Apakah Impotensi Bisa Punya Anak? – Klinik Utama Pandawa

Banyak orang yang mempertanyakan apakah impotensi bisa punya anak atau tidak. Pasalnya, disfungsi ereksi ini memang berpengaruh pada hubungan seksual dengan pasangan. Untuk kasus tertentu, pasangan akan kurang puas saat bercinta dan bisa memicu masalah rumah tangga.

Ada yang berpendapat jika penderita impotensi masih tetap memiliki kemungkinan punya anak karena berbeda dengan kemandulan. Namun, apakah pendapat tersebut benar? Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silakan simak penjelasan lengkap berikut ini.

Pengertian Impotensi

Impotensi merupakan kondisi ketika seorang pria tidak mampu mencapai ataupun mempertahankan ereksi.

Beberapa ahli kesehatan juga kerap menyebutnya dengan istilah disfungsi ereksi. Kondisi tersebut tentu sangat berpengaruh pada kepercayaan diri pria, terutama terkait kesuburan.

Banyak hal yang bisa mempengaruhi seseorang terkena impotensi. Pertama adalah faktor fisik. Beberapa penyebab fisik yang paling sering menyebabkan masalah tersebut antara lain obesitas, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, diabetes, dan pecandu alkohol.

Kemudian, ada pula faktor psikis sebagai penyebab impotensi. Sebagai contoh, orang yang sedang mengalami depresi atau stress memiliki kemungkinan terkena impotensi.

Selain itu, hubungan komunikasi yang buruk dengan pasangan juga cukup berpengaruh.

Penderita impotensi biasanya memiliki beberapa gejala yang muncul. Gejala tersebut antara lain tidak dapat mencapai ereksi sama sekali, kesulitan mempertahankan ereksi, ereksi namun tidak sering, serta hilangnya gairah untuk berhubungan seksual.

Apabila mengalami gejala-gejala tersebut, maka sangat disarankan untuk segera datang dan berkonsultasi dengan dokter kelamin. Dokter akan memberikan saran atau pengobatan dengan dosis tertentu sesuai kondisi masing-masing pasien.

Baca Juga: Berapa Biaya Pengobatan Impotensi dan Konsultasinya?

Bisakah Penderita Impotensi Punya Anak?

Pertanyaan terkait apakah impotensi bisa punya anak memang cukup banyak. Pasalnya, jumlah penderita gangguan kesehatan ini juga tidak sedikit.

Banyak yang mengalami impotensi karena gaya hidup kurang sehat atau kondisi kesehatan yang kurang baik.

Sebelum menjawab pertanyaan tersebut, perlu diketahui bahwa impotensi adalah kondisi ketika seorang pria kesulitan mencapai atau mempertahankan ereksi. Jadi, bisa dikatakan bahwa impotensi tidak berarti menandakan kualitas sperma yang buruk.

Ada kemungkinan penderita impotensi yang masih memiliki sperma sehat. Untuk mengetahui kualitas sperma, diperlukan pemeriksaan oleh dokter terlebih dahulu.

Hanya saja, penderita impoten memang akan kesulitan melakukan penetrasi untuk memasukkan sperma ke dalam vagina untuk membuahi ovum.

Jadi, pendapat yang mengatakan penderita impotensi tidak bisa punya anak tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, faktor utama yang menyebabkan hal tersebut adalah ketidakmampuan penis dalam mengantarkan sperma, bukan masalah kualitas sperma.

Kondisi ini tentu berbeda dengan kasus kemandulan, yakni ketika sperma memiliki kualitas kurang baik. Pada kasus tersebut, meskipun sperma berhasil bertemu dengan sel telur, maka kecil kemungkinan pembuahan akan terjadi.

Penderita impotensi masih memiliki kemungkinan memiliki anak asalkan segera diobati, baik secara medis maupun psikis. Ketika gangguan ini telah sembuh, maka penis bisa berfungsi dengan normal untuk melakukan penetrasi ke vagina.

Gawat! Ini penyebab Disfungsi Ereksi dan Bahaya bersama dr. Agus (Source: Youtube/Klinik Utama Pandawa)

Cara Mengatasi Impotensi

Berkaitan dengan pembahasan sebelumnya terkait apakah impotensi bisa punya anak, maka jawabannya adalah iya asalkan segera diobati. Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengobati masalah tersebut.

1. Memberikan Obat

Cara paling umum dilakukan oleh dokter untuk mengatasi impotensi adalah dengan memberikan obat oral seperti sildenafil, vardenafil, avanafil, dan tadalafil.

Obat-obatan tersebut memiliki manfaat meningkatkan efek oksida nitrat yang dapat melemaskan otot-otot di penis dan meningkatkan aliran darah.

Meski begitu, tidak ada jaminan apapun bahwa dengan mengonsumsi obat ini akan langsung membuat pasien mengalami ereksi. Pasalnya, ereksi tetap akan membutuhkan rangsangan terlebih dahulu. Penggunaan obat hanya akan menguatkan sinyal rangsangan ini saja.

Dosis pemakaian dan efek samping setiap obat juga berbeda-beda, tergantung dari resep yang diberikan dokter.

Akan tetapi, beberapa kemungkinan efek samping yang akan dialami pasien antara lain sakit perut, sakit punggung, sakit kepala, hingga hidung tersumbat.

2. Penggantian Testosteron

Salah satu penyebab kenapa seseorang mengalami impotensi adalah rendahnya produksi hormon testosteron oleh tubuh. Oleh karena itu, mengganti hormon ini adalah solusi yang tepat guna meningkatkan kadar hormon testosteron.

3. Memompa Penis

Pompa penis dilakukan menggunakan sebuah tabung berongga yang dilengkapi dengan pompa. Tabung ini nantinya diletakkan di atas penis lalu dipompa dengan tujuan menciptakan ruang dalam menarik darah menuju penis.

Ketika mencapai ereksi, maka pasien akan diberikan cincin pada pangkal penis guna menahan darah serta menjaganya tetap kuat. Setelah itu, perangkat vakum bisa dilepaskan.

Meski bisa bertahan cukup lama, ada beberapa efek samping yang mungkin muncul seperti memar atau rasa dingin saat penis disentuh.

Baca Juga: 6 Obat Lemah Syahwat untuk Mengatasi Impotensi

Kapan Harus ke Dokter?

Jadi, jawaban dari pertanyaan apakah impotensi bisa punya anak adalah bisa asalkan segera datang ke dokter untuk menjalani pengobatan. Untuk memastikan hasil lebih baik, pilih Klinik Andrologi Jakarta yang terpercaya seperti Klinik Pandawa salah satunya.

Klinik tersebut sudah menyediakan layanan Klinik Impotensi Jakarta serta Klinik Kulit dan Kelamin terbaik untuk pengobatan lebih maksimal. Pasien juga dapat menikmati fasilitas konsultasi dokter online apabila masih belum bisa datang ke lokasi.

Referensi:

  • Impotensi, dari: https://www.halodoc.com/kesehatan/impotensi, diakses bulan Juli 2023.
  • Apakah penderita impoten tidak bisa memiliki keturunan?, dari: https://www.alodokter.com/komunitas/topic/impoten-5, diakses bulan Juli 2023.
  • Cara agar penderita impotensi bisa memiliki keturunan, dari: https://www.alodokter.com/komunitas/topic/impotensi?showquote=true, diakses bulan Juli 2023.
Share: