Inilah Cara Penularan Penyakit Gonorrhea

Gonore atau dikenal dengan penyakit kencing nanah, menjadi penyakit kelamin yang paling sering terjadi dan ditemukan di tengah masyarakat. Penyakit yang menyerang kelamin ini tentu berpotensi sebabkan gangguan kesehatan termasuk pada alat reproduksi. Sebagian besar penyakit kelamin gonore ini sangat menular. Lantas, bagaimana cara penularan penyakit gonorrhoea? Mari kita ketahui bersama di bawah ini.

cara penularan penyakit gonorrhea

Cara penularan Penyakit Gonorrhea

Penyakit gonore termasuk dalam penyakit menular seksual yang disebabkan oleh bakteri N. Gonorrhea. Penyakit ini tidak memandang usia, jenis kelamin dan kalangan.

Bakteri gonorrhea ini dapat menginfeksi alat kelamin, sistem reproduksi, saluran kemih/ kandung kemih, rahim, kelenjar getah bening, anus, mata, mulut maupun tenggorokan.

Cara penularan penyakit gonorrhea tak hanya melalui aktivitas seksual yang melibatkan penetrasi penis ke vagina saja. Tetapi, juga dapat melalui seks oral maupun seks anal. Masa inkubasi bakteri hingga akhirnya timbul gejala/ keluhan berkisar 2-5 hari.

Apabila dijumpai mata merah pada pasien gonore, kemungkinan matanya terkena cairan yang terinfeksi bakteri gonore. Sehingga beberapa pasien gonore, ditemukan mata merah (konjungtivis), sensitif pada cahaya, mengeluarkan kotoran ‘belekan’ nanah.

Bakteri Gonorrhea sangat menyukai area lembap dan berlendir seperti area kelamin, mulut maupun anus. Untungnya, bakteri kelamin ini tidak dapat tertular melalui handuk, sprei, pakaian, benda, udara dan lainnya.

Bakteri gonore tidak tahan lama di udara bebas, dengan suhu >39 derajat Celcius. Diketahui pada beberapa kasus ditemukan juga, kaitannya tertular gonore melalui aktivitas berciuman atau lidah dan juga mainan seks tanpa alat pengaman.

Cara penularan penyakit gonorrhea non-seksual bisa terjadi pada ibu hamil yang terinfeksi penyakit ini. Gonorrhea pada bayi, bisa sebabkan kebutaan secara permanen akibat infeksi mata.

Sementara, apabila masih dalam kandungan, janin mengalami kelemahan, berpotensi keguguran dan kehamilan ektopik (di luar rahim).

Pasalnya, sebagian besar pria dan wanita yang mengalami infeksi gonore mengaku tidak merasakan gejala apa pun, sehingga penularan penyakit kelamin ini terjadi tanpa disadari.

Tetapi, munculnya gejala atau keluhan umumnya lebih sering dikenali pada pria dibandingkan dengan wanita. Kondisi ini disebabkan karena gejala yang muncul pada wanita sulit dideteksi atau samar-samar.

BAGI JUGA: Kenali Penyakit Salpingitis, Radang Saluran Indung Telur Pada Wanita

Gejala dan Tanda terinfeksi gonore

Baik pria maupun wanita dapat mengalami penyakit gonore. Berikut ini beberapa gejala atau tanda umum yang bisa dialami, diantaranya:

Gejala gonore pada wanita:
Pada wanita, gejala gonore bisa dibilang susah dideteksi, masih ringan dan mirip dengan kondisi lain. Sehingga banyak ditemukan gonore sudah parah saat pemeriksaan pertama.

Gejala penyerta yang bisa dialami:

  • Sering buang air kecil dan sakit
  • Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan
  • Cairan keputihan cenderung abnormal
  • Pendarahan tidak normal baik pada saat sesudah berhubungan atau di luar masa haid
  • terasa gatal dan miss v bengkak
  • Perdarahan haid tidak teratur
  • Perut dan panggul terasa nyeri
  • Kelenjar bengkak dan nyeri pada pembukaan vagina (kelenjar Bartholin)
  • Sakit saat beraktivitas seksual

 

Gejala gonore pada pria
Pada pria, gejala umumnya cukup jelas, tapi beberapa orang bisa berbeda-beda gejala, dan tanpa disadari dapat menularkan infeksi gonore untuk pasangan seksualnya.

Gejala bisa meliputi:

  • Cairan penis tidak wajar (seperti susu pada awalnya, kekuningan, kental, dan berlebihan, kadang-kadang darah kecokelatan)
  • Sering buang air kecil dan sakit
  • Kencing bernanah dan warna urin serta bau tak sedap
  • Anus gatal, nyeri dan terjadi pendarahan
  • sakit tenggorokan dan peradangan mat
  • testis dan Mr.p bengkak dan gatal
  • kelenjar getah bening bengkak di beberapa titik seperti di paha, leher, selangkangan, dll

BACA JUGA: Klinik Spesialis Menangani Penyakit Sifilis Terbaik di Jakarta

Cara mencegah penyakit gonorrhoea

Agar cara penularan penyakit gonorrhea di atas tidak berdampak pada Anda, berikut ini beberapa cara mencegah penularan penyakit gonore, diantaranya adalah

  • Hindari untuk berganti pasangan seksual
  • Utamakan memakai alat pengaman saat beraktivitas seksual
  • Menjaga kebersihan alat kelamin baik sebelum atau sesudah berhubungan seksual
  • Mengetahui riwayat seksual pasangan Anda
  • Berkumur setelah melakukan seks oral
  • Jika memakai mainan seks, jaga kebersihannya dan pakai alat pengaman selalu
  • Hindari seks bebas dan gaya hidup obat-obat terlarang
  • Konsultasi pada dokter kulit kelamin apabila menemukan keanehan pada organ intim Anda
  • Jangan malu dan ragu
  • Lakukan skrining penyakit menular seksual

BACA JUGA:  Kenali Beragam Penyakit Menular Seksual dan Ciri-cirinya Sebelum Terlambat!

Dapatkan Penanganan Utama Gonorrhea di Klinik Pandawa

Apabila sahabat pandawa menemukan keanehan atau gejala gonorrhea seperti di atas, jangan tunggu parah. Segera lakukan pemeriksaan dan pengobatan bersama dokter kulit dan kelamin.

Agar Anda tidak tertular dan terinfeksi penyakit kelamin ini, Anda perlu tahu cara penularan penyakit gonorrhea dan pencegahannya.

Untuk mengobati penyakit kelamin yang disebabkan bakteri, dokter umumnya memberikan obat antibiotik minum maupun suntik. Bila disebabkan oleh virus, maka dokter akan memberikan obat antivirus maupun pencegahan seperti vaksinasi.

Semakin cepat anda menjalani pemeriksaan dan pengobatan, maka semakin jauh pula peluang bahaya yang bisa terjadi. Jika terlambat dan tidak tuntas diobati, penyakit Gonorrhea akan mengancam kesehatan dan masa depan Anda.

Punya masalah yang sama? Langsung saja konsultasi online atau reservasi online di nomor 0821-1141-0672 atau dapat mengklik link KONSULTASI GRATIS. Rahasia terjamin.

Share: