Waspada, Kenali Ciri-Ciri Disfungsi Seksual Pada Wanita Ganggu Hubungan Seksual

disfungsi seksual wanita

Sahabat Pandawa, sesuatu yang berkaitan dengan seks pastinya ada yang bilang enak dan tidak, bukan? Yups, seperti yang sudah-sudah, saat kamu berada di atas ranjang atau tempat tidur, biasanya pasangan menginginkan hubungan yang snagat romantis, sehat, dan pastinya mempunyai momen yang berkesan. Sayangnya, tidak semua pasangan yang menikmati hal ini. Sebab, beberpa diantara mereka pastinya berhadapan dengan yang namanya disfungsi seksual. Terlebih lagi disfungsi seksual wanita yang sering juga terjadi pada saat kamu berhubungan intim dengan pasangan kamu.

Nah, hal ini jika sudah terjadi pastinya akan menjadi rumit dan akan menimbulkan masalah psikologis kedepannya. Tetapi, kamu tau tidak, ternyata disfungsi seksual itu tidak hanya dirasakan oleh laki-laki saja, lho. Seperti yang sudah dijelaskan sedikit di atas. Disfungsi seksual dapat dirasakan oleh wanita juga. Nah, kali ini kita akan lebih menjelaskan secara detail disfungsi seksual wanita di bawah ini.

 

Taukah Kamu Disfungsi Seksual Wanita ?

Disfungsi seksual wanita yakni gangguan seksual yang sering dialami oleh wanita dan menyebabkan depressi bahkan psikologis yang mengganggu. Gangguan ini dapat dibagi menjadi empat jenis, yakni;

  • Gangguan hasrat (tak bergairah)
  • Gangguan stimulasi (tubuh tak dapat merespon rangsangan seksual)
  • Gangguan orgasme
  • Gangguan nyeri saat berhubungan intim

Nah, hal ini bila terjadi sebaiknya kamu langsung melakukan konsultasi ke dokter spesialis agar mengetahu apakah dampak yang buruk kedepannya dan mengatasi secara cepat. Kamu dapat ke klinik pandawa.

 

Apakah Sering Wanita Alami Disfungsi Seksual?

Wanita sering kali alami gangguan hasrat seksual juga, lho. Gangguan ini bisa sesekali muncul dan berkali-kali seumur hidupnya. Gangguan ini bisa diakibatkan perubahan psikologis, emosi, pola hidup, serta hubungan sengan pasangan.

 

Gejala Yang Sering Dialami Disfungsi Seksual Wanita

Banyak yang tak menyadari gangguan hasrat seksual wanita dapat terjadi bila kamu sedang melakukan hubungan intim dengan pasangan. Nah, berikut ini gejala yang sering dialami disfungsi seksual wanita, yaitu:

  • Vagina terasa kering

Vagina kering diakibatkan perubahan hormon yang muncil saat menyusui atau pada masa menopause. Untuk atasi hal ini, kamu dapat gunakan pelumas sebelum dan setelah melakukan hubungan seksual dengan pasangan. Peryimbangkan juga untuk memakai pelembab di vagina jangan khawatir, pelembap atau pelumas ini dapat digunakan bersama-sama. Bila dibutuhkan, kamu dapat gunakan pil oral (minum)  non-estrogen untuk kurangi keringnya vagina dan rasa sakit dengan adanya menopause. Hal ini, dipastikan mengkonsumsi pil tersebut sesuai dengan anjuran dokter.

  • Hasrat seksual rendah

Ciri-ciri disfungsi seksual wanita ialah rendahnya hasrat seksual atau libido. Hal ini terjadi pada masa-masa ingin menopause. Libido rendah dapat terjadi karena berbagai hal seperti masalah kesehatan (diabetes, tekanan darah rendah), dan masalah psikologis seperti depresi. Menggunakan obat-obatan tertentu, seperti antidepresan dapat mematikan libido, sama halnya dengan menggunakan alat kontrasepsi hormonal.

Sayangnya, belum ada solusi yang tepat cara tingkatkan libido. Hal ini harus kamu tanyakan langsung ke dokter untuk mendapatkan saran dan penangan yang sesuai dengan kebutuhan kamu. Selain itu, bila penyebabnya ialah emosional atau unsur psikologis, lakukan terapis untuk membantu menemukan solusi yang tepat.

  • Terasa sakit

Terasa sakit saat hubungan intim diakibatkan vagina kering. Namun, hal ini dapat terjadi karena masalah kesehatan, seperti mengidap penyakit kista ovarium atau endoetriosis. Seks yang menyakitkan juga dikaitkan dengan vaginimus, hal ini diakibatkan saat vagina mengencang tanpa sadar ketika penetrasi. Bila memang terjadi demikian, kamu harus mengatasi masalah kesehatan yang menjadii penyebabnya

  • Gairah Bermasalah

Wanita yang tidak mampunyai rangsangan dikarenakan berbagai macam alasan, seperti cemas yang berlebihan, stimulasi yang tak bisa memadai. Jika Kamu merasakan sakit ketika berhubungan intim, gairah yang berkembang bisa lebih sulit dilakukan. Perubahan hormonal akibat menopause atau masalah seksual adalah pasangan, seperti disfungsi ereksi atau ejakulasi dini juga membuat suasana hati berubah.

  • Orgasme yang sulit

Ciri-ciri disfungsi seksual pada wanita lain adalah orgasme yang sulit. Kondisi ini lebih biasanya pada wanita yang telah di masa menopause. Selain perubahan hormonal, ketidakmampuan untuk mencapai orgasme mungkin disebabkan oleh masalah kecemasan, pemanasan yang tidak memadai, penyakit kronis dan obat-obatan tertentu.

Jika ini masalahnya, kamu harus lebih santai, ungkapkan semuanya pada pasangan kamu dengan sejujurnya agar kamu tak cemas yang berlebihan.

 

Penyebab Disfungsi Seksual Wanita

Penyebab disfungsi seksual pada wanita bermacam-macam, yaitu:

  • Kondisi medis tertentu. Penyakit seperti diabetes, penyakit jantung, radang sendi (radang sendi) dan gangguan ekskresi dapat mengurangi libido. Melahirkan, menopause, kanker serviks, kanker uterus dan kanker payudara juga dapat menyebabkan disfungsi seksual perempuan.
  • Obat-obatan. Antidepresan dan obat-obatan tekanan darah juga dapat memengaruhi gairah wanita.
  • Masalah psikologi. Masalah agama, hal-hal tabu, dosa, masalah rumah tangga, riwayat pelecehan seksual atau diperkosa, depresi atau stres dapat mengurangi kegembiraan seksual di kalangan wanita.

 

Risiko Disfungsi Seksual Wanita

Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko disfungsi seksual pada wanita, termasuk:

  • Depresi atau kecemasan (kecemasan)
  • Kardopati
  • Penyakit neurologis, seperti lesi tulang belakang dan sklerosis plak tulang belakang
  • Penggunaan antidepresan tinggi dan obat-obatan seni
  • Tekanan psikologis, terutama dengan mitra
  • Pelecehan seksual yang pernah dialami

Baca juga :

Apa Itu Disfungsi Seksual? Hmm, Berikut Adalah Penjelasannya!

7 Alasan Penyebab Gairah Pria Rendah Berikut Ciri-cirinya

Pentingkah Tes Untuk Disfungsi Seksual Wanita?

Dokter akan mendiagnosis sesuai dengan riwayat medis dan pemeriksaan fisik (termasuk ujian panggul). Tes darah dapat dilakukan sehingga bukan gejala diabetes atau penyakit tiroid.

Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter spesialis untuk melakukan operasi atau dengan psikolog / psikiater jika masalah emosional adalah penyebab gangguan hasrat seksual wanita dengan kasus-kasus pelecehan seksual.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai permasalahan di atas Atau kamu mempunyai keluhan yang lainnya? kamu dapat bertanya langsung dengan dokter online kamu di Konsultasi Online Gratis. Lewat fitur Chat dan Call nomor 0811-8820-172, kamu dapat mengobrol langusng dengan dokter profesional. Yuk, konsultasi sekarang mengenai penyakit yang sedang kamu alami.

Share:

Satu pemikiran pada “Waspada, Kenali Ciri-Ciri Disfungsi Seksual Pada Wanita Ganggu Hubungan Seksual”

Komentar ditutup.