Kenali 3 Penyebab Mr.P Susah Ereksi dan Penanganannya

Setiap pria memang ada waktu tidak bergairah melakukan aktivitas seksual dan ada juga kalanya tidak bisa mencapai ereksi. Hal tersebut normal. Bagian tidak normalnya atau disebut disfungsi ereksi bila kondisi penis susah ereksi terjadi sering dan terus-menerus.

penis susah ereksi

Gangguan penis susah ereksi ini lantas bisa mengganggu keintiman dan kehidupan seksual kamu dan pasangan. Jika kamu sering mengalami kondisi ini sebaiknya segera konsultasikan dan lakukan pengobatan segera pada ahlinya.

Pasti sahabat pandawa tidak mau bukan, mengalami gangguan penis sulit ereksi ini? Kalau begitu, kamu perlu mengenal lebih dekat mengenai gangguan ini dari mengenali gejala, penyebab hingga cara penanganannya. Berikut selengkapnya…

Mengenal gangguan penis susah ereksi

Pada umumnya, ereksi terjadi saat pria terangsang secara seksual. Pada saat terangsang, saraf akan mengirim sinyal dari otak ke penis. Kemudian, otot tubuh akan rileks dan memungkinkan darah mengalir ke jaringan penis. Saat darah mengisi penis, alat kelamin priapun bisa ereksi alias bangun.

Sampai saat ini sebenarnya belum ada patokan yang spesifik berapa lama ereksi yang disebutkan normal pada pria. Hal ini masih tergantung pada tingkat kepuasan masing-masing pasangan.

Gangguan penis susah ereksi ini kerap dianggap bagai hal yang tabu. Alhasil, banyak pria atau pasangan malu dan segan berdiskusi dengan dokter apabila mengalami gangguan ini. Nah untuk kamu sahabat pandawa yang mengalami beberapa kali penis susah ereksi, sebaik konsultasikan pada ahlinya.

Gejala Mr. P sulit ereksi

Selain merasakan Mr.P susah ereksi saat bercinta, kamu perlu mengenali gejala lainnya, diantaranya seperti:

  • penis susah mengeras dan susah penetrasi
  • penis tidak bisa mempertahankan ereksi atau pasangan mencapai orgasme
  • penis alami ejakulasi cini atau tidak mengalami ejakulasi akibat tidak bisa ereksi

Selain itu, ada beberapa kondisi yang bisa berkaitan dengan gangguan ereksi, seperti gangguan psikologis (kecemasan dan trauma), bentuk penis yang tidak normal, ukuran penis terlalu kecil, atau bahkan tekanan darah tinggi. Meski begitu, gejala ini belum tentu dialami oleh semua penderita disfungsi ereksi.

Penyebab Mr. P sulit ereksi

Dilansir WebMD, secara umum ada tiga penyebab utama Mr. P susah ereksi, diantaranya: Masalah fisik, Masalah psikologis, dan Gaya hidup tak sehat. Berikut penjelasannya;

Penis susah ereksi akibat masalah fisik/ kesehatan

Gangguan kesehatan fisik yang menimbulkan disfungsi ereksi, antara lain:

  • Penyakit jantung,
  • Tekanan darah tinggi,
  • Kolesterol tinggi,
  • Diabetes,
  • Kegemukan,
  • Penyakit Parkinson,
  • Multiple sclerosis,
  • Penyakit hati,
  • Penyakit ginjal,
  • Munculnya jaringan parut pada penis
  • Efek Trauma yang pernah dialami
  • Cedera di sumsum tulang belakang atau seputar alat kelamin,
  • Efek samping sejumlah obat.

Gangguan kesehatan fisik di atas bisa mempengaruhi saraf dan pembuluh darah, sehingga akibatnya bisa membuat penis susah ereksi.

Sulit ereksi akibat faktor psikologis

Kemudian faktor psikologis. Faktor psikologis yang dapat memicu Mr. P sulit ereksi yaitu konflik dengan pasangan, tidak tertarik pasangan seksual, mengalami traumatis saat berhubungan seksual, stres psikologis, banyak pikiran, cemas, dan gangguan kejiwaan lainnya.

Penis susah ereksi karena gaya hidup tak sehat

Gangguan ereksi juga bisa berasal dari gaya hidup tak sehat seperti obesitas, jarang berolahraga, kebiasaan merokok, hingga alkoholik. Selain itu juga pemakaian obat-obatan juga bisa mempengaruhi perfoma seksual kamu.

Waspada, Kenali Ciri-Ciri Disfungsi Seksual Pada Wanita Ganggu Hubungan Seksual

Bagaimana diagnosis gangguan ereksi ini?

Untuk mendiagnosis Mr. P sulit ereksi, dokter akan melakukan serangkaian wawancara atau pertanyaan seputar medis, pemeriksaan fisik, serta pemeriksaan penunjang pada kamu.

Dalam wawancara nantinya dokter akan menanyakan keluhan yang kamu alami. Dokter juga akan menanyakan secara detail bagaimana aktivitas seksual, adakah riwayat penyakit, penggunaan obat-obatan, dan sebagainya.

Kemudian, dokter akan melanjutkan pengecekan secara fisik yang secara umum, pemeriksaan sistem saraf, serta pemeriksaan pada alat vital. Bila dirasa perlu, dokter juga bisa melakukan pemeriksaan pengambilan cairan swab untuk memeriksa keadaan prostat kamu.

Susah Buang Air Kecil? Beberapa Hal Ini Mungkin Dapat Menjadi Alasannya

Bagaimana pengobatan yang bisa ditempuh?

Penanganan penis sulit ereksi bisa dengan pemberian obat-obatan, konseling, rutin berolahraga, hingga tindakan operasi jika diperlukan. Dokter biasanya akan memberikan anjuran resep obat-obatan seperti obat perangsang ereksi, atau pemberian hormon testosteron apabila terdapat kekurangan pada hormon ditubuh kamu.

Selain itu, dokter juga bisa menyarankan untuk berkonsultasi kepada psikolog, apabila dianggap gangguan ereksi akibat psikologis, misalnya akibat stres atau depresi.

Jika dengan pengobatan tidak membuahkan hasil yang diharapkan, dokter mungkin akan merekomendasikan tindakan operasi untuk mengatasi penis susah ereksi.

Jangan panik ketika kamu atau pasangan mengalami gangguan ereksi. Segera konsultasikan kepada dokter mengenai kondisi tersebut. Diskusikanlah kemungkinan penyebab-penyebab, serta solusi terbaik mengatasinya.

Dengan mendukung pasangan secara emosional serta menjalin hubungan yang baik akan mendorong penderita disfungsi ereksi untuk menjalani terapi dengan lebih baik.

Sekarang kamu tak perlu bingung lagi, kamu bisa berkonsultasi gratis atau buat janji bersama dokter Klinik Pandawa. Langsung saja WA/TLP/SMS di nomor 0821-1141-0672 atau klik KONSULTASI GRATIS. Semua data pasien terjamin kerahasiaannya.

 

Share: