PCOS atau ovarium polikistik, yakni kondisi yang mengarah ke kista ovarium.

Selain itu, faktor lain seperti menghentikan konsumsi pil KB juga bisa menyebabkan gangguan hormon dan terjadilah penipisan rambut.

Baca Juga: Rambut Sering Rontok Pertanda Penyakit Serius?

Perawatan untuk Mengatasi Rambut Rontok

Perawatan Rambut Rontok 2
Perawatan Rambut Rontok dengan Hairmax di Klinik Utama Pandawa

Ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini, mulai dari mengonsumsi vitamin hingga mengatur pola hidup sehat. Untuk lebih jelasnya, berikut adalah beberapa cara tersebut.

1. Memenuhi Kebutuhan Vitamin

Perawatan rambut rontok yang pertama adalah memenuhi asupan vitamin. Tubuh memiliki kebutuhan vitamin setiap hari yang harus selalu terpenuhi agar tidak timbul berbagai masalah kesehatan. Apabila memeriksakan ke klinik, dokter biasanya akan melakukan tes terlebih dahulu.

Dari seluruh tes yang dilakukan, maka akan diketahui vitamin apa yang masih kurang di dalam tubuh dan menyebabkan rambut menjadi rontok seperti vitamin A, C, D, E, zat besi, atau seng. Setelah itu, maka pasien akan diminta memenuhi asupan vitamin tersebut.

2. Mengonsumsi Tambahan Protein

Selain vitamin, protein juga merupakan nutrisi yang wajib dipenuhi setiap hari. Protein tidak hanya berpengaruh pada pertumbuhan rambut saja, melainkan berbagai aspek seperti pembentukan otot dan masih banyak lagi.

Hal ini penting diperhatikan terutama untuk seorang vegetarian karena harus meningkatkan protein yang dikonsumsi.

Setidaknya seseorang membutuhkan sekitar 40 sampai 60 gram protein setiap hari. Protein bisa didapatkan dari mengonsumsi makanan atau minum minuman protein.

3. Menggunakan Terapi Sinar Laser

Terapi sinar laser telah disetujui oleh FDA sebagai salah satu langkah melakukan perawatan terhadap masalah rambut rontok.

Meski begitu, sinar laser yang digunakan adalah tingkat rendah. Sayangnya, terapi ini cukup jarang ditemui dan harganya juga lebih tinggi dibandingkan metode lainnya.

Manfaat utama dari terapi sinar laser adalah mampu mengurangi kasus peradangan kulit. Selain itu, proses pertumbuhan rambut juga dapat dirangsang.

Meski demikian, ada kemungkinan pasien mengalami sedikit luka terbakar matahari meskipun bisa diatasi menggunakan lotion.

SEKARANG ATASI RAMBUT RONTOK (HAIR LOSS) MUDAH DENGAN HAIRMAX (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

4. Melakukan Diet Mediterania

Sesuai namanya, diet ini diadaptasi dari pola makan masyarakat wilayah Mediterania.

Konsep dasar dari diet ini adalah mengedepankan makanan dari sumber tumbuhan karena mengandung banyak antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin, dan mineral.

Meski begitu, pelaku diet ini masih boleh mengonsumsi sumber makanan lain seperti daging, telur, atau ikan. Hanya saja, porsinya memang cenderung lebih sedikit. Selain itu, konsumsi gula atau pemanis lainnya juga harus dibatasi.

Ketika sedang menjalankan diet Mediterania, makan besar hanya boleh dilakukan satu kali saja, yakni mulai dari siang hingga sore. Selain cocok untuk menurunkan berat badan, cara ini juga sangat baik membantu mengatasi rambut rontok karena kekurangan nutrisi dalam tubuh.

Baca Juga: 5 Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

5. Menggunakan Obat Rambut Rontok

Saat ini ada banyak obat untuk perawatan rambut rontok yang dijual bebas di pasaran maupun apotek.

Salah satu contoh yang sering digunakan adalah minoxidil untuk mencegah rambut rontok. Apabila masih bingung, silakan konsultasi pada penjual atau apoteker terlebih dahulu.

Hal tersebut dikarenakan permasalahan rambut rontok setiap orang mungkin berbeda-beda, baik dari kondisi maupun penyebabnya. Oleh karena itu, semua orang tidak bisa disamaratakan hanya menggunakan satu produk saja.

6. Mempertahankan Perawatan Rambut

Untuk mencegah rambut rontok atau ketika sedang menjalani terapi pengobatan, hindari menggunakan alat pemanas, pemutihan, atau pewarnaan rambut yang keras. Menjaga kesehatan kulit kepala juga sangat penting untuk dilakukan.

Pencegahan Terhadap Rambut Rontok

Pada dasarnya, cara terbaik untuk mencegah terjadinya masalah ini adalah dengan melakukan perawatan rambut sebaik mungkin seperti tidak terlalu sering mengecat rambut.

Selain itu, selalu perhatikan asupan nutrisi harian terutama yang berkaitan dengan kesehatan rambut.

Kapan Harus ke Dokter?

Jika telah melakukan perawatan rambut rontok seperti yang telah dijelaskan di atas namun tidak mendapatkan hasil, maka sebaiknya segera datang ke Klinik Gangguan Hormon untuk hair loss treatment. Salah satu yang bisa dipilih adalah Klinik Utama Pandawa.

Klinik Pandawa bisa menjadi pilihan tepat karena telah memiliki layanan Klinik Gangguan Hormon serta Klinik Kulit dan Kelamin terbaik saat ini di Indonesia. Pasien juga dapat melakukan konsultasi dokter online gratis (Rahasia Terjamin).

Referensi:

Share: