Kenali Beragam Penyakit Menular Seksual dan Ciri-cirinya Sebelum Terlambat!

penyakit menular seksual

Bagi sahabat pandawa yang sudah dewasa dan aktif secara seksual wajib mengetahui informasi seputar penyakit menular seksual ini. Penyakit ini terjadi akibat aktivitas seksual yang tidak aman, dimana dapat menular melalui cairan seksual seperti dari sperma, darah, atau cairan tubuh lainnya.

Minimnya pengetahuan akan pendidikan seks dan kesadaran sejak dini sulit dihindari. Penyakit yang juga dikenal dengan infeksi menular seksual (IMS), bisa mengakibatkan gangguan serius di sekitar organ reproduksi baik wanita maupun pria.

Rata-rata hampir penyakit menular seksual ini cukup berbahaya, butuh penanganan khusus agar tidak berlanjut pada komplikasi yang lebih parah. Selain dapat menular, komplikasi lain dari IMS ini bisa memicu kerusakan organ tubuh, mengganggu kesuburan atau kehamilan, membahayakan janin, hingga kehilangan nyawa bila tak ditangani dengan tepat. Karena itu, kondisi ini tidak boleh dianggap sepele yaa…

Lalu apa saja penyakit infeksi menular seksual dan bagaimana ciri-cirinya? Simak terus selengkapnya dibawah ini!

 

Penyakit Menular Seksual

Penyakit Menular Seksual (PMS) merupakan infeksi menular seksual yang terjadi akibat adanya hubungan seksual yang kemudian menular ke pasangannya. Adapun gejala atau ciri-ciri penyakit infeksi menular seksual ini antara lain, munculnya ruam atau lepuhan dan rasa nyeri di area kemaluan.

Jenis infeksi menular seksual yang diakibatkan oleh bakteri, misalnya Sipilis, Gonore, dan Klamidia. Sementara PMS yang disebabkan oleh virus adalah Herpes dan HIV.

Seperti yang diterangkan di atas, PMS akan ditularkan melalui hubungan intim. Seperti hubungan seksual melalui vaginal, anal, ataupun oral.

Proses penularan penyakit kelamin juga dapat melalui jarum suntik, atau transfusi darah dari penderita ke orang lain. Pun, infeksi bisa tersebar melalui ibu hamil ke janin. Saat dalam kehamilan atau ketika persalinan.

 

Ciri Penyakit Menular Seksual

Ciri-ciri penyakit infeksi menular seksual seringkali tidak bisa terdeteksi dengan baik. Terlebih bila gejala yang ditimbulkan tak dirasakan ataupun minor. Penderita penyakit ini umumnya baru mengetahui bahwa mereka terkena penyakit tersebut setelah komplikasi muncul.

Indikator lainnya yaitu saat pasangan mulai terdiagnosis menderita PMS. Seringkali penderita pun baru menyadarinya setelah sekian lama. Ketika gejala yang dirasakan pun mulai terasa, tergantung jenis penyakit kelamin yang diidap, seperti berupa:

  • Timbul luka, benjolan atau lepuhan di bagian vagina, penis, anus, atau mulut.
  • Vagina atau penis mengalami rasa gatal yang hebat dan terasa seperti terbakar.
  • Mengalami nyeri saat kencing atau berhubungan intim.
  • Dari penis mengeluarkan kencing nanah sementara vagina muncul keputihan.
  • Terasa nyeri pada perut bagian bawah.
  • Mengalami demam dan menggigil.
  • Terjadi benjolan (pembengkakan kelenjar getah bening) pada selangkangan.
  • Terdapat ruam di kulit badan, tangan, atau kaki.

Selain itu, pada wanita juga terdapat gejala lain yang bisa dicermati. Yaitu perdarahan di luar masa menstruasi dan menghadirkan bau yang tidak sedap vagina. Sedangkan pada pria, gejala PMS yakni munculnya nyeri atau pembengkakan pada testis.

Baca juga: Kamu Wajib Tahu! Berikut Ini Berbagai Macam Penyakit Kelamin yang Paling Berbahaya bagi Tubuh!

Macam Macam Penyakit Menular Seksual

Berdasarkan pengertian PMS yang sudah didefinisikan di atas, kami pun menyimpulkan beragam infeksi menular seksual berasal dari virus, jamur, dan parasit. Ciri-ciri penyakit infeksi menular seksual tersebut sangatlah beragam. Berikut macam macam PMS:

Sifilis (Raja singa)

Raja singa atau Sifilis merupakan penyakit kelamin yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Salah satu ciri-ciri penyakit infeksi menular seksual ini adalah akan menimbulkan luka pada alat kemaluan atau mulut. Dari luka yang timbul inilah maka penyakit akan mudah menular kepada orang lain.

Gonore (Kencing nanah)

Gonore atau kencing nanah adalah PMS yang ditimbulkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. Salah satu ciri-ciri penyakit infeksi menular seksual ini adalah ditandai dengan keluarnya cairan dari penis atau vagina diikuti oleh rasa nyeri saat buang air kecil. Bahayanya, pada bakteri gonore bisa menularkan ke bagian tubuh lain, bila bersinggungan dengan sperma atau cairan vagina.

Human Papillomavirus (HPV)

Human Papillomavirus ini merupakan virus aktif yang cukup berbahaya. Pasalnya, Infeksi menular seksual ini menjadi penyebab kutil kelamin sampai kanker serviks pada wanita. Penularan HPV bisa dengan mudah terjadi, ketika terjadi kontak langsung saat aktivitas seksual. Yakni antara penderita dengan orang lain.

Infeksi HIV

Untuk virus HIV disebabkan oleh human immunodeficiency virus. Virus ini secara aktif menyerang sistem kekebalan tubuh pada manusia. Penyebaran virus ini mudah terjadi lewat hubungan seksual tanpa pengaman (kondom), jarum suntik, transfuse darah ataupun saat persalinan.

Penyakit Menular Seksual Chlamydia

Penyakit kelamin pria dan wanita ini disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Bila wanita terjangkit bakteri ini, chlamydia akan menyerang leher rahim. Sedangkan salah satu ciri-ciri penyakit infeksi menular seksual pada laki-laki adalah umumnya akan menyerang saluran keluar urin di penis. Penularan bakteri ini dapat timbul dari luka di daerah kemaluan.

Baca juga: Ciri-ciri Penyakit Klamidia yang Harus Kamu Ketahui, Segera Obati Sebelum Terlambat!

Trikomoniasis

Parasit Trichomonas vaginalis menjadi penyebab penyakit kelamin wanita ini. Bila sudah terjangkit, penyakit trikomoniasis dapat memicu keputihan pada wanita.  Yang perlu diwaspadai, terkadang trikomoniasis sama sekali tidak menimbulkan gejala. Sehingga penularan kerap terjadi ke pasangan seksualnya tanpa diketahui.

Hepatitis B dan hepatitis C

Pada Hepatitis B dan Hepatitis C penularan disebabkan oleh virus hepatitis. Bahayanya, orang yang terjangkit akan mengalami gangguan hati kronis sampai kanker hati. Virus ini biasanya ditemukan dalam darah atau cairan tubuh orang yang terinfeksi. Selain hubungan seksual, virus ini mudah menular melalui jarum suntik dan transplantasi organ.

Tinea Cruris

Infeksi menular seksual Tinea Cruris disebabkan oleh jamur yang menyerang di area alat kelamin, paha bagian dalam, dan bokong. Pada penyakit kelamin Tinea cruris menimbulkan ruam merah disertai rasa gatal pada kulit yang terinfeksi. Pola penyebarannya bisa melalui kontak langsung dengan penderita ataupun bersentuhan benda yang sama dengan orang yang terinfeksi.

Penyakit Menular Seksual Akibat Herpes Genital

Penyakit dengan jenis herpes genital ini umumnya ditimbulkan oleh infeksi virus. Uniknya, virus herpes ini bersifat tidak aktif atau bersembunyi di tubuh manusia sehingga tak menimbulkan gejala. Penularannya dapat terjadi melalui kontak langsung lewat pasangan yang sudah terinfeksi.

Candidiasis

Untuk Candidiasis dipicu atau disebabkan oleh jamur Candida. Ciri penyakit ini memiliki gejala ditandai dengan ruam atau lepuhan yang hadir pada kulit. Terutama pada area lipatan kulit. Mirip dengan jenis PMS lainnya, penularan penyakit ini dapat terjadi melalui hubungan intim dengan orang yang terinfeksi.

 

Komplikasi PMS

Kita harus mengatisipasi gejala PMS sejak dini dengam mengamati ciri-ciri penyakit infeksi menular seksual. Sebab, jika tidak segera ditangani akan berakibat fatal bagi penderitanya. Bahkan bisa sampai kehilangan nyawa. Beberapa komplikasi yang dapat timbul dengan adanya penyakit ini diantara lain sebagai berikut;

  • Terjadinya peradangan di bagian mata
  • Muncul radang sendi
  • Terdapat nyeri panggul
  • Radang panggul
  • Infertilitas
  • Terkena penyakit jantung
  • Terkena kanker serviks
  • Terkena kanker anus

Bagian yang seriusnya, penyakit infeksi menular seksual bisa memicu komplikasi pada kehamilan sang ibu misalnya jenis chlamydia, gonore, HIV, dan sifilis yang dapat menular dari ibu hamil ke jabang bayinya selama masa mengandung atau ketika persalinan. Parahnya, dengan situasi ini akan menyebabkan keguguran dan problem kesehatan serta cacat lahir pada bayi.

 

Kapan harus ke dokter?

Bila salah satu diantara kamu merasakan gejala atau ciri-ciri seperti di atas, baiknya segera berbicara pada dokter kulit dan kelamin terpercaya.

Seperti biaya dokter akan menanyakan seputar keluhan kamu atau riwayat kesehatan. Dan untuk memastikan dokter juga akan melakukan pemeriksaan fisik dan menganjurkan tes keberadaan virus atau bakteri penyebab penyakit infeksi menular seksual.

Tes tersebut diuji coba dengan mengambil darah, tes urin, maupun tes swab untuk mengambil cairan tubuh di sekitar area kelamin yang akan diperiksa di laboratorium.

Lama pengobatan juga tergantung dari jenis infeksi, ketahanan tubuh dan juga motivasi kamu untuk cepat pulih. Biasanya dokter akan memberikan obat suntik, minum ataupun oles. Oya, sebelumnya jangan lupa mengajak teman pasangamu untuk mengikuti pemeriksaan yang sama demi mengetahui penularan sehingga pengobatan pun bisa segera dituntaskan.

Bila kamu punya pertanyaan seputar penyakit kelamin atau infeksi menular seksual, bisa segera konsultasi dengan klik layanan konsultasi. Atau segera hubungi nomor 0821-1141-0672 (WA/SMS/TLP) untuk reservasi pengobatan. Rahasia terjamin.

 

Referensi:
WebMD (2019). Understanding Sexually Transmitted Diseases (STDs).
Healthline (2018). Everything You Need to Know About Sexually Transmitted Diseases (STDs).
MedlinePlus. Sexually Transmitted Diseases.

Share: