Apakah Eksim Bisa Menular? Cari Tahu Disini!

Penyakit kulit eksim cukup terkenal dan tak asing di telinga. Penyakit kulit ini sangat mengganggu karena rasa gatal, perih dan panasnya. Tapi, apakah eksim bisa menular? Kalau bisa, seperti apa cara penularannya? Mari kita temukan jawaban medisnya di bawah ini, ya.

apakah eksim bisa menular

Penyebab munculnya eksim

Penyakit eksim sendiri disebut juga sebagai dermatitis. Penyakit ini punya beragam jenis menurut areanya. Diantaranya seperti dermatitis atopic, dermatitis kontak, eksim dishidrotik, eksim nummular, dermatitis seboroik dan sebagainya.

Penyakit kulit ini tidak mengenal kalangan, usia dan jenis kelamin. maka sangat penting untuk mengetahui informasi ini agar berjaga-jaga.

Penyebab eksim sediri belum diketahui secara pasti, namun para peneliti sepakat bila penyakit kulit ini terjadi karena kombinasi dari faktor lingkungan dan riwayat keturunan.

Inilah beberapa faktor risiko yang bisa memicu eksim, yaitu:

  • Stress
  • Cuaca panas dan keringat berlebih
  • Cuaca dingin dan iklim kering
  • Kulit kering dan sensitif
  • Menggunakan bahan kasar dan zat kimia iritan seperti sabun dan kain wol
  • Alergi debu, cahaya matahari, bulu hewan maupun serbuk sari tanaman
  • Demam atau infeksi saluran nafas atas

Ketika suatu iritan atau llergen dari luar lingkungan atau dalam tubuh “menghidupkan” sistem kekebalan, itu menghasilkan perlawanan sehingga muncul peradangan. Peradangan inilah yang menyebabkan gejala umum pada sebagian besar jenis penyakit eksim.

Peradangan bisa berupa munculnya ruam-ruam merah, kulit menebal, kering, kasar dan diselimuti oleh benjolan berisi air atau lentingan.

Apakah eksim bisa menular? Bagaimana penularannya?

Jika Anda masih bertanya apakah eksim bisa menular atau tidak, Anda perlu mengenali gejalanya lebih dahulu untuk lebih waspada.

Nah, berikut ini gejala eksim paling umum yang dapat timbul yakni:

  • Ruam-ruam memerah pada kulit.
  • Kulit terasa sangat gatal dan sensasi perih/ panas
  • Ada lentingan berisi air
  • Kulit menjadi kering dan bersisik.
  • Ketika tergaruk akan menimbulkan keropeng (nanah)
  • Luka garukan bisa sebabkan infeksi kulit

Seringnya eksim menginfeksi di area punggung, bahu, leher, area tangan, kaki, bahkan area genital.

Kemunculan luka terbuka akibat digaruknya tersebut nantikan akan mengundang berbagai macam infeksi, termasuk:

  • Infeksi virus, seperti herpes simplex virus
  • Infeksi bakteri, seperti Staphylococcus
  • Infeksi jamur, seperti candida.

Jika eksim Anda terinfeksi bakteri ataupun virus, maka berbagai penyebab infeksi tetap bisa berpotensi menularkan lewat kontak fisik dan menyebabkan orang lain juga menderita eksim.

Begitu juga apabila terjadi infeksi di area kelamin atau eksim genital maka berpotensi menularkan melalui aktivitas seksual.

Kenali Berbagai Jenis Penyakit Kulit Berbahaya Sebelum Terjadi Komplikasi

Cara mencegah infeksi eksim agar tidak menular

Apabila terjadinya infeksi akibat sering digaruk seperti yang disebutkan di atas, maka salah satu cara mencegah infeksi eksim tidak menular adalah dengan tidak menggaruknya.

Saat digaruk, ruam kulit bisa menimbulkan luka terbuka, sehingga virus, bakteri maupun jamur mudah masuk dan sebabkan infeksi kulit menular.

Selain itu, untuk mencegahnya tetap terlindungi Anda perlu mengoleskan losion atau pelembap kulit pada bagian ruam setiap kali dibutuhkan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa gatal, sehingga Anda tak ingin menggaruknya.

Tidak lupa juga untuk tetap konsultasikan bersama dokter ahli untuk mendapatkan pengobatan dan juga perawatan eksim yang tepat.

Biasanya dokter akan memberikan obat oles ataupun obat minum untuk meredakan gejala. Selain itu, juga dokter akan menganjurkan Anda untuk menjaga tingkat stress, memasang perban pada luka, mandi tidak terlalu lama dan menjaga kebersihan kulit.

BACA JUGA: Waspadai Bahaya Kencing Nanah, Ngeri Banget!

Bagaimana pengobatan medis eksim?

Pengobatan akan dilakukan dengan obat anti alergi, maupun obat antiradang. Kecuali, terjadi infeksi kulit eksim akibat virus maka dokter memberikan antivirus. Jika disebabkan jamur dan bakteri, dokter akan memberikan obat antijamur dan obat antibiotik.

Pengobatan eksim tentunya berbeda-beda tiap individunya. Sehingga sebaiknya untuk mendapatkan pengobatan tepat, segeralah konsultasikan pada ahlinya.

Bila ada pertanyaan atau reservasi hubungi nomor 0821-1141-0672 (WA/SMS/TLP) atau klik layanan konsultasi bersama dengan dokter Kami. Lebih cepat dideteksi, maka akan lebih mudah pula diobati.

 

 

Ditinjau oleh: dr.Agusmawi

Referensi:

Southerncross. Diakses 2022. Eczema -causes, symptoms, treatment

Brian S Kim. Medscape.Diakses 2022. Atopic Dermatitis

Healthline. Diakses 2022. Is Eczema contagious?

Share: