Mononukleosis: Penyebab, Gejala, dan Cara Pengobatan

Di dunia ini ada berbagai penyakit yang umumnya jarang diketahui oleh banyak orang. Salah satu penyakit yang jarang orang-orang tahu adalah mononukleosis. Ini merupakan penyakit menular yang bisa menjangkiti siapapun. Lantas apa penyebab mononukleosis?

Kali ini kita bakal membahas penyebab dari mononukleosis. Penasaran apa saja penyebab mononukleosis? Berikut ulasan lengkapnya.

Apa itu Mononukleosis?

Mononukleosis merupakan penyakit yang memiliki nama lain sebagai demam kelenjar atau “penyakit ciuman”. Penyakit ini bisa menjangkiti siapapun lewat ciuman. Tapi selain itu, Anda juga bisa terkena penyakit ini ketika berbagi gelas atau alat makan dengan seseorang yang terkena penyakit tersebut.

Namun mononukelosis tidak menular seperti sejumlah infeksi dan lebih mirip dengan penularan flu biasa. Penyakit ini juga tidak mengenal usia karena penyakit yang satu ini bisa menyerang orang dewasa, remaja, dan anak kecil.

Bahkan infeksi dari mononukleosis terkadang minim gejala dan juga sering tidak terdiagnosis. Ketika Anda menderita penyakit ini, Anda harus hati-hati dengan sejumlah komplikasi seperti pembesaran limpa misalnya.

Penyebab dan Gejala Mononukleosis

Penyebab mononukleosis paling umum karena virus bernama Epstein-Barr. Virus lain juga bisa menyebabkan gejala serupa. Virus ini biasanya menyebar lewat air liur dan Anda bisa tertular lewat ciuman, atau makan dan minum menggunakan perangkat yang sama. Penyakit ini bisa cukup mengganggu karena akan menyebabkan sejumlah gejala yang membuat aktivitas Anda terganggu.

Ada beberapa tanda dan gejala dari mononukleosis yang mungkin akan terjadi pada seseorang. Beberapa tanda dan gejala dari penyakit ini antara lain sebagai berikut:

  • Kelelahan
  • Sakit tenggorokan, yang tidak membaik setelah diobati dengan antibiotik
  • Demam
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher dan ketiak
  • Amandel bengkak
  • Sakit kepala
  • Ruam kulit
  • Limpa lunak dan bengkak

Anda perlu mencatat jika virus ini punya masa inkubasi sekitar sempat sampai enam minggu. Pada anak kecil, masa inkubasinya bisa lebih singkat. Masa inkubasi mengacu pada berapa lama sebelum gejala kamu muncul sampai terpapar virus.

Tanda dan gejala seperti demam serta sakit tenggorokan biasanya berkurang dalam beberapa minggu. Namun rasa lelah, besarnya kelenjar getah bening, dan pembengkakan limpa bisa berlangsung selama beberapa minggu.

Konsultasi Dokter Online

Penyebab Mononukleosis
Ilustrasi Penyebab Mononukleosis

Komplikasi Mononukleosis

Ada beberapa komplikasi yang terjadi terkait mononukleosis. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi antara lain sebagai berikut:

1. Pembesaran Limpa

Mononukleosis bisa membuat limpa membesar. Dalam kasus yang ekstrem bahkan limpa bisa pecah, menyebabkan sakit yang amat sangat di bagian sisi kiri perut bagian atas. Rasa sakit ini bahkan membuat Anda memerlukan bantuan medis atau bahkan pembedahan.

2. Masalah Hati

Masalah dengan hati juga bisa terjadi misalnya hepatitis alias peradangan hati ringan dan penyakit kuning di mana kulit Anda menguning dan bagian putih mata Anda juga kadang ikut menguning.

3. Beberapa Komplikasi Lainnya

Sejumlah komplikasi juga bisa terjadi seperti anemia, trombositopenia, masalah jantung, komplikasi syaraf seperti meningitis, ensefalitis, dan sindrom guillain-bare, serta amandel bengkak.

Virus Epstein-Barr dapat menyebabkan penyakit yang jauh lebih serius pada orang yang memiliki gangguan sistem kekebalan. Orang dengan sistem kekebalan yang lemah mungkin termasuk orang dengan HIV/AIDS atau orang yang memakai obat untuk menekan kekebalan setelah transplantasi organ.

Baca Juga: 13 Jenis Penyakit Kelamin & Ciri-cirinya

Pencegahan Penyebab Mononukleosis

Mononukleosis menyebar melalui air liur. Jika Anda terinfeksi, Anda dapat membantu mencegah penyebaran virus ke orang lain dengan tidak mencium mereka dan dengan tidak berbagi makanan, piring, gelas, dan perkakas hingga beberapa hari setelah demam Anda membaik.

Selain itu selalu mencuci tangan teratur untuk mencegah penyebaran virus juga wajib dilakukan. Virus Epstein-Barr dapat bertahan dalam air liur Anda selama berbulan-bulan setelah infeksi. Tidak ada vaksin untuk mencegah mononukleosis.

Baca Juga: Gonore Tenggorokan: Gejala, Penyebaran, dan Pengobatan

Pengobatan Mononukleosis

Meskipun tidak ada obat khusus untuk menyembuhkan mononukleosis, perawatan yang tepat dapat membantu meredakan gejala dan mempercepat proses penyembuhan.

Mononukleosis adalah infeksi virus, sehingga antibiotik tidak efektif. Tubuh secara alami akan melawan virus ini dan akhirnya sembuh dengan sendirinya.

Tujuan utama pengobatan adalah untuk meredakan gejala dan memberikan tubuh waktu untuk pulih. Beberapa tindakan yang dapat dilakukan antara lain:

  • Istirahat yang Cukup: Istirahat adalah hal yang paling penting. Tubuh membutuhkan waktu untuk melawan infeksi dan memulihkan energi.
  • Konsumsi Cairan yang Banyak: Minum banyak air putih dan cairan hangat lainnya membantu mencegah dehidrasi dan meredakan tenggorokan yang sakit.
  • Obat Pereda Sakit: Obat seperti paracetamol dapat membantu meredakan demam, sakit kepala, dan nyeri otot. Hindari aspirin atau ibuprofen karena dapat meningkatkan risiko perdarahan.
  • Obat Kumur: Air garam hangat dapat membantu meredakan sakit tenggorokan.
  • Diet Lembek: Makan makanan yang lembut dan mudah ditelan dapat mengurangi ketidaknyamanan saat menelan.
  • Hindari Aktivitas Berat: Hindari aktivitas fisik yang berat hingga tubuh benar-benar pulih.

Kapan Harus ke Dokter?

Spesialis Kulit dan Kelamin

Ketika Anda mengalami sejumlah gejala dan terkena beberapa penyebab mononukleosis, ada baiknya untuk ke dokter atau Klinik untuk memeriksakannya. Pasalnya, mononukleosis bisa disertai dengan sejumlah penyakit yang berbahaya dan mengganggu.

Anda bisa datang ke Klinik Utama Pandawa atau klinik kelamin Jakarta untuk mendapatkan pengobatan terbaik dan tepat terkait mononukleosis.

Klinik Pandawa merupakan klinik spesialis kulit dan kelamin terpercaya dan terbaik di Indonesia dengan dokter serta staf medis berpengalaman, Klinik Utama Pandawa siap mengobati penyakit mononukleosis yang sedang Anda derita. Konsultasikan masalah kesehatan Anda dengan dokter kami secara gratis, dengan klik link di bawah ini dan Anda juga bisa melakukan reservasi.

Konsultasi Dokter Online
Referensi
Share: