11 Penyebab Jerawat di Pipi dan Cara Menghilangkannya

Jerawat adalah kondisi kulit umum akibat folikel rambut yang tersumbat, minyak berlebih, dan bakteri. Ini dapat terjadi karena hormon, genetika, stres dan faktor lainnya. Pilihan perawatan termasuk produk yang dijual bebas, obat resep, dan prosedur dermatologis.

Mempertahankan rutinitas perawatan kulit dan menghindari munculnya jerawat dapat membantu mencegah masalah lebih lanjut. Ada beberapa penyebab jerawat di pipi yang kita ketahui. Apa saja penyebabnya? Berikut ulasannya.

11 Penyebab Jerawat di Pipi

Sementara penyebab pasti jerawat dapat bervariasi dari orang ke orang, berikut adalah beberapa faktor umum yang dapat menyebabkan jerawat di pipi:

  1. Produksi minyak berlebih
  2. Perubahan hormone
  3. Bakteri
  4. Rutinitas dan perawatan kulit yang buruk
  5. Produk kosmetik dan perawatan kulit
  6. Gesekan dan tekanan
  7. Diet
  8. Obat-obatan
  9. Faktor lingkungan
  10. Faktor genetic
  11. Stres emosional

Penting untuk Anda perhatikan bahwa kulit setiap orang itu unik, dan penyebab jerawat bisa berbeda-beda.

Berkonsultasi dengan dokter kulit dapat membantu mengidentifikasi faktor spesifik penyebab jerawat di pipi Anda dan menentukan rencana perawatan yang paling tepat.

TanyaDokter #Eps5 : Cara Mengatasi Jerawat di Klinik Pandawa (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Baca Juga: Jerawat di Dagu – 7 Penyebab dan Cara Menghilangkannya

Cara Menghilangkan Jerawat di Pipi

Untuk membantu menghilangkan jerawat di pipi, berikut beberapa tips dan rekomendasinya. Berikut pembahasan lengkapnya:

1. Bersihkan wajah Anda

Gunakan pembersih lembut yang bisa Anda gunakan khusus untuk kulit berjerawat. Cuci muka dua kali sehari, pagi dan sebelum tidur, untuk menghilangkan minyak berlebih, kotoran dan bakteri.

2. Hindari menggosok dengan kasar

Cara menghilangkan jerawat selanjutnya dengan hindari menggosok dengan kasar. Bersikaplah lembut saat membersihkan wajah dan jika menggosok terlalu keras, maka dapat mengiritasi kulit serta memperparah jerawat.

3. Gunakan produk nonkomedogenik

Pilih produk perawatan kulit dan kosmetik berlabel nonkomedogenik, artinya tidak akan menyumbat pori-pori Anda.

4. Jangan menyentuh atau mencungkil jerawat Anda

Memecah atau memencet jerawat dapat menyebabkan peradangan lebih lanjut, infeksi, dan potensi jaringan parut. Biarkan mereka sendiri dan biarkan mereka sembuh secara alami.

5. Terapkan perawatan jerawat topikal

Krim atau gel yang dijual bebas yang mengandung bahan seperti benzoil peroksida atau asam salisilat dapat membantu mengurangi penyakit kulit ini. Terapkan sesuai petunjuk, dengan fokus pada area yang terkena.

Ingat, mengobati jerawat membutuhkan waktu dan kesabaran. Konsistensi dengan rutinitas perawatan kulit Anda dan mengikuti saran dari ahli perawatan kesehatan dapat membantu Anda mendapatkan kulit yang lebih bersih.

Cara Mencegah Jerawat di Pipi

Jerawat Di Pipi 2
Seorang Wanita Mengalami Jerawat di Pipi

Untuk membantu mencegah jerawat di pipi Anda, berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan:

  • Pertahankan rutinitas untuk perawatan kulit yang konsisten
  • Hindari menyentuh wajah Anda
  • Jaga kebersihan rambut Anda
  • Gunakan produk nonkomedogenik
  • Membersihkan wajah setelah berkeringat
  • Jangan memencet jerawat
  • Perhatikan diet Anda
  • Kelola stress
  • Ganti sarung bantal dan seprai secara teratur

Ingatlah bahwa kulit setiap orang itu unik, dan apa yang cocok untuk satu orang mungkin tidak cocok untuk orang lain. Jika Anda mengalami jerawat yang terus-menerus atau parah, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit untuk mendapatkan saran dan pilihan perawatan yang dipersonalisasi.

Baca Juga: Jerawat Batu – Ciri-ciri, Penyabab, dan Pengobatan

Komplikasi Jerawat di Pipi

Komplikasi Jerawat Di Pipi
Komplikasi Jerawat di Pipi

Sementara jerawat di pipi umumnya merupakan kondisi yang umum dan dapat Anda obati, terkadang dapat menyebabkan komplikasi. Beberapa potensi komplikasi yang terkait dengan jerawat di pipi antara lain:

1. Jaringan Parut

Jerawat yang parah, terutama jerawat kistik, dapat menyebabkan jaringan parut permanen di pipi. Bekas luka ini dapat bervariasi dalam penampilan dan mungkin berdampak negatif pada harga diri dan kepercayaan diri.

2. Hiperpigmentasi

Setelah lesi jerawat sembuh, mereka dapat meninggalkan bintik hitam atau bercak yang dikenal sebagai hiperpigmentasi pasca inflamasi.

Area pigmentasi yang meningkat ini membutuhkan waktu untuk memudar dan mungkin memerlukan perawatan khusus untuk mengatasinya.

3. Efek Emosional dan Psikologis

Jerawat dapat memiliki efek emosional dan psikologis yang signifikan, terutama ketika mempengaruhi area yang sangat terlihat seperti pipi.

Ini dapat menyebabkan perasaan sadar diri, malu, dan harga diri rendah, yang berdampak pada kesejahteraan secara keseluruhan.

4. Infeksi Bakteri

Dalam beberapa kasus, jerawat yang parah atau tidak diobati di pipi dapat terinfeksi. Infeksi bakteri dapat menyebabkan peradangan tambahan, nyeri, dan memerlukan intervensi medis seperti antibiotik.

5. Abses atau Nodul

Bentuk jerawat yang parah, seperti jerawat nodular atau kista jerawat, dapat berkembang jauh di bawah kulit. Ini bisa menyakitkan, bisa bertahan lama, dan mungkin memerlukan perawatan medis atau drainase untuk sembuh.

Penting untuk segera mengatasi jerawat di pipi dan mencari pengobatan yang tepat untuk meminimalkan risiko komplikasi. Berkonsultasi dengan dokter kulit dapat membantu menentukan tindakan terbaik berdasarkan tingkat keparahan jerawat dan keadaan individu Anda.

Intervensi dini dan manajemen yang efektif dapat membantu mengurangi kemungkinan komplikasi dan mempromosikan kulit yang lebih bersih dan sehat.

Baca Juga: 9 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat

Kapan Harus ke Dokter?

Anda bisa pergi ke dokter kulit jika Anda mengalami gejala dari salah satu dari faktor berikut yang terkait dengan jerawat di pipi Anda:

  • Keparahan
  • Pengobatan rumah gagal
  • Masalah bekas luka
  • Berdampak pada emosional
  • Masalah hormonal
  • Muncul kekhawatiran lain

Ingat, dokter kulit adalah orang terbaik untuk mendiagnosis dan mengobati jerawat di pipi secara efektif.

Dokter dapat mengevaluasi penyakit kulit Anda secara spesifik, memberikan saran yang cocok untuk diri Anda, dokter juga dapat meresepkan obat yang sesuai, dan memantau kemajuan Anda.

Jika Anda tertarik untuk mengatasi masalah ini, Anda bisa datang atau konsultasi ke Klinik Kulit Jakarta milik Klinik Utama Pandawa.

Dengan dokter spesialis kutlit yang terpercaya, fasilitas kesehatan yang lengkap, dan teknologi terkini, Klinik Pandawa siap membantu Anda mendapatkan diagnosis dan pengobatan jerawat di wajah.

Anda juga bisa melakukan konsultasi dokter kulit secara gratis di Klinik Estetika Jakarta milik Klinik Pandawa untuk mendapatkan perawatan kulit dan informasi seputar pengobatan terkait masalah ini sesegera mungkin.

Referensi:

Share: